Eks Napi Bongkar Kerasnya Hidup Dalam Penjara, Kalau Mau Makan Enak Harus Jadi Jagoan
Merdeka.com - Kehidupan di penjara disebut keras dan mengerikan. Tak jarang orang berusaha keras bisa segera keluar penjara agar bebas dari peliknya kehidupan di dalam bui.
Seorang mantan narapidana perampokan menceritakan kisahnya di dalam penjara. Pablo, nama samaran dari pria mantan napi ini mengungkapkan kejamnya bertahan hidup di penjara. Baik dari transaksi seks, hingga perpeloncoan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Bagi mereka, perpeloncoan merupakan hal yang lumrah terjadi di dalam penjara. Terutama bagi para penghuni yang baru masuk, serta kasus pelecehan seksual terhadap anak kecil. Mereka benar-benar dokerjain.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana praktik penumbalan ini terjadi? Penelitian ini dilakukan setelah evaluasi ulang sebuah kuburan tua yang ditemukan di Saint-Paul-Trois-Châteaux, Prancis selatan, lebih dari 20 tahun lalu.
-
Bagaimana cara narapidana memperoleh kayu? 'Kayu ini tidak dibeli tapi diminta (dari tempat penggergajian kayu).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
Penasaran dengan kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dikutip dari kanal YouTube Bincang Ranjang, Jumat (17/6).
Kerasnya Hidup Dalam Penjara
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Demi bertahan hidup, aksi perpeloncoan dinilai sebagai hal yang wajib dilakukan oleh para narapidana. Bahkan hal itu perlu dilakukan demi bisa makan enak.
"Kalau dibilang kebutuhan kehidupan di penjara itu memang keras, kalau enggak keras enggak bisa dapat makan. Di penjara memang dapat makan, tapi kan enggak seberapa layak. Kalau kita mau makan enak, kita wajib keras," kata Pablo.
Tindak kekerasan dan penganiayaan terutama dialami oleh para napi yang baru masuk di Lapas, atau terkadang anggota baru pindahan dari penjara lain.
"Kita nyari tahanan yang baru masuk, kita mintain duitnya," ungkap Pablo.
"Itu benar-benar terjadi, wajib itu. Sama rata. Intinya kita wajib nyari duit, kasarannya enggak di luar, enggak di dalam ya sama saja. Bertahan hidup dengan cara gitu," imbuhnya.
Perpeloncoan Satu Kamar
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Dalam satu kamar penjara, saling menganiaya antar napi merupakan hal dianggap wajar. Hal itu kembali atas dasar kebutuhan akan uang.
"Asupan uang pelonco-peloncoin sesama napi. Kalau enggak gitu ya enggak dapat duit, ya itu jatuhnya kayak malak gitu. Intinya satu kamar soalnya. Dulu satu kamar ada 7 (napi)," ujar Pablo.
Pemerkosa Anak Kecil Dipelonco
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Para narapidana tak akan pandang bulu menganiaya sesama napi. Terlebih lagi narapidana kasus pemerkosaan terhadap anak kecil.
Pelaku akan dikerjain habis-habisan oleh sesama napi. Lantas jika tidak mau menuruti perintah, napi tersebut harus siap menerima pukulan para teman sekamarnya.
"Kalau pemerkosa anak kecil? Itu setut itu, wajib dikerjain. Banyak, nanti satu kamar di peloncoin habis," jelas Pablo.
"Wajib dipukuli terus. Wajib dilakuin, kalau enggak bisa dipukuli terus," sambung Pablo.
Fasilitas Kamar Spesial di Penjara, Dibanderol Harga
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Selain napi baru dan yang lemah yang jadi korban, rupanya perpeloncoan kerap kali mengancam para anak-anak. Narapidana yang dianggap paling muda atau kecil akan jadi pesuruh di sana dan dimintai uang.
"Kalau untuk yang anak-anak kecil itu, namanya korpey. Kalau di dalam itu namanya pesuruh, bagian nyuci-nyuci, nanti ngumpulin uang dikit-dikit buat bayar kamar di penjara. Tergantung kamarnya, fasilitas juga," ucap Pablo.
Selain untuk menyewa kamar khusus seks, uang yang terkumpul dari aksi malak tersebut juga digunakan untuk biaya fasilitas kamar di penjara.
"Macam-macam bisa Rp500 ribu. Kalau kamar yang baik, atau jelas, kayak ada fasilitas yang nyediain air, ada yang nyediain makan itu harganya fantastis gitu ada," paparnya.
Kehidupan yang Keras, Apalagi Jika Tak Ada Uang
Kanal YouTube Bincang Ranjang ©2022 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, Pablo kembali menegaskan betapa kerasnya kehidupan di penjara demi bisa bertahan dan tetap merasakan hidup enak.
Pablo mengingatkan untuk tak perlu berbuat kriminal atau kasus yang bisa menyeret masuk ke balik jeruji besi. Agar tak seperti dirinya yang telah empat kali keluar dan masuk penjara.
"Di penjara semuanya keras. Enggak ada yang gimana, semua apa pun tergantung dari duit. Jadi kalau memang enggak gitu (tak punya uang), enggak usah ngelakuin yang aneh-aneh. Lebih baik lakukan yang positif saja," papar Pablo.
"Secara mental juga terganggu karena ada perpeloncoan," tandasnya.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral diduga narapidana curhat sebut makanan di penjara tak layak. Postingan ini curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaIni dia cara prajurit TNI menghibur diri saat menghilangkan rasa suntuk saat bertugas di perbatasan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca Selengkapnya