Di Balik Sosoknya yang 'Galak', Potret Romantis Luhut Binsar Pandjaitan pada Sang Istri Sampai Berseri-seri
Berikut potret romantis Luhut Binsar Pandjaitan pada sang istri sampai berseri-seri.
Berikut potret romantis Luhut Binsar Pandjaitan pada sang istri sampai berseri-seri.
Di Balik Sosoknya yang 'Galak', Potret Romantis Luhut Binsar Pandjaitan pada Sang Istri Sampai Berseri-seri
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikenal sebagai sosok yang tegas dan 'galak'.
Namun siapa sangka di balik sosoknya yang 'galak' itu, Luhut mampu berseri-seri saat bersama sang istri.
Lantas bagaimana potret romantis Luhut Binsar Pandjaitan pada sang istri sampai berseri-seri?
Melansir dari akun TikTok luhut.pandjaitan, Jumat (1/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Luhut Binsar Pandjaitan dan sang Istri Devi Simatupang memperingati 52 tahun usia pernikahan mereka.
Sosok tegas di balik Luhut ternyata menyimpan pribadi sayang keluarga yang tak banyak diketahui orang.
Dalam video TikToknya, Luhut menceritakan sosok Istrinya yang selalu setia menemani dirinya di kondisi apapun.
"Ya gimana gak istimewa ya, karena saya kan baru mengalami sakit, gitu ya. Jadi dalam keaadaan kritis sakit saya itu, ya jujur yang paling dekat yang paling khusyuk mendoakan saya ya istri saya.
Jadi saya sih ya terima kasih sama istri saya. Karena saya dalam periode karier saya selama di militer, selama saya jadi duta besar, di pemerintahan, pedagang, ya macam-macam semua itu, istri saya berperan sangat penting dalam mendoakan, mengingatkan, gitu," ucap Luhut.
Kisah cinta Luhut dan Devi sempat diambang kekhawatiran terlebih saat Luhut masih bertugas di militer.
Kala diterjunkan ke Timor-Timur, Devi tidak bisa memantau kondisi suaminya itu selama di daerah konflik.
"Saya ingat ketika dulu saya masih Letnan, tanggal 7 Desember 1975 kami terjun di Timor Timur, Istri saya ya yang itu juga dan yang sekarang juga gitu loh. Bagaimana saat critical time waktu itu banyak yang gugur di TimTim ya, Istri tidak bisa tahu bagaimana kondisi suaminya,"
Waktu itu kan ndak ada telepon, handphone ya. Jadi nggak tahu apa-apa jadi hanya menerima saja, gitu. Tapi Istri saya sangat memahami dan merawat pernikahan itu. Karena pernikahan itu kan harus dirawat ya gak bisa juga take it for granted, bahwa semua akan jadi dan kita harus jujur juga di situ. Ya 52 tahun dengan perempuan yang sama," lanjutnya.
Peran Besar Istri di Hidup Luhut Pandjaitan
Luhut Pandjaitan mengungkapkan betapa besarnya peran sang Istri dalam hidupnya.
Bahkan dalam melakukan segala sesuatu, sosok Devi selalu menjadi pengingat Luhut.
"Istri saya selalu mengingatkan saya dalam banyak hal. Istri saya selalu ngingetin, "Pah tujuan hidup itu apa sih? kan yang penting kita berbuat baik," atau juga dia bilang, "Kamu mau apa lagi sih?," gitu misalnya"
Ya sudah kita kasih contoh lah yang baik pada anak cucu kita," gitu.
Jadi ya kalimat-kalimat sentuhan ini buat saya sangat penting ya dan saya kira setiap Suami, pastinya Istrinya memberikan support dan saya berharap demikian," tambahnya.
Tapi kalau saya, jujur, harus mengakui bahwa peran Istri saya dalam hidup saya itu sangat-sangat besar, mungkin terlalu besar untuk diungkapkan dengan kata-kata ya," tambahnya.
Lepas Kesempatan PhD di Luar Negeri demi Keluarga
Devi Simatupang pernah berada di situasi sulit saat harus memutuskan akan melanjutkan pendidikan PhD-nya di Belanda atau memilih mengurus keluarga.
Keputusan besar akhirnya dipilih Devi dengan tidak mengambil PhD dan memilih merawat anak-anaknya.
"Istri saya itu harusnya dia lulus dari UI, sekolah ambil PhD-nya di Leiden University, dia sudah diterima tapi ayahnya bilang, "kamu harus milih hidup itu. Pilih suamimu yang tentara dengan anak-anakmu, atau kau ambil PhD-mu di Leiden?,"
Ya itu dia bergumul, tapi dia memutuskan untuk memilih bersama saya bersama anak-anak kami. Itu keputusan yang berat buat dia. Tapi saya guyon beberapa puluh tahun kemudian, "Mah kamu lebih dari profesor kok. Paling tidak nih anak-anak kita ini semua jadi, saya masih begini, ya sudah itulah harga yang harus kita bayar untuk suatu kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan angka-angka," jelas Luhut.
Harapan Luhut 52 Tahun Pernikahan
Luhut Pandjaitan mengungkapkan harapannya di hari ulang tahun pernikahan ke-52 dirinya bersama Devi.
Terlebih ia ingin terus berkarya bagi bangsa terutama memberikan kesempatan anak muda terus berkreasi.
"Ibu biar sehat-sehat juga, kami sehat-sehat. Mungkin masih bisa berapa tahun lagi atau mungkin belas tahun lagi untuk sama-sama. Kalau saya itu mau pensiun mau lihat research center saya di Toba itu. Sama nurturing anak-anak dari seluruh Indonesia yang latihan gasing oleh Prof. Yohanes Surya, sekarang kita lagi siapin semua. Ya kita buat kecil-kecilah tapi bermanfaat.
Jadi apapun kalau kita lakukan dengan sungguh-sungguh itu ada valuenya," pungkasnya.