Tidak Tinggalkan Kewajiban, Para awak kapal ini Melaksanakan Sholat Jumat di Tengah Laut
Ibadah Sholat Jumat umumnya akan dilakukan di Masjid atau halaman dengan jumlah jamaah yang banyak. Lalu bagaimana bila Sholat Jumat dilakukan di atas kapal?
Ibadah Sholat Jumat menjadi suatu kewajiban bagi kaum muslim pria Umumnya akan dilakukan di Masjid atau halaman dengan jumlah jamaah yang banyak. Lalu bagaimana bila Sholat Jumat dilakukan di tengah laut?
Tidak Tinggalkan Kewajiban, Para awak kapal ini Melaksanakan Sholat Jumat di Tengah Laut
Sebuah video yang diunggah akun instagram @berbagisemangat, Senin (17/7) merekam kegiatan Sholat Jumat yang dilakukan di atas kapal.
Meski dengan tempat seadanya, ibadah tetap bisa dilaksanakan dengan khusyuk.
Dalam video tersebut terlihat beberapa jemaah harus berpindah kapal untuk bisa melaksanakan ibadah sholat jumat.
Bagaimana potret awak kapal melaksanakan Sholat Jumat di atas kapal? Berikut informasi selengkapnya.
Pindah Kapal Untuk Sholat Jumat
Saat tiba waktunya untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat, beberapa orang akan merasa bingung karena tengah berada dalam perjalanan yang sulit dimungkinkan untuk Sholat.
Meski begitu beberapa upaya tetap dilakukan seperti saat berada di atas kapal. Beberapa awak kapal hingga penumpang dalam unggahan @berbagisemangat dengan rela berpindah kapal sejenak di atas laut untuk melakukan Sholat Jumat. Bahkan Nakhoda kapal menyempatkan untuk mendekatkan kapalnya ke kapal yang melaksanakan Sholat Jumat.Pakai Ruangan Seadanya di Tengah Laut
Para awak kapal dan penumpang yang berasal dari berbagai kapal harus berbagi tempat di ruangan sederhana untuk bisa melaksanakan ibadah ini.
Terlihat para jemaah juga melakukan wudhu hingga mendengarkan khutbah dengan khusyuk di ruangan khusus yang disediakan di dalam kapal.
Setelah melaksanakan Sholat Jumat, para awak kapal berpisah dan kembali ke kapal masing-masing.
Banjir Komentar Warganet
Sikap religius dari para awak kapal tersebut mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang memuji hingga menyanjung niat dan tekad mereka meski berada di atas lautan. Berikut beberapa komentar warganet dikutip dari instagram @berbagisemangat, Senin (17/7).
"Respect sama ruangannya ,,, jarang-jarang ada kapal yg di pakai untuk Sholat Jum'at, sangat lah beruntung Kapten beserta ABK yg berada di kapal itu, penuh berkah 🤲🏻," tulis akun @jay_arfah
"Masyaallah ketika para imam berkumpul di tengah laut ga lupa beribadah👏👏," tulis akun @egg_chan99
"𝐁𝐞𝐠𝐢𝐧𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐬𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮 𝐝𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐮𝐭 𝐬𝐚𝐧𝐚 𝐲𝐚... 𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐣𝐚𝐠𝐚, 𝐝𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐫𝐢𝐦 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐚𝐝𝐚𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐟𝐢𝐚𝐭. 𝐀𝐚𝐦𝐢𝐢𝐧 𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐚𝐚𝐦𝐢𝐢𝐧 🤲," komentar akun @mey_quinrafa
"MasyaAllah....tertampar rasanya diri ini yang di darat yang dengan kemudahan tapi terkadang masih melalaikan kewajiban menghadap Sang Rabb 😭😭😭," komentar akun @titik_oktia
"Nah gini dong kali-kali yang di up di kapal tuh yang positifnya juga 😍, jangan yang negatifnya mulu. Dulu juga di kapal Pak suami tiap waktu shalat ada yang adzan, diadain shalat berjamaah juga.," tulis akun @sintianurbani
Hukum Sholat Jumat di Kapal
Mengutip fatwa dalam islamweb.net (Asy Syabakah Al Islamiyah), disebutkan mengenai masalah ini secara jelas.
Dijelaskan bahwa Sholat Jumat di atas kapal meski tengah bersandar tidak sah dilakukan. Namun siapapun bisa menggantinya dengan Sholat Dzuhur (dua raka’at bagi musafir karena di-qashar).
"Tidaklah sah mendirikan shalat Jum’at di kapal walaupun kapal tersebut tidak berlayar, karena kapal bukanlah suatu negeri (kampung). Di antara syarat sah shalat Jum’at, shalat tersebut dilakukan di kota, desa, atau suatu tempat semacam itu. Jika shalat Jum’at tidak wajib atas kalian, maka sebagai gantinya adalah kalian mengerjakan shalat Zhuhur. Wallahu a’lam," tulis unggahan.Lebih lanjut diunggah oleh laman muslim.or.id, jika Jum’at di daratan, ia pun tidak wajib menghadirinya karena ia bukanlah orang yang nomaden (menetap di negeri), ia adalah musafir. Namun jika ia tetap pergi shalat Jum’at di daratan, shalat jum’atnya sah.