Kena PHK, Giring Kini Buka Usaha Rental PS2 di Rumahnya yang Begitu Sederhana Berdinding Bilik Bambu
Simak kisah Giring, berani buka usaha rental PS2 di bilik bambu tua usai terkena PHK.
Simak kisah Giring, berani buka usaha rental PS2 di bilik bambu tua usai terkena PHK.
Kena PHK, Giring Kini Buka Usaha Rental PS2 di Rumahnya yang Begitu Sederhana Berdinding Bilik Bambu
Tekad dan kemauan membuat seorang Giring berani membuka rental PS2 di rumahnya meski kini tak lagi banyak dimainkan.
Meski tak mematok harga tinggi, Giring bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah berkat mengandalkan rental PS2 di sebuah rumah tua peninggalan orang tuanya.
Kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi siapapun untuk terus berusaha dan memiliki keinginan untuk mencoba.
Seperti apa kisah seorang Giring? Melansir dari kanal YouTube Ferry Pratondo, Senin (11/3) berikut informasinya.
Kisah Giring diketahui oleh seorang konten kreator, Ferry Pratondo saat salah seorang warganet bercerita padanya tentang seorang pemilik rental Play Station 2 (PS2) di sebuah gubuk bambu.
Giring membuka usaha rental PS2nya di Jalan Kampung Kubang 2 Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Saat didatangi, letak rentalan tersebut berada di sebuah perkampungan dan masuk ke dalam gang kecil.
Giring pun belum memiliki nama rentalan lantaran tak berani membuat karena masih memiliki satu buah mesin PS2.
Menurut ceritanya, Giring dahulu pernah bekerja sebagai seorang karyawan di pabrik gas LPG.
Namun karena pandemi Covid-19 ia harus terkena pengurangan pegawai hingga harus dirumahkan.
Karena keisengannya, ia pun memberanikan diri membuka rental PS pada awal tahun 2024. Ia tak ingin hanya berdiam diri di rumah tanpa usaha apapun.
"Awalnya iseng. Kan gak kerja saya dulu. Pas corona pengurangan saya kena. Di pabrik gas LPG 3kg," ucapnya.
Giring pun menggunakan sebuah rumah tua berupa bilik bambu yang merupakan peninggalan sang nenek.
Rumah tersebut sudah lama kosong dan kini ia pakai untuk membuka usaha rental PS2.
Ia pun sempat melakukan berbagai renovasi terhadap rumah tersebut karena mengalami kerusakan di beberapa sudut.
"Hampir lama, terus saya ngurus anak, istri kerja. Ini rumah orang tua, rumah nenek almarhum. Jadi saya gunain daripada kosong. Saya gunain aja ini buka rental," katanya.
Berbeda dari pengusaha rental PS lain, Giring hanya memiliki satu unit PS 2 yang ia beli dari temannya.
PS tersebut ia beli dari temannya dengan harga 400 ribu.
"Beli teman kerja dulu ditawarin di daerah Jonggol. Jauh naik-naik ke pegunungan itu om. Harganya 400 uda lengkap itu," tambahnya.
Selain PS, Giring juga menjual beragam jenis jajanan ringan yang ia patok dengan harga Rp500 sampai Rp1000 per bungkus.
Ia pun tak menerapkan jam buka karena terkadang ia buka selama 24 jam penuh. Pelanggannya pun datang dari anak-anak hingga teman-temannya di lingkungan kampung.
Bila ramai, ia pun bisa mendapat penghasilan yang lumayan dalam sehari. Giring mematok harga Rp3000 untuk satu jam.
Dirinya juga memberikan bonus satu buah minuman gratis bagi pelanggannya yang merental selama 4 jam dalam sehari.
"Ya kalo lagi rame sehari 30 ribu dicampur jajanan ini," ucapnya lagi.
Giring pun bertekad untuk mengembangkan lagi usahanya. Ia pun berencana untuk mengganti unit PS2 dengan PS3 bila sudah mendapatkan modal.