Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Peringatan Korban Perang Kimia, Ini Ngerinya Senjata Gas Beracun yang Pernah Ada

Hari Peringatan Korban Perang Kimia, Ini Ngerinya Senjata Gas Beracun yang Pernah Ada ilustrasi perang dunia 1. ©2022 Merdeka.com/id.wikipedia.org

Merdeka.com - Setiap tahunnya, pada tanggal 30 November diperingati sebagai Hari Peringatan untuk Semua Korban Perang Kimia (Day of Remembrance for all Victims Chemical Warfare). Melansir dari laman infomiliter, ketika Perang Dunia I berlangsung, banyak menggunakan senjata kimia untuk mengalahkan musuh.

Penggunaan senjata kimia ini diklaim berskala besar hingga mampu menyebabkan kematian lebih dari 100 ribu orang. Sedangkan, total jumlah korban keseluruhan yaitu 1 juta orang.

Memasuki masa Perang Dunia II, negara-negara Eropa mulai meninggalkan senjata kimia. Namun, muncul banyak perdebatan mengenai penggunaan senjata nuklir yang sangat berbahaya.

Orang lain juga bertanya?

Dari sini lah, muncul pemikiran untuk menetapkan pelarangan penggunaan senjata kimia dalam bentuk apapun.

Melansir dari laman United Nations, terdapat usaha pelucutan senjata kimia yang dilakukan Konvensi Senjata Kimia (KSK) atau di dunia Internasional disebut Chemical Weapons Conventions (CWC).

Organisasi yang resmi dibentuk pada 29 April 1997 ini menyatakan mereka melakukan pelarangan penggunaan senjata kimia apapun demi keselamatan manusia.

Berbagai negara pun ikut andil hingga membentuk organisasi terkait pelarangan penggunaan senjata kimia bernama Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW).

Tepat pada konferensi ke-20, mereka akhirnya menetapkan tanggal 30 November setiap tahunnya sebagai Peringatan untuk Semua Korban Perang Kimia.

Perang Menggunakan Gas Beracun

Penggunaan senjata kimia memang sudah lama terjadi. Terbukti banyak korban berjatuhan dalam perang-perang yang pernah terjadi di dunia. Gas beracun saring digunakan sejak Perang Dunia II.

Saat itu Adolf Hitler sangat tertarik untuk menggunakan sarin sebagai senjata. Kini, gas sarin digunakan sebagai serangan gas kimia yang mampu membunuh banyak warga Kota Khan Sheikhun, Suriah.

Adapun beberapa perang yang menggunakan gas beracun dan memakan banyak korban yang pernah terjadi adalah sebagai berikut:

1. Serangan gas beracun Halabja

n efendi

©Istimewa

Serangan gas beracun Halabja terjadi pada periode 15 Maret 19 Maret 1988 selama Perang Iran-Irak, ketika senjata kimia digunakan oleh pemerintah Irak terhadap kota Halabja (populasi 80.000). Korban peristiwa ini diperkirakan sekitar 5.000 jiwa.

Sebanyak 20 pesawat jet terbang di langit Halabja, Irak sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Tak berapa lama, menurut keterangan para saksi, terlihat asap putih, hitam dan kemudian kuning mengepul ke udara dari ketinggian 46 meter.

Tak berapa lama kemudian, suasana di lokasi tersebut mencekam. Suara teriakan warga terdengar di mana-mana.

Perang Amerika Serikat dan Vietnam

perang vietnam

proboards.com

Selama Perang Vietnam, Amerika dilaporkan telah menggunakan sedikitnya tujuh juta liter senyawa kimia, yang dikenal dengan nama Agent Orange. Menurut Ketua Palang Merah Vietnam Nguyen Trong Nhan, dampaknya terlihat jelas terhadap ribuan anak di Vietnam yang terlahir cacat dan tersebar di sejumlah rumah sakit di Kota Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.Agent Orange adalah salah satu herbisida yang terkontaminasi dioksin yang disemprotkan selama Perang Vietnam dan digunakan dalam berbagai kegiatan industri dan pertanian.Penggunaannya menyebabkan munculnya pusat kontaminasi dioksin, dengan konsentrasi bahan kimia dua sampai lima kali lipat lebih tinggi dibanding yang tak terkontaminasi.Dioksin tergolong sebagai endocrine-disrupting chemicals (EDC) yang mengganggu kerja hormon untuk saling berkirim pesan satu dengan yang lain di dalam tubuh.

Serangan Gas di Damaskus

ledakan damaskus

©AFP

Serangan kimia juga pernah terjadi di Damaskus, Suriah, pada 2013. Roket dengan sejumlah gas beracun diluncurkan di wilayah Ghouta. Sebanyak 1.400 orang, yang terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak, tewas akibat serangan kimia tersebut.Profesor Alexander Kekule dari Halle University mengatakan gejala pasien yang terkena serangan tersebut adalah gejala dari gas sarin.

Serangan Gas Beracun di Douma, Suriah

bom suriah

©Reuters/Sana

Sedikitnya 70 orang tewas di Suriah dalam dugaan serangan gas di Douma, kota terakhir yang dikuasai pemberontak di Ghouta Timur, Minggu (8/4). Namun Pemerintah Suriah telah menyebut tuduhan serangan kimia itu palsu.Departemen luar negeri AS mengatakan mereka memantau laporan 'yang sangat mengganggu', dan bahwa Rusia, yang bertempur bersama dengan pemerintah Suriah, harus bertanggung jawab jika bahan kimia mematikan telah digunakan.Sebelumnya, serangan seperti ini pernah terjadi pada 26 Februari 2018. Serangan gas beracun ini juga membuat beberapa orang di Ghouta Timur dirawat. Gejala keracunan gas klorin ini muncul usai serangan udara dan artileri yang dilancarkan oleh rezim Suriah. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Paparan Gas Air Mata, Efektif dan Mudah Dilakukan
5 Cara Mencegah Paparan Gas Air Mata, Efektif dan Mudah Dilakukan

Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan atau dalam situasi penegakan hukum sebagai alat non-mematikan.

Baca Selengkapnya
Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Artinya, Perlu Dipahami
Simbol Bahan Kimia Berbahaya dan Artinya, Perlu Dipahami

Simbol bahan kimia memiliki peran penting dalam sistem kerja dan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa

Kini kawah itu masih aktif dengan mengeluarkan asap tipis yang merekah dari celah-celah bebatuan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Napak Tilas Pelanggaran HAM Orde Baru, Ribuan Tengkorak dan Nisan Bertebaran di Peringatan 26 Tahun Reformasi
FOTO: Napak Tilas Pelanggaran HAM Orde Baru, Ribuan Tengkorak dan Nisan Bertebaran di Peringatan 26 Tahun Reformasi

Sebanyak 2.000 tengkorak dan 1.000 nisa kuburan ditampilkan secara dramatis.

Baca Selengkapnya
4 Mei: Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya
4 Mei: Peringatan Hari Pemadam Kebakaran Sedunia, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pemadam Kebakaran Sedunia juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.

Baca Selengkapnya
29 Agustus Peringatan Hari Tolak Uji Coba Nuklir Internasional, Ini Sejarahnya
29 Agustus Peringatan Hari Tolak Uji Coba Nuklir Internasional, Ini Sejarahnya

Radiasi nuklir dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat
Melihat Jejak Peninggalan Perang Dunia II di Pulau Biak, Dulunya Jadi Arena Pertempuran Jepang Melawan Amerika Serikat

Sebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu

Baca Selengkapnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya

Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme

Baca Selengkapnya
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa
Uji Coba Teknologi Ini Pernah Buat Umat Manusia Ketakutan, Ada yang Dianggap Bisa Menyedot Asteroid Luar Angkasa

Berikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti

Museum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya