Jessica Wongso jadi Guru Bahasa Inggris Para Napi di Dalam Penjara, Otto Hasibuan: Dia Pintar
Jessica Wongso telah menjalani hukuman di penjara selama 7 tahun. Namun, di penjara ia dikenal pintar dan menjadi guru bahasa Inggris.
Jessica Wongso telah menjalani hukuman di penjara selama 7 tahun. Namun, di penjara ia dikenal pintar dan menjadi guru bahasa Inggris.
Jessica Wongso jadi Guru Bahasa Inggris Para Napi di Dalam Penjara, Otto Hasibuan: Dia Pintar
Kasus Jessica Wongso kembali muncul di permukaan, usai Netflix membuat film dokumenter tentang kasus hukum kopi sianida berjudul Ice Cold: Coffee and Jessica Wongso.
Film tersebut tentu menyita perhatian publik dan menjadi perbincangan yang tiada henti. Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan berusaha mati-matian membela kliennya dan terus membuktikan bahwa Jessica tidak bersalah.
Ia pun membeberkan kegiatan yang dilakukan Jessica saat di penjara. Semua aktivitasnya sangat positif. Bahkan, Jessica Wongso di penjara juga menjadi guru bahasa Inggris kepada napi lainnya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Jessica Wongso jadi Guru Bahasa Inggris
Sebuah wawancara yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier dan pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan menyita perhatian publik. Dalam wawancara tersebut, Otto menyampaikan apa saja kegiatan Jessica selama di penjara.
Otto mengungkapkan bahwa Jessica adalah orang yang sangat baik sehingga aktivitas yang dilakukannya pun cukup positif. Kepintaran Jessica dalam bahasa Inggris, menurut Otto dimanfaatkan untuk mengajarkan kepada napi yang lain.
“Sudah tujuh tahun berjalan saya sering menjenguk dia di penjara. Sangat sehat. Dia pintar, dia di sana memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada narapidana di penjara,” ucap Otto Hasibuan dalam wawancara di channel Youtube Deddy Corbuzier.
Selain itu, menurut Otto, Jessica juga menjadi designer untuk keperluan apapun yang ada di penjara.
“Dia menjadi designer di sana untuk keperluan kalau ada dia bisa desain. Bagus, berapa pujian dia dapat, tidak ada hal-hal buruk tentang dia. Nggak ada buruk, positif sekali,” lanjut Otto.
Awal Mula Kasus Kopi Sianida
Kasus kopi sianida ini bermula ketika terjadi pertemuan empat orang yang mengadakan reuni di Jakarta. Jessica tiba pukul 16.00 WIB dan ia memesan kopi Vietnam dan dua cocktail. Tidak lama setelah pesanan datang, Mirna dan Hani datang.
Mirna kemudian meminum kopi tersebut dan seketika ia kejang-kejang dan mengeluarkan buih. Hal tersebut membuat situasi di kafe menjadi heboh. Mirna pun dibawa ke rumah sakit dan meninggal di perjalanan.
Ayah Mirna melaporkan kejadian ini ke Polisi dan Polisi mengungkapkan bahwa mereka menemukan zat sianida di lambung mirna. Jessica kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Setelah beberapa kali persidangan, Jessica divonis hukuman 20 tahun penjara.