Habitat Asli Kucing Domestik, Ketahui Sejarah dan Ciri-cirinya

Merdeka.com - Habitat asli kucing domestik mungkin pertanyaan yang kerap muncul di dalam pikiran pecinta kucing. Sebab, sekarang kucing domestik sudah merajai wilayah manusia. Di mana-mana ada kucing. Baik di pasar, di rumah, bahkan di kafe-kafe. Sekarang, mudah sekali untuk menemukan kucing di berbagai tempat.

Lantas, dari mana asalnya semua kucing tersebut? Ketika manusia belum membangun rumah dan kucing belum menjadi hewan domestik, mereka tinggal di mana? Mungkin inilah pertanyaan yang kadang terlintas di benak Anda. Hal itu tentu merupakan sebuah pertanyaan yang perlu untuk dibahas lebih lanjut.

Artikel ini akan membantu Anda untuk menemukan jawabannya. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Merdeka.com merangkum informasi tentang habitat asli kucing domestik. Bahasan tersebut juga memuat tentang ciri-ciri kucing domestik.

Habitat Asli Kucing Domestik

Melansir dari laman Cat Checkup, kucing domestik juga bisa disebut sebagai spesies hewan kosmopolitan. Hal itu karena kucing domestik mencakup wilayah yang luas. Di seluruh dunia pasti ada kucing domestik. Hal tersebut yang membuat kucing domestik disebut sebagai spesies hewan kosmopolitan.

Kucing domestik adalah kucing yang ada di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Mereka dapat bertahan hidup di mana saja. Mulai dari padang pasir, gunung, dan perkotaan. Kucing domestik memiliki kemampuan untuk mengalahkan predator yang memiliki ukuran yang sama dengan tubuhnya. Artinya, kucing bisa hidup di mana saja.

Upaya domestikasi kucing yang dilakukan oleh manusia diketahui mulai dilakukan sekitar tahun 1200 SM. Hal itu bersamaan dengan upaya manusia untuk mendomestikasi dirinya sendiri, yaitu ketika manusia sudah mulai mengembangkan pertanian.

Habitat Asli Kucing Domestik II

Keberadaan hewan pengerat yang dirasa cukup mengganggu manusia, kemudian menjadi masalah besar. Manusia kemudian membawa kucing ke rumah untuk menjaga lahan pertanian mereka dari gangguan hewan pengerat. Sejak saat itu, kucing sudah mulai didomestikasi.

Meskipun demikian, domestikasi kucing tidak berarti kucing memiliki perubahan anatomi dan kebiasaan. Kucing masih memiliki kemampuan sama seperti aslinya. Mereka bisa hidup di mana saja. Dan jiwa pemburunya masih sangat kuat. Maka dari itu, sekarang, masih sering kita temui kucing yang bisa hidup di alam liar maupun yang hidup di pemukiman.

Kucing domestik atau yang juga biasa disebut sebagai kucing kampung merupakan kucing yang sudah ada pada zaman Mesir Kuno. Kucing jenis ini merupakan kucing yang berasal dari DNA kucing liar Afrika Utara atau Asia Barat.

Ciri-ciri Kucing Domestik

©2021 Merdeka.com/pexels-fox

Diketahui bahwa kucing domestik yang sekarang menyebar merupakan kucing yang berasal dari Afrika Utara atau Asia Barat. Maka dari itu, kucing jenis ini memiliki ciri yang berbeda dengan kucing lainnya.

Kucing jenis ini juga bisa kita lihat dari corak dan bulunya. Dari segi fisiknya, kucing domestik memiliki ciri berikut:

1. Kepala Lonjong

Ciri pertama dari kucing domestik adalah memiliki bentuk kepala yang lonjong atau lebih kecil daripada kepala kucing pada umumnya. Kepala yang lebih kecil ini memungkinkan kucing domestik untuk lebih mudah masuk-masuk ke tempat yang sulit diakses. Kepala kucing domestik juga memiliki telinga yang berukuran sedang.

2. Bulu Pendek

Ciri kedua adalah memiliki bulu yang pendek. Dibandingkan dengan jenis kucing lain. Kucing domestik tidak memiliki bulu yang lebat seperti anggora atau persia. Namun, meskipun tidak memiliki bulu yang panjang, kucing domestik biasanya mempunyai corak dan warna yang sangat bervariasi.

3. Tubuh Ramping

Kucing domestik juga memiliki tubuh yang ramping dibandingkan dengan kucing ras lainnya. Hal itu membuat kucing domestik mempunyai keunggulan yaitu pergerakannya yang lebih lincah. Kelincahan itu berguna untuk menerkam dan mengalahkan musuh. Kucing domestik selain memiliki tubuh yang lebih ramping juga khas dengan leher yang kecil.

Ciri-ciri Kucing Domestik II

4. Lebih Aktif

Ciri keempat dari kucing domestik adalah lebih aktif dibandingkan dengan jenis kucing ras lainnya. Kucing domestik lebih mudah jika diajak bermain dan beraktivitas di luar ruangan. Hal ini karena sifat naluriahnya yang masih melekat dengan aktivitas berburu. Maka dari itu, kucing domestik sangat mampu bertahan hidup meskipun tidak selalu diberi makan.

5. Habitat Bebas

Ciri kelima dari kucing domestik adalah bahwa mereka bisa tinggal di mana saja. Kucing domestik memiliki insting berburu dan mereka tidak membutuhkan manusia untuk melindungi mereka. Kucing domestik bisa tinggal di mana saja. Baik di alam bebas maupun di dalam rumah majikannya.

6. Memiliki Kepekaan yang Tinggi

Ciri selanjutnya dari kucing domestik adalah memiliki kepekaan yang tinggi. Kucing, pada dasarnya memang memiliki sifat yang peka. Akan tetapi kucing domestik lebih daripada itu. Mereka mempunyai level peka yang lebih tinggi dibandingkan dengan kucing ras lainnya. Kepekaan itu menjadi modal mereka untuk mencari makan. (mdk/mff)