Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Usus Buntu yang Belum Banyak Diketahui Orang

Fungsi Usus Buntu yang Belum Banyak Diketahui Orang Ilustrasi sakit usus buntu. ©Shutterstock.com/Melodia plus photos

Merdeka.com - Fungsi usus buntu selama ini masih terus menjadi perdebatan. Usus buntu merupakan organ yang dianggap tidak penting dan tidak memiliki fungsi apapun. Padahal, sebuah penelitian modern mengatakan jika usus buntu memiliki beberapa fungsi bagi tubuh diantaranya melindungi organ dalam dari infeksi.

Usus buntu atau sekum dalam bahasa Latin disebut sebagai Appendix vermiformis. Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil.

Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi belakangan beberapa penelitian mengatakan jika usus buntu memiliki fungsi yang berguna. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman honestdocs:

Orang lain juga bertanya?

Fungsi Usus Buntu

Meski selama ini usus buntu dianggap organ yang tak memiliki fungsi, peneliti di Midwestern University menyebut organ tersebut berperan sebagai wadah bakteri usus yang menguntungkan untuk tubuh.

Dikutip dari laman Liputan6, Associate Profesor, Heather Smith, mempelajari usus dan karakteristik lingkungan dari 533 mamalia yang berbeda. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian penelitian soal evolusi usus buntu.

Dalam penelitian dikatakan jika hewan dengan usus buntu memiliki konsentrasi jaringan kelenjar limfoid di usus mereka. Menurut peneliti, hal tersebut memainkan peranan penting dalam sistem imun.

Jaringan tersebut dapat menstimulasi sejumlah bakteri baik yang dapat disimpan di usus buntu. Hal itu membuat tak semua bakteri baik hilang ketika manusia mengalami diare. Adapun penjelasan fungsi usus buntu adalah:

1. Berperan Sebagai Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian dalam beberapa tahun terakhir mengatakan bahwa usus buntu memiliki sel limfoid yang membantu tubuh melawan infeksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi usus buntu cukup diperhitungkan dalam sistem kekebalan tubuh.Dengan kata lain, usus buntuk memiliki fungsi  apendiks sebagai organ imunologik yang secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) yang memiliki atau berisi kelenjar limfoid. Yang artinya usus buntu bisa menjadi pertahanan awal dalam membantu proses melawan bakteri dan zat penyebab penyakit lainnya terutama pada saluran pencernaan. Bahkan dipercaya terlibat dalam proses penurunan Limfosit-T dan limfosit-B dalam sistem imun.

2. Berperan dalam Sistem Pencernaan

Usus buntu juga memiliki peran dalam sistem pencernaan. Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, usus buntu memiliki fungsi kunci untuk memproduksi dan menyimpan mikroba yang baik bagi usus manusia.Usus buntu membantu untuk menangkap bakteri baik yang akan ikut terbuang dan ikut berperan dalam sistem pencernaan kita. Letak usus buntu yang berada di bagian bawah usus besar tempat makanan dan bakteri lewat menunjukkan jika usus buntu memiliki fungsi dalam sistem pencernaan.

Letak Usus Buntu

Berbicara tentang letak usus buntu, organ ini berada di bagian bawah usus besar. Menurut definisi biologis, usus buntu memiliki bentuk seperti selang mirip cacing yang melekat pada usus besar. Usus buntu memiliki ujung buntu yang berarti apa pun yang masuk ke dalamnya tidak bisa kembali. Usus buntu rata-rata memiliki panjang sekitar 11 sentimeter.

Penyakit Usus Buntu

Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Hal ini disebabkan karena adanya pengendapan makanan atau fecalith di dalam usus buntu menyebabkan sumbatan dan terjadilah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Sebagai hasilnya timbul lah peradangan, nanah, gas dan zat beracun.Jika infeksi usus buntu telah meradang membuatnya rentan pecah sehingga harus segera ditangani oleh medis. Adapaun beberapa gejala yang menunjukkan radang usus buntu diantaranya:

  1. Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke samping kanan bawah.
  2. Mual dan muntah.
  3. Keram pada perut.
  4. Diare
  5. Sembelit
  6. Sering buang angin
  7. Nafsu makan menurun.
  8. Demam rendah setelah gejala lain muncul.
  9. Perut bengkak.
(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Apa Itu Organ Vestigial, Bagian dari Tubuh yang Dianggap 'Menganggur'
Ketahui Apa Itu Organ Vestigial, Bagian dari Tubuh yang Dianggap 'Menganggur'

Sejumlah bagian di organ tubuh manusia diketahui tidak memiliki fungsi jelas atau disebut vestigial.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Radang Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Metode Pengobatannya yang Minim Risiko
Radang Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Metode Pengobatannya yang Minim Risiko

Kenali gejalanya dan temukan metode penanganan radang usus buntu yang tepat.

Baca Selengkapnya
Menarik, Inilah 9 Hewan yang Cuma Makan Tapi Tidak Buang Air Besar
Menarik, Inilah 9 Hewan yang Cuma Makan Tapi Tidak Buang Air Besar

Ada beberapa hewan yang ternyata tidak buang air besar walaupun tetap makan. Kok bisa? Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Dagingnya, Ini Sejumlah Manfaat Sehat dari Konsumsi Pinggiran Semangka
Bukan Hanya Dagingnya, Ini Sejumlah Manfaat Sehat dari Konsumsi Pinggiran Semangka

Tak hanya daging buahnya saja, pinggiran semangka juga memiliki manfaat.

Baca Selengkapnya
Otak Mini 3D dari Sel Manusia sedang Dikembangkan Ilmuwan
Otak Mini 3D dari Sel Manusia sedang Dikembangkan Ilmuwan

Sekarang, para ilmuwan telah menemukan cara untuk menghasilkan otak mini secara langsung dari jaringan otak janin.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Menurunkan Kolesterol
8 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Efektif Menurunkan Kolesterol

Biji pepaya memiliki rasa sedikit pahit tapi banyak khasiat.

Baca Selengkapnya
Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal
Sama-sama Berupa Kristal, Ini Perbedaan Batu Empedu dan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal sering disalahartikan sebagai penyakit yang sama.

Baca Selengkapnya