Mayjen Kunto Arief Hadiri Panen Raya, Nyetir Mobil Sendiri Tanpa AC Bandung-Lampung
Mayjen Kunto Arief Wibowo melakukan perjalanan dari Bandung ke Lampung dengan mobil tanpa AC.
Mayjen Kunto Arief Wibowo melakukan perjalanan dari Bandung ke Lampung dengan mobil tanpa AC.
Mayjen Kunto Arief Hadiri Panen Raya, Nyetir Mobil Sendiri Tanpa AC Bandung-Lampung
Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo baru saja melakukan perjalanan panjang dari Bandung menuju ke Lampung dengan menggunakan mobil.
Jenderal TNI bintang 2 itu menyetir sendiri mobilnya dan membawa anak dan istrinya untuk duduk di kursi samping dan belakang.
Namun, selama perjalanan dari Bandung menuju ke Lampung, mobil yang dibawa oleh Mayjen Kunto ternyata mengalami masalah, AC yang berfungsi untuk mendinginkan bagian dalam mobil ternyata sedang berada dalam kondisi yang rusak.Hal itu membuat perjalanan Mayjen Kunto untuk menghadiri panen raya pun harus dilakukan tanpa AC. Padahal, perjalanan memakan waktu berjam-jam lamanya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Mayjen Kunto Arief Nyetir Mobil dari Bandung ke Lampung Tanpa AC
Sebuah video di channel Youtube halo biru memperlihatkan proses perjalanan seorang Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen Kunto Arief Wibowo yang sedang mengendarai mobil bersama dengan keluarganya tanpa menggunakan AC. Perjalanan berlangsung selama belasan jam. Mobil yang digunakan oleh Mayjen Kunto adalah land Cruiser tahun 1992 4.500 cc. Perjalanan ditempuh dari Bandung menuju ke Kabupaten Tulang Bawang selama 10 jam.
Rombongan kemudian menginap satu malam dan panen padi, kemudian dilanjutkan ke Banyuasin selama 4 jam. Perjalanan belum selesai, rombongan Mayjen Kunto mengakhiri perjalanannya di Batu Raja yang ditempuh selama 5 jam.
Mobil yang dinamai sebagai “Bundera” oleh Mayjen Kunto itu dan performanya pun cukup membanggakan. Namun, beberapa masalah seperti AC dan V-Belt pun beberapa kali memang tidak bisa dihindari.
“Yaaa, udah tua, boyotan boyotan,” ucap Mayjen Kunto saat menunggu mobilnya sedang diperbaiki.
Hadiri Panen Raya di Lampung
Tujuan perjalanan panjang belasan jam itu ternyata untuk menghadiri panen raya yang ada di lampung. Mayjen Kunto bersama dengan jajarannya berkunjung ke para petani dan bersilaturahmi di sana. Mayjen Kunto berbicara banyak dengan para petani. Dengan menaiki sebuah kapal kecil, ia menuju tambak udang milik salah satu petani di Lampung.
Mayjen Kunto memberikan arahan kepada petani dalam rangka untuk mengimplementasikan program pemerintah.
“Saya mengerjakan konservasi laut, membuat perumahan udang lobster. Jadi kita mau buat budidaya alam kemudian merambat ke pesisir. Kita pengembangan potensi-potensi pesisir dalam rangka menjalankan program-program pemerintah yang mungkin selama ini pendampingan tidak berjalan,”
kata Mayjen Kunto.
Dalam kegiatan tersebut, Mayjen Kunto didampingi oleh anggota TNI dan Polri setempat untuk memberikan arahan kepada petani agar bisa memperbaiki kualitas panen dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.