Inilah Keutamaan Membaca Al-Quran dalam Hadits Rasulullah, Jangan Terlewatkan
Merdeka.com - Ada berbagai macam keutamaan membaca Al-Quran. Bagi umat Islam, membaca Al-Quran bukan lagi menjadi suatu kegiatan yang asing. Al-Quran merupakan pedoman bagi orang muslim dan muslimah di seluruh dunia.
Baca juga: Tata Cara Wudhu Dan Dalil Rukunnya
Membaca Al-Quran juga termasuk ke dalam ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah lainnya. Tak heran, keutamaan membaca Al-Quran bisa dikategorikan secara umum maupun khusus. Sebagaimana yang sudah diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir:
-
Kenapa membaca Al Quran penting? Membaca Al Quran merupakan salah satu bentuk ibadah yang diharapkan oleh umat muslim. Dalam membaca Al Quran, umat Muslim dapat mempelajari berbagai hukum, etika, dan petunjuk hidup yang ditetapkan oleh Allah SWT.
-
Bagaimana Al Quran mengajarkan tentang pentingnya membaca? Surah Al Alaq ini berisi tentang perintah Allah kepada manusia agar memperbanyak membaca dan juga belajar. Membaca merupakan salah satu cara guna memperoleh pengetahuan serta wawasan luas.
-
Apa keutamaan membaca surat Ali Imran? Ada banyak keutamaan membaca surat Ali-Imran yang bisa didapatkan oleh umat Muslim. Tentu saja, keistimewaan ini bisa diraih jika mengamalkan secara rutin. Berikut sejumlah keutamaan membaca surat Ali-Imran, di antaranya: Mendapat Pahala Seperti Salat Malam Salah satu keutamaan membaca surat Ali-Imran adalah mendapatkan pahala seperti salat malam.
-
Apa keutamaan utama membaca Surat Al Kahfi? Salah satu keistimewaan utama membaca surat Al-Kahfi adalah memberikan perlindungan dari fitnah Dajjal.
-
Apa keutamaan membaca Surat Al-Waqiah? Surat Al-Waqiah adalah surat kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu. (HR Ad Dailami)
-
Mengapa Al-Quran menekankan pentingnya membaca dalam Surah Al Alaq? Surah ini juga berisi perintah kepada manusia untuk memperbanyak membaca dan belajar. Membaca merupakan satu cara untuk memperoleh pengetahuan serta wawasan yang luas.
Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).
Gambaran Umat Islam Suka dan Tidak Suka Membaca Al-Quran
Melansir dari NU Online, Kamis (14/5/2020), digambarkan dalam hadits Abu Dawud, orang mukmin yang suka membaca Al-Quran seperti buah yang manis dan harum. Sementara, bagi orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah yang manis namun tidak harum.
Kemudian, orang fasik yang suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah yang beraroma harum namun memiliki rasa pahit. Dan, orang fasik yang tidak suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah yang pahit dan tidak beraroma.
Al-Quran sendiri telah mengungkapkan:“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,” (QS. Al-A‘raf [7]: 204).
Menurut pada ulama tafsir, dengan adanya perintah menyimak bacaan Al-Quran itu berarti perintah membaca Al-Quran pun juga ada. Menurutnya, dengan mendengarkan bacaan Al-Quran saja sudah mengundang rahmat, apalagi jika kalian membacanya.
Keutamaan Membaca Al-Quran dari Riwayat Abdullah Ibnu Masud
Salah satu hadist mengenai keutamaan membaca Al-Quran yang cukup familiar yakni hadist dari riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud. Di mana, dalam hadist tersebut menyatakan, setiap huruf Al-Quran yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan. Setiap kebaikkan juga dikatakan akan dilipatkan menjadi sepuluh.Sebagaimana hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud:عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌArtinya: "Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Keutamaan Membaca Al-Quran dari Menurut Ali ibn Abi Thalib
Menurut 'Ali ibn Abi Thalib karramallahu wajhah, keutamaan yang diungkap oleh hadist di atas lebih diperuntukkan pada orang yang membacanya di luar salat meski tidak dalam kondisi suci. Adapun, keutamaan orang yang membaca Al-Quran dalam salat serta dilakukan saat berdiri, maka balasan yang diperoleh yakni 100 kebaikan.
©2020 AFP/MOHAMMED HUWAIS
Sedangkan, membaca Al-Quran saat duduk salat, maka balasan yang diperoleh yakni 50 kebaikan. Kemudian, membaca Al-Quran dalam keadaan di luar salat meski dengan kondisi suci akan mendapatkan balasan 25 kebaikan."Sungguh Allah Mahakuasa melipatkan balasan atas kebaikan hamba-Nya." (Lihat: As-Sayyid ‘Abdullah ibn ‘Alawi, ibn Muhammad al-Haddad, Risalatul Mu‘awanah, hal. 9).
Keutamaan Membaca Al-Quran dalam Hadits Lain
Dalam hadist lain, keutamaan membaca Al-Quran telah disebutkan oleh Rasulullah SAW, "Siapa saja yang membaca Al-Qur’an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu.” (HR. Ahmad).Tak hanya itu, di hadist lainnya juga diriwayatkan,“Siapa yang membaca 100 ayat dalam satu malam, maka tidak tercatat sebagai orang yang lalai.”Riwayat berikutnya mengatakan, “Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya” (HR. ad-Dailami).
Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Syafaat di Hari Akhir
Selain itu, bagi siapa saja yang membaca Al-Quran dikatakan akan diberikan syafaat di hari akhir atau Kiamat. Sebagaimana yang tertulis pada hadist dari Abu Umamah al-Bahili:نْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اقْرَءُوا الْقُرْآنَ؛ فَإِنَّهُ يَأْتِي شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لِصَاحِبِهِArtinya:“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).
Keutamaan Membaca Al-Quran Mendapat Balasan Terbaik
nuraddini.blogspot.com
Sementara itu, di sebuah hadist qudsi disebutkan, orang yang sibuk membaca Al-Quran dan tak sempat membaca dzikir yang lain tetap akan mendapatkan balasan terbaik. Bahkan, melebihi balasan mereka yang meminta. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Sa'id dari Rasulullah SAW, Allah SWT berfirman:يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْ شَغَلَهُ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ عَنْ ذِكْرِي وَمَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ ثَوَابِ السَّائِلِينَ وَفَضَلُ الْقُرْآنِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ Artinya: "Allah berfirman, 'Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi).
Keutamaan Membaca Al-Quran dari Para Ulama
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, para ulama menyebutkan, membaca Al-Quran lebih uatama dibanding dengan dzikir. Terlebih dengan kalimat-kalimat umum yang tidak terpaku pada tempat dan waktu.Para ulama juga menyebutkan beberapa keutamaan membaca Al-Quran lainnya. Berikut keutamaan membaca Al-Quran yang disebutkan oleh para ulama:
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Imam Ahmad ibn Hanbal dan sebagian ulama Syafii. Hal ini karena, dalam pandangan mereka, kebaikan membaca Al-Quran yang diberikan kepada ahli kubur tetap akan sampai. Meski begitu, perlu diingat, membaca Al-Quran hendaknya dilakukan dengan tartil serta memenuhi adab-adabnya. Berikut adab-adab membaca Al-Quran:
- Dalam keadaan berwudhu
- Berada di tempat yang suci
- Menghadap kiblat
- Menghadirkan hati disertai dengan kekhusyukan, kerendahan hati, penghayatan, dan pengagungan terhadap Allah SWT.
Adapun adab-adab membaca Al-Quran pernah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas:“Satu surat yang aku baca dengan tartil lebih aku sukai daripada membaca seluruh Al-Qur’an tanpa tartil.” Bahkan Anas ibn Malik juga mengatakan, “Banyak sekali orang yang membaca Al-Qur’an, namun Al-Qur’an sendiri melaknatnya.” Dijelaskan para ulama, membaca Al-Qur’an yang dilaknat oleh Al-Qur’an sendiri adalah membaca yang asal-asalan tanpa adab. (Lihat: Syekh Zainuddin al-Malaibari, Irsyâd al-‘Ibad, hal. 54). (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membaca doa khatam Quran memiliki makna spiritual dan simbolis yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam.
Baca SelengkapnyaDoa khatam Al Quran memiliki makna bijak yang mendalam.
Baca SelengkapnyaKhatam Al Quran dapat memberikan banyak manfaat keutamaan.
Baca SelengkapnyaMembaca Al-Quran merupakan kegiatan yang memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggal Nuzulul Quran dan lima keistimewaan membaca Al-Quran di malam tersebut.
Baca SelengkapnyaKhatam Al-Quran merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, yang membawa pahala besar bagi pelakunya.
Baca SelengkapnyaLafalkan doa ini untuk melengkapi bacaan doa Al-Mulk Anda, dan ketahui pula keutamaannya.
Baca SelengkapnyaAl Quran adalah kitab bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surat yang tersusun secara berurutan, mulai dari surat al-Fatihah hingga surat an-Nas.
Baca SelengkapnyaDoa khotmil Quran dibaca setelah selesai khatam Al Quran.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa pulang mengaji dan belajar menuntut ilmu.
Baca SelengkapnyaSurat Yasin adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tertentu dalam tradisi Islam.
Baca SelengkapnyaSelain doa, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya