Hindari Kemudaratan Dunia, Satu Keluarga Rela Tinggal di Tengah Hutan yang Sejuk dan Nyaman
Laura memutuskan untuk tinggal di hutan untuk mencari kenyamanan.
Laura memutuskan untuk tinggal di hutan untuk mencari kenyamanan.
Hindari Kemudaratan Dunia, Satu Keluarga Rela Tinggal di Tengah Hutan yang Sejuk dan Nyaman
Seorang perempuan memutuskan untuk tinggal di tengah hutan dan membangun keluarga bersama suaminya jauh dari perkotaan.
Perempuan itu adalah Laura. Perempuan Minang ini telah tinggal selama 26 tahun di hutan tersebut.
Jarak dari jalan ke rumah Laura sekitar 1 jam perjalanan yang ditempuh dengan cara berjalan kaki.
Di dalam hutan, Laura dan suaminya membangun tempat tinggal mereka sedemikian rupa.
Dengan berbagai fasilitas seperti kolam, mushola, dan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersantai.
Lantas, apa tujuan Laura membangun rumah di dalam hutan? Simak ulasannya dikutip dari Youtube Hardi ArtVenture
Bangun Rumah di Hutan untuk Menghindari Kemudaratan Dunia
Sebelum tinggal di hutan, Laura mengatakan bahwa ia dulu sempat tinggal di Kota Bandung. Kemudian pada masa era reformasi, ia memutuskan untuk pindah ke dalam hutan bersama suami dan satu anaknya.
Di dalam hutan, Laura membangun berbagai macam fasilitas untuk menunjang kehidupannya. Seperti kolam ikan dan beternak angsa.
Semua bangunan di sekeliling rumah Laura dibuat dengan menggunakan bambu dan dengan bentuk yang estetik.
Laura percaya bahwa keputusan untuk hidup di dalam hutan memang sudah diatur sesuai dengan perannya masing-masing. Maka dari itu, ia menjalaninya dengan sangat gembira.
Selain itu, ia juga mengaku salah satu tujuannya hidup di dalam hutan adalah untuk hijrah, demi menghindari kemudaratan dunia yang ada di perkotaan.
“Yang jelas jalur hidup kita itu sudah ada yang ngatur. Ternyata ibu ditugaskan hidup ibu di dunia itu ada bagiannya di sini, ya ibu jalani. Kata kasarnya mah mencoba-coba untuk hijrah,” kata Laura.
“Dari ya segala macam lah, dari kebisingan kota, dari kemudaratan dunia,” jelas Laura.
Hijrah Bukan Masalah Ekonomi
Salah satu hal yang paling disorot dalam kepindahan Laura ke hutan adalah tujuannya. Diketahui Laura adalah orang yang kaya raya saat masih tinggal di Bandung. Ternyata kepindahannya ke hutan bukanlah perihal masalah ekonomi.
Namun, murni untuk mencari ketenangan hidup. Sebab, hidup bukanlah sebatas tentang materi saja.
Ketenangan hiduplah yang dicari oleh seorang Laura saat memutuskan untuk tinggal di hutan.
“Ada hal-hal yang bikin tidak nyaman di hati itu ada. Hidup itu yakin hidup itu bukan karena materi. Kalau mengandalkan materi itu yakin aja orang paling kaya kenapa masih gelisah,” jelas Laura.
“Ketenangan di dapat di sini. Apa yang ibu dapat di sini belum tentu orang kota di luar sana akan dapat seperti ibu,” lanjut Laura.