Kisah Dudung Abdurachman, Pangkostrad Baru Pernah Ditendang Tentara saat Jualan Kue
Merdeka.com - Bintang terang bagi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Ia baru saja menerima jabatan baru, berdasarkan salinan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021, pada Selasa (25/5).
Mayor Jenderal Dudung menjadi salah satu Pati TNI AD yang dimutasi. Ia ditunjuk menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia pun kini resmi menyandang bintang tiga di pundaknya alias Letnan Jenderal.
Dudung pernah hidup sederhana dan bergantung dari berjualan saat kanak-kanak. Bahkan dagangannya pernah ditendang seorang tentara. Pengalaman pilu itulah yang memicu semangat Dudung untuk bisa menjadi Perwira TNI.
-
Apa warisan yang ditanamkan kepada Duta sejak kecil? Sejak Kecil, Duta Ditanamkan Kebanggaan sebagai Keturunan Pahlawan Nasional, Kisah Kyai Modjo Diceritakan oleh Ayahnya
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
-
Bagaimana Agum Gumelar menjadi Perwira TNI? Jadi Perwira TNI AD Tahun 1965, berangkatlah Agum ke Magelang.
-
Siapa yang menginspirasi Gilang Dirga untuk menjadi tentara? Gilang Dirga merasa terinspirasi oleh saudaranya yang mengenakan seragam militer Angkatan Udara pada saat Idul Fitri.
-
Bagaimana Paulus Pandjaitan memulai karier militernya? Ia memulai karier setelah lulus dari Sekolah Perwira Prajurit Tentara Nasional Indonesia pada 2004 silam.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
Simak selengkapnya berikut ini.
Mayjen Dudung Diangkat Jadi Pangkostrad
TNI Angkatan Darat kembali melakukan mutasi jabatan Perwira Tinggi (Pati). Dudung Abdurachman ditunjuk oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia menggantikan posisi Letjen Eko Margiyono. Sementara Eko sendiri ditunjuk menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito.
©2021 Merdeka.com
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Pusat Penerangan TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto membenarkan adanya mutasi tersebut. Terdapat promosi jabatan 80 Pati terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU.
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Edys dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/5).
Ditendang Tentara saat Jualan Kue
©2020 Merdeka.com/Youtube KOMPAS TV
Melansir dari kanal YouTube KOMPASTV, Dudung menceritakan kehidupan masa kecilnya. Saat masih berusia kanak-kanak, ia membantu sang ibu untuk mengantar kue ke kantin Kodam Siliwangi setiap hari.
Sejumlah pengalaman pilu yang berkaitan dengan TNI pun sempat ia rasakan. Dudung pernah mendapatkan perlakuan buruk. Kue jualannya ditendang hingga jatuh ke tanah.
"Karena mungkin tamtama baru, belum kenal. Padahal saya tiap hari antar kue. Ditendangnya klepon itu. Akhirnya 55 bubar semua itu. Dari situ saya mulai bangkit. 'Awas nanti', saya bilang 'Saya jadi perwira nanti'. Di situlah saya mulai ada cita-cita ingin jadi perwira," kenangnya.
Malu Lihat Teman Bisa Belajar, Dudung Berjualan
©2021 Merdeka.com
Keseharian Dudung yang membantu ibunya berjualan, sempat membuatnya merasa malu. Kala itu anak seusianya bisa belajar dan menikmati berbagai kursus. Sedangkan dirinya harus membawa makanan di dalam bungkusan kain.
Nyalinya sempat ciut dan kerap bersembunyi di balik pohon bisa berjumpa teman-temannya. Bahkan demi membantu keuangan, Dudung sempat menjadi loper koran.
"Jadi saya ikut nganter koran waktu itu, yang punya koran itu pak Mulyono, jadi saya ikut. Jam setengah empat pagi saya udah ke Cikapundung ngambil koran, kemudian saya antar koran," ujarnya.
Dudung Lawan FPI
Saat menjabat Pangdam Jaya, nama Dudung meroket. Terlebih setelah ia memerintahkan prajurit Kodam Jaya mencopot baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab.
©2021 Merdeka.com
Menurut dia, sejumlah baliho yang tersebar di banyak titik ibu kota tersebut menyalahi aturan. Baliho-baliho itu pernah diturunkan petugas Satpol PP, tapi kembali dipasang.
Dudung pun meminta siapa saja harus taat pada hukum, tanpa terkecuali. Lantas ia meminta, baik ormas atau pun pihak manapun untuk tak sembarangan memasang baliho.
"Kalau siapapun di republik ini, ini negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajak, dan tempat ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," tegas Dudung.
Video Perjalanan Karier Letjen Dudung
Berikut video sepak terjang Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, hingga bisa menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat dan berpangkat Letnan Jenderal (Letjen).
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret pemuda yang nasibnya berubah drastis dan kini menjadi Jenderal TNI berpengaruh di Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaTersemat empat bintang di pundak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman ternyata juga memiliki kegemaran yang sama dengan masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaMomen mantan kasad Jenderal (purn) Dudung Abdurachman panen cabai di kebun luas miliknya.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaDitemani istri, dia mencicipi hidangan sederhana khas Betawi, kerak telor.
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaAnak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, sosoknya pun berhasil menapaki karier militer hingga jenderal bintang tiga dan kini bakal melenggang jadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karya Ferry.
Baca SelengkapnyaKisah seorang TNI AD berpangkat kopral dua menjadi perhatian publik. Pasalnya ia tidak gengsi berjualan gorengan pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMomen eks Kasad pamer momen saat panen jeruk di salah satu kebun miliknya.
Baca Selengkapnya