Doa Penutup Majelis Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Latin, Makna dan Keutamaannya
Merdeka.com - Secara bahasa majelis berasal dari bahasa Arab, bentuk kata tempat (ism makan) berarti kata dasar duduk. Sedangkan majelis 'ta'lim sendiri jika digabungkan menjadi 'tempat pengajaran'. Sehingga konteksnya bisa diterapkan di lembaga pendidikan keagamaan nonformal, sekolah formal, pengajian, dan belajar bersama.
Doa penutup majelis sejatinya sudah banyak diajarkan sejak dini. Terutama usai kegiatan belajar mengajar selama di sekolah, karena sesuai dengan tujuan adanya majelis sebagai tempat mengarahkan pembentukan akhlak mulia dan mewujudkan rahmat bagi alam semesta.
BACA JUGA: Doa Pembuka dan Penutup Majelis Beserta Tulisan Arab, Latin dan Artinya
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari doa penutup majelis? Doa penutup majelis atau kafaratul majelis berisi permohonan ampun dan keselamatan di dunia dan akhirat. Maka dari itu, doa ini memiliki keutamaan bagi siapapun yang membacanya.
-
Doa apa yang dibaca saat menutup majelis? Doa penutup majelis adalah salah satu amalan yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa Penutup Majelis سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَSubhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu alaailaha illa 'anta astagfiruka wa 'atubu ilaik. Artinya: Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.
-
Mengapa penting membaca doa penutup majelis? Doa penutup majelis berisi permohonan ampun dan keselamatan di dunia dan akhirat. Maka dari itu, doa ini memiliki keutamaan bagi siapapun yang membacanya.
-
Apa arti dari doa setelah salam? Doa yang diucapkan setelah mengusap wajah umumnya berisi permohonan keselamatan, pengampunan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seakan-akan doa tersebut menjadi penutup yang mengiringi setiap langkah setelah ibadah.
-
Apa yang diminta dalam doa setelah sholat? Doa-doa ini memuat permohonan akan ampunan dosa, perlindungan dari berbagai hal buruk, rezeki hingga keberkahan dari Allah.
-
Apa yang dimaksud dengan doa selamat dunia akhirat? Doa selamat berisi tentang permohonan agar diberikan keselamatan dalam hidup dan ketika nanti sudah berada di alam akhirat.
Melalui doa penutup majelis ini diharapkan Allah SWT mengampuni, membimbing untuk bisa menjaga habluminallah (hubungan vertikal manusia kepada Allah) dan habluminannas (hubungan horizontal sesama manusia), usai dari majelis. Pahami maknanya secara mendalam, supaya ajaran Islam yang sebenarnya bisa merasuk dalam jiwa.
Berikut doa penutup majelis sesuai sunnah Rasulullah SAW. Lengkap dengan doa pembuka, penulisan latin dan artinya.
Doa Pembuka Majelis
Biasanya doa pembuka majelis dilakukan dengan membaca khutbatul hajah. Nabi Muhammad SAW senantiasa membacanya di banyak kesempatan. Terutama saat beliau hendak khutbah, ceramah, pertemuan, muhadharah (ceramah),mukadimah pidato, membuka pernikahan, dan pengajian.
Doa pembuka majelis ini dianggap sunnah oleh para sahabat Rasul, berikut bacaannya:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ
"Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuwanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina. Man yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu anna muhammdan abduhuu warosuluh."
Artinya:
"Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah."
Doa Penutup Majelis
©Pixabay/Konevi
Ada keutamaan luar biasa yang bisa diperoleh dari membaca doa penutup majelis ini. Dilansir dari NU online, tertuang dalam hadits shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, beliau menjelaskan bahwa siapa yang membaca doa ini sebelum ia berdiri dari tempat duduknya, maka seluruh kesalahan selama dalam majelis tersebut terampuni. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Berikut doa penutup majelis yang singkat dan sesuai sunnah:
سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ
Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu an-lailaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik
Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu."
Adab Saat Berdoa
©Pixabay/AveCalvar
Berhadapan dengan sesama manusia saja, kita berusaha untuk tetap sopan dan menjaga adab. Apalagi dengan Tuhan yang sejatinya lebih tinggi, pemilik alam semesta. Tentu ada adab yang wajib diterapkan supaya doa yang dipanjatkan bisa diterima. Berikut adab saat berdoa yang baik:
1. Tenang dan khusyu' dalam berdoa. Sampaikan doa dengan bersungguh–sungguh, mengharap kepada Allah agar dikabulkan.
2. Resapi makna doa. Mantapkan hati melalui makna dan memahami arti doa yang disampaikan.
3. Mengangkat kedua tangan, dengan telapak tangan terbuka di depan dada atau di pertengahan dada.
4. Memposisikan diri menghadap kiblat saat berdoa.
5. Tidak berdoa dengan tempo tergesa–gesa. Tetaplah berusaha tenang.
Keutamaan Menghadiri Majelis
Seperti diketahui bersama, betapa Allah SWT dan Rasulullah SAW menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Begitu meninggikan derajat orang yang berilmu dan mau mencari pendidikan. Sehingga hukum menuntut ilmu melalui majelis, termasuk kewajiban bagi umat Islam, sesuai dengan sabda Nabi SAW yang artinya:
"Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim." (Hadits sahih, diriwayatkan dari beberapa sahabat di antaranya: Anas bin Malik, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Sa'id Al-Khudri Radhiallahu Anhum. Lihat: Sahih al-jami: 3913).
ilustrasi belajar ©Shutterstock.com/michaeljung
Selain itu, ada keutamaan lain yang membuat hati semakin bergembira.
1. Mendapatkan pahala dan ditinggikan derajatnya
Sebagai bentuk memuliakan, Allah menghargai orang yang menuntut ilmu dengan meninggikan derajatnya. Hal ini tercantum dalam AlQuran, surat Al-Mujadalah ayat 11:
"Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
2. Menjadi umat terbaik
Rasulullah SAW bersabda, "Yang terbaik di antara kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya." (HR Bukhari).
"Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya." (QS Ali Imran: 79)
3. Mendapat jaminan masuk surga
"Jika seseorang telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh" (HR Muslim).
4. Memperoleh ketentraman
"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS Al Fath:4)
5. Dinaungi oleh para malaikat
"Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu." (HR. Abu Daud, no. 3641; Ibnu Majah, no. 223. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih).
6. Mendapatkan ampunan dari Allah
"Sesungguhnya Allah, malaikat-malaikatNya, sampai semut di sarangnya, dan ikan di lautan bershalawat untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (HR. Thabrani)
"Segala sesuatu memintakan ampun bagi ahlul ilmi, sampai-sampai ikan di lautan." (HR. Abu Ya'la. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Al-Jaami' Ash-Shaghir)
7. Mewarisi berkah dan keberuntungan para Nabi
"Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar". (HR. Abu Dawud. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Abu Dawud no. 3641) (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan doa penutup majelis dan juga adab yang harus diketahui umat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa ini digunakan sebagai bentuk permohonan ampun atas segala kesalahan dan dosa yang mungkin terjadi selama pertemuan.
Baca SelengkapnyaDoa kafaratul majelis memiliki tujuan dan manfaat kebaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut doa penutup khutbah Jumat Arab lengkap beserta tata caranya.
Baca SelengkapnyaDoa kafaratul majelis adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memperkuat silaturahmi dengan mendoakan orang-orang di sekitar kita, baik keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Baca SelengkapnyaDoa khatam Quran Nahdlatul Ulama ini bisa diamalkan. Doa ini berisi permohonan agar Allah memberikan berkah, petunjuk, dan perlindungan dari Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa sesudah sholat ini memuat permohonan akan ampunan dosa
Baca SelengkapnyaSilaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaDoa halal bihalal bisa dibaca oleh umat Muslim saat berkunjung ke keluarga dan orang-orang terdekat.
Baca SelengkapnyaDoa Rabithah adalah doa yang memiliki makna mendalam, khususnya bagi umat Muslim yang ingin memperkuat tali persaudaraan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa tahiyat akhir lengkap sampai salam serta tata caranya.
Baca Selengkapnya