Kabar Terbaru Kolonel Marinir Mantan Komandan Prabowo Subianto di Akabri, Sosoknya Paling Galak
Berikut kabar terbaru kolonel marinir mantan komandan Prabowo Subianto di Akabri.
Setelah pensiun, setiap purnawirawan prajurit TNI memiliki kisah kehidupan tersendiri. Ada yang beralih profesi ke pemerintahan, ada yang masih gagah dan ada pula yang sudah mulai menurun kesehatannya.
Seperti mantan komandan dari Presiden Prabowo Subianto saat di Akabri dulu ini. Semasa masih aktif di TNI, Ia dikenal sebagai sosok komandan yang paling galak. Bahkan, Prabowo memiliki kenangan tersendiri atas sang komandan.
Lantas bagaimana kabar terbaru kolonel marinir mantan komandan Prabowo Subianto di Akabri tersebut? Melansir dari akun TikTok kangobiofficial, Selasa (14/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kabar Terbaru Mantan Komandan Prabowo Subianto
Lama tak terdengar kabarnya, Kolonel Mar (Purn) Azwar Syam baru-baru ini terlihat mengunjungi rumah terapi syaraf. Di usianya yang tak lagi muda, fisik Azwar Syam sudah tak lagi seperti dulu. Meski begitu, kolonel marinir ini tetap berkharisma.
Namun, ada yang menarik saat Azwar Syam hendak menjalani terapi syaraf. Di sela-sela terapi, Azwar Syam menceritakan bahwa dirinya adalah mantan komandan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya komandannya Pak Prabowo, saya yang tampar dia dulu," ujarnya kepada sang terapis, Kang Obi.
"Saya pelatihnya dulu, Marinir," lanjutnya.
Mendengar cerita Azwar Syam, Kang Obi sempat terkejut. Ia pun mengatakan bahwa saat ini Prabowo sudah menjadi Presiden Indonesia.
"Alhamdulillah," kata Azwar Syam.
Dikenal Super Galak
Kedekatan antaran Azwar Syam dan Prabowo Subianto memang benar adanya. Diketahui Azwar Syam merupakan komandan Presiden Prabowo saat masih berada di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) kini Akademi Militer (Akmil).
Prabowo bahkan masih ingat dengan benar momen-momen saat bersama dengan Azwar Syam.
Saat menghadiri Silaturahmi Halal Bihalal dan Syukuran Abituren Akabri 1971-1975 tahun 2024 lalu, Prabowo terlihat bernostalgia dengan Azwar Syam. Ia menceritakan bahwa Azwar Syam yang merupakan mantan komandan kompi pertamanya dari Korps Marinir TNI AL.
Menariknya, tak ragu-ragu Prabowo sampai menyebut Azwar Syam sangat galak semasa bertugas sebagai komandannya dahulu.
Meski demikian, Prabowo mengakui bahwa Azwar Syam sangat berjasa terhadap kariernya hingga menjadi jenderal TNI. Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Mayjen (Purn) Bibit Waluyo di depan sang komandan.
"Oh iya? Mau tiga satunya? Sama beliau? Galak banget dulunya," ucap Prabowo kepada Bibit di depan Azwar Syam.
"Tapi kita jadi jenderal karena beliau," kata Prabowo sambil tertawa.
Prabowo Pernah Ditampar Mantan Komandannya
Bukan hanya itu saja, Azwar Syam ternyata pernah menampar Prabowo beberapa kali. Melansir dari berbagai sumber, tamparan pertama diberikan saat Prabowo masih menempuh pendidikannya sebagai taruna pada tahun 1970.
Hal ini diungkapkan oleh Prabowo saat dirinya menerima brevet kehormatan Korps Marinir, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, saat itu Azwar Syam adalah Komandan Kompi 2 Batalyon C4. Kesan tegas semakin melekat lantaran Azwar Syam saat itu memiliki badan yang ramping dan bermata tajam.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan alasannya terkena tamparan dari Azwar Syam. Kala itu, Prabowo mengantongi gula jawa hasil pemberian seniornya. Saat itu, sang senior mengatakan bahwa gula jawa tersebut mampu membuat tubuh tidak mudah lelah dan tetap segar.
Tiba-tiba apel digelar. Siapa sangka, Azwar Syam memeriksa para taruna satu per satu. Sontak saja, Azwar Syam langsung memegang kantong celana Prabowo. Mengetahui isinya gula jawa, Ia langsung mengambilnya. Tak berselang lama, Azwar Syam melayangkan tamparan ke Prabowo.
Alih-alih sakit hati, Prabowo justru senang mendapat tamparan. Dengan tamparan itu, Prabowo mengaku menjadi lebih disiplin dan jujur dalam segala hal.
Prabowo Beri Kesan Mendalam
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga pernah menceritakan sosok Azwar Syam di hadapan prajurit Marinir.
Kolonel Azwar yang disebut sangat meninggalkan kesan mendalam bagi dirinya. Penampilannya yang tegas, cara memimpin, dan wibawanya sebagai perwira KKO disebut Prabowo amat berkesan baginya.
"Sosok komandan kompi ini luar biasa. Penampilannya, kekuatannya, ing ngarso sung tulodo, memimpin selalu dari depan, keras, tapi selalu membela anak buah," tegas Prabowo.
"Itu yang berkesan buat saya, dan saya melihat banyak begitu banyak perwira KKO waktu itu yang begitu luar biasa begitu hebat," tambahnya.