Kisah Dua Hewan Ajaib yang Berbicara dengan Manusia Menjelang Hari Kiamat, Diceritakan oleh Rasulullah
Binatang aneh yang mempu berbicara kepada manusia ini merupakan salah satu tanda-tanda kiamat.
Ketika hari menakutkan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, yaitu hari kiamat, semakin mendekat, tanda-tandanya mulai terlihat.
Di antara berbagai tanda kiamat yang ada, saat ini sudah mulai muncul dan terjadi berulang kali. Salah satu tanda yang dianggap aneh adalah kemunculan binatang yang bisa berbicara dengan manusia.
-
Apa saja tanda-tanda hari kiamat menurut Alquran dan hadits? Tanda-tanda hari kiamat telah tiba antara lain adalah munculnya Dajjal, turunnya Isa Al-Masih, munculnya Mahdi dan tiupan angin terompet oleh Malaikat Israfil.
-
Apa yang menjadi tanda kiamat? Terjadinya kiamat memang tidak ada yang tahu pasti kecuali Allah SWT. Namun, ada beberapa tanda-tanda seperti tercantum dalam Al-Quran.
-
Siapa yang memprediksi kiamat? Pelukis ternama, Leonardo da Vinci telah memprediksi kiamat di dalam salah satu lukisannya.
-
Bagaimana kiamat terjadi? Pada waktu hari kiamat terjadi, Allah SWT akan membangkitkan seluruh manusia yang telah mati. Kemudian, Allah akan mulai menghitung seluruh amal baik dan buruk yang dipertimbangkan secara adil.
-
Kapan kiamat akan terjadi? Dia memprediksi bahwa kiamat akan terjadi sekitar 2000 tahun lagi.
-
Kapan hari kiamat akan terjadi? Tidak akan ada satu orang pun yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Bahkan malaikat, nabi, dan rasul Allah pun tidak mengetahui kapan hari akhir akan terjadi.
Tanda yang tidak biasa ini banyak dijelaskan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW. Yang menarik adalah isi percakapan yang dilakukan oleh binatang tersebut.
Sapi Mampu Mengucapkan Kata-kata
Mengutip dari Republika, setelah Shalat Subuh, para sahabat biasanya tidak langsung pergi. Mereka berkumpul melingkar di hadapan Rasulullah SAW untuk mendengarkan pelajaran.
Pada kesempatan itu, Rasulullah menyampaikan materi mengenai pentingnya menghargai hewan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
Ia menceritakan tentang seekor sapi yang bisa berbicara kepada pemiliknya setelah diperlakukan dengan tidak semestinya. Selain itu, ada juga kisah tentang serigala yang memahami bahasa manusia.
Dalam riwayat Bukhari yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah bercerita tentang seorang pria yang menuntun seekor sapi, lalu tiba-tiba ia menaiki dan memukulnya. Sapi itu pun berkata, "Kami tidak diciptakan untuk ini, melainkan untuk membajak sawah." Para sahabat pun terkejut, "Subhanallah, seekor sapi bisa berbicara." Ketika para sahabat terpesona dengan kisah sapi dan serigala yang mampu berbicara, Rasulullah melanjutkan cerita dengan lebih rinci.
Pada awalnya, sapi itu berjalan dengan normal, namun saat pemiliknya memukul, sapi itu melangkah sangat lambat dan menoleh kepada pemilik yang berada di atas punggungnya sambil berkata, "Kami tidak diciptakan untuk ini (dipukuli), tetapi untuk membajak sawah." Rasulullah menjelaskan maksud dari perkataan sapi tersebut, seolah-olah ia ingin memberitahu pemiliknya bahwa perlakuannya adalah tindakan yang zalim, bukan hanya karena menaikinya, tetapi juga karena menyiksanya.
"Kamu telah memanfaatkan aku untuk sesuatu yang bukan tujuan penciptaanku," ungkapnya.
Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa kezaliman adalah tindakan menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.
Serigala Mengeluarkan Suara
Setelah menceritakan tentang sapi yang bisa berbicara, Rasulullah melanjutkan dengan kisah tentang serigala yang juga memiliki kemampuan berbicara. Dalam cerita tersebut, seekor serigala menyerang domba milik seorang penggembala.
Saat menyadari dombanya sedang dalam bahaya, penggembala yang gagah berani segera mengejar serigala itu. Setelah merasa lelah, serigala tersebut berhenti di hadapan penggembala dan berkata, "Kamu telah menyelamatkan domba ini dariku. Namun, siapa yang akan melindunginya ketika binatang buas datang dan tidak ada penggembala sepertimu?"
Peringatan bagi umat manusia mengenai kedatangan hari kiamat yang semakin mendekat
Rasulullah mengungkapkan bahwa pesan yang disampaikan oleh serigala itu menandakan akan datangnya hari di mana binatang buas akan muncul di masa depan.
Pada hari tersebut, hewan ternak akan dibiarkan berkeliaran, dan binatang buas akan menyerang serta merusak mereka karena tidak ada yang menjaga.
Kejadian serupa juga akan dialami oleh umat manusia saat kiamat tiba. Dalam kitab Dalail an-Nubuwwah, Abu Nu'aim mencatat bahwa insiden ini dialami oleh sahabat bernama Uhban bin Aus.
Seekor serigala menyerang dombanya dan menerkam salah satu domba. Uhban berteriak, dan serigala itu kemudian duduk di atas ekornya. Dengan mengejutkan, serigala tersebut mulai berbicara, "Siapa yang akan menjaganya ketika kamu sedang sibuk? Kamu telah menghalangiku untuk mendapatkan rezeki dari Allah." Uhban menjawab, "Aku hanya bisa menepuk tanganku dan berkata, 'Demi Allah, aku belum pernah melihat sesuatu yang lebih aneh dari ini.'" Peristiwa ini terjadi setelah Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul.
Serigala itu melanjutkan, "Ada yang lebih aneh lagi, seorang utusan Allah di sebuah kota yang ditumbuhi pohon kurma, yang mengajak kepada Allah." Uhban kemudian mendatangi Rasulullah untuk menceritakan pengalamannya. Setelah Rasulullah menjelaskan tentang kekuasaan Allah, Uhban memutuskan untuk memeluk Islam.
Setelah menyampaikan dua kisah tentang binatang yang dapat berbicara dengan manusia, Rasulullah menegaskan bahwa kiamat tidak akan terjadi sampai binatang buas berbicara dengan manusia dalam bahasa mereka. Hal ini pasti akan terjadi, karena Nabi telah menyampaikannya. Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Tontonlah Video yang Kami Rekomendasikan Ini:
Berikut adalah kalimat yang berbeda namun tetap mempertahankan konteks yang sama: Sebuah video yang membahas tentang buruh serabutan yang terancam denda sebesar Rp8 miliar akibat penyalahgunaan sabu dapat disaksikan melalui tautan berikut:
.