Intip Penthouse Baru Neymar di Dubai, Faslitias Super Mewah Harganya Selangit
Neymar semakin memperluas asetnya dengan membeli sebuah penthouse dengan harga fantastis di Dubai.
Bintang sepak bola Brasil, Neymar, baru saja menambah koleksi propertinya dengan membeli sebuah penthouse seharga 43 juta dolar di Dubai. Jika dihitung dengan kurs saat ini, nilai penthouse Neymar tersebut setara dengan sekitar Rp 861 miliar. Sebelumnya, Neymar juga membeli lahan tepi pantai di Miami dengan harga 20,5 juta dolar (sekitar Rp 410 miliar). Dia juga kabarnya sedang mempertimbangkan untuk membeli pulau pribadi seharga 7 juta dolar (sekitar Rp 140 miliar) yang terletak di lepas pantai Brasil. Pulau ini direncanakan akan menjadi tempat tinggal bagi Neymar, model Bruna Biancardi, dan putri mereka, Mavie. Kini, Neymar telah menyepakati pembelian penthouse Sky-Mansion di Bugatti Residences yang dikembangkan oleh Binghatti, salah satu perusahaan real estate terkemuka di Uni Emirat Arab.
Fasilitas Mewah yang Memikat Neymar
Sesuai dengan informasi yang dikutip dari Dailymail pada Jumat (22/11), Binghatti mengonfirmasi kesepakatan ini melalui unggahan di Instagram pada hari Senin. Dalam unggahan tersebut, Neymar terlihat sedang menandatangani kontrak dengan keterangan: "Binghatti dengan bangga menyambut ikon sepak bola global, Neymar, sebagai pemilik bangga Sky-Mansion Penthouse di Bugatti Residences by Binghatti." Penthouse ini menawarkan berbagai fasilitas mewah yang menarik perhatian Neymar, di antaranya:
- Lift pribadi untuk mobil yang langsung mengarah ke pintu depan.
- Kolam renang pribadi.
- Pusat kebugaran.
- Klub eksklusif untuk anggota.
Binghatti juga menyebut penthouse ini sebagai penghormatan kepada French Riviera, lengkap dengan pemandangan menakjubkan kota Dubai.
Perjalanan Karier Neymar
Meskipun aktif berinvestasi dalam sektor properti, masa depan karier Neymar masih tampak samar setelah menghadapi periode sulit di klub Al-Hilal yang berlokasi di Arab Saudi. Tahun lalu, Neymar telah menandatangani kontrak senilai 130 juta dolar per tahun (sekitar Rp 2,6 triliun). Namun cedera ligamen anterior krusiat (ACL) yang dialaminya saat membela tim nasional Brasil membuatnya harus absen hampir sepanjang musim. Setelah kembali bermain bulan lalu, ia kembali mengalami cedera saat berlaga di Liga Champions Asia. Cedera yang berulang ini membuat Neymar hanya mampu tampil di tujuh pertandingan untuk Al-Hilal. Kabar terbaru menyebutkan bahwa klub sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya pada bulan Januari.
Spekulasi Kembali ke Brasil
Beberapa laporan menyebutkan bahwa ada kemungkinan Neymar kembali ke klub masa kecilnya, Santos, meskipun hingga saat ini belum ada kesepakatan yang terjalin. Selain itu, klub Brasil lainnya, Palmeiras, juga sempat dikaitkan dengan Neymar, tetapi presiden klub, Leila Pereira, menegaskan bahwa mereka tidak memiliki ketertarikan.
"Saya ingin berinvestasi pada pemain yang siap bermain segera, yang bisa turun ke lapangan besok jika pelatih memutuskan. Palmeiras bukan departemen medis," tegas Pereira kepada media Brasil, UOL.
Neymar dan Masa Depan di Timur Tengah
Pembelian penthouse mewah di Dubai menunjukkan bahwa Neymar mungkin akan bertahan lebih lama di kawasan Timur Tengah, meskipun ada ketidakpastian mengenai masa depannya dalam dunia sepak bola. Dengan investasi yang dilakukan, Neymar sepertinya ingin memastikan bahwa ia tetap memiliki koneksi dengan kawasan tersebut, terlepas dari tantangan yang dihadapinya di lapangan. Hal ini menambah kompleksitas situasi yang dihadapinya saat ini.