Menapaki Wisata Bersejarah Sam Poo Kong, Ikon Kota Semarang
Merdeka.com - Sam Poo Kong merupakan salah satu tujuan wisata Kota Semarang yang populer di kalangan wisatawan. Tidak hanya pelancong dalam negeri, turis mancanegara juga bisa kalian temukan di sini.
Sam Poo Kong atau yang lebih dikenal dengan Gedung Batu merupakan kuil China tertua di Kota Semarang. Tidak seperti kuil pada umumnya, Sam Poo Kong dijadikan sebagai tempat ibadah dari berbagai etnis dan kelompok agama seperti Budha, Tao hingga Muslim.
Berlokasi di Jalan Simongan, Semarang Barat, Sam Poo Kong menjadi salah satu destinasi wisata yang harus kalian kunjungi jika berada di Kota Semarang. Menariknya, di dalam kuil ini terdapat beberapa tempat yang sarat akan sejarah.
-
Apa saja tempat wisata populer di Semarang? Berbagai wisata Semarang hits bisa menjadi andalan Anda untuk menikmati waktu luang.
-
Apa saja wisata di Semarang? Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Kenapa Kota Lama Semarang menarik untuk dikunjungi? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang.
-
Apa julukan Kota Semarang karena makanan khasnya? Kota Semarang biasanya disebut dengan Kota Lumpia karena identik dengan makanan khasnya yaitu Lumpia.
-
Kenapa Semarang menarik? Kota ini memiliki pesona sejarah yang terlihat dari bangunan-bangunan klasik peninggalan kolonial Belanda.
Lantas apa saja dan bagaimana sejarahnya itu? Langsung saja simak informasinya yang dihimpun dari sampookong.co.id berikut ini.
Kuil Dewa Bumi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Sam Poo Kong merupakan sebuah kuil. Tak mengherankan bila, bangunan-bangunan di sini memiliki sebutan nama dewa.
Di setiap kuil biasanya terdapat dua dewa utama yaitu Dewa Pelindung Bumi dan Dewa Bumi. Tidak terkecuali di Sam Poo Kong. Bahkan, penduduk Tionghoa di sini kerap melakukan ritual penyembahan kepada kedua dewa tersebut.
Di dalam kuil ini, kalian akan melihat harimau hitam yang dikenal sebagai wali Houw Ciang Kun bagi para pengikutnya. Tidak hanya itu saja, di depan kuil juga terdapat dua penjaga gerbang yang bernama Ue Tek Kiong dan Sie Siok Po.
Menariknya, pada saat perayaan Festival Mooncake tengah berlangsung, sebagian besar orang kuil akan membagikan kue bulan kepada masyarakat yang ada di sekitar.
Kyai Juru Mudi
Kyai Juru Mudi merupakan sebutan untuk makam Kapten Wang Jing Hong atau Ong Keng Hong. Kisah ini bermula saat kapal laksamana Zheng He bersama dengan kapten Wang Jin Hong tiba untuk kedua kalinya di Kota Semarang. Sayangnya, Wang Jin Hong tiba-tiba jatuh sakit.
Diketahui pula jika penyakitnya cukup serius sehingga dia membutuhkan perawatan dengan segera. Karena penyakitnya itu juga, Wang Jin Hong harus beristirahat total dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya dengan Zheng He. Wang Jin Hong kemudian memutuskan untuk menetap di Kota Semarang.Wang meninggal pada usia 87 tahun dan di makamkan tepat di samping gua batu Sam Poo Kong. Wang sangat dikenal akan usahanya membuat lingkungan menjadi berkembang pesat.
Perkembangan tersebut merupakan buah hasil tani yang dilakukan Wang bersama dengan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Dengan perkembangan itu pula, hidup penduduk sekitar menjadi lebih sejahtera.
Kuil Sam Poo Kong
Kuil Sam Poo Kong juga dikenal dengan sebutan Sam Poo Tay Djien atau Gedung Batu. Kuil inilah yang menjadi tempat utama bagi orang-orang yang ingin berdoa di Sam Poo Kong. Ada yang menarik dari kuil ini, terdapat relief batu yang begitu indah mengelilingi bangunan seluruh bangunan. Bukan sembarang corak, relief ini menceritakan semua kisah ekspedisi Laksamana Cheng Ho pada abad ke -15 yang berlangsung selama 30 tahun. Menariknya, batu yang digunakan dalam relief di datangkan langsung dari China. Meskipun demikian, ukirannya dipahat oleh seniman Indonesia asal Pulau Bali. Tahukah kalian? Di dalam Gedung Batu ini juga terdapat area untuk shalat juga loh.
Kyai Djangkar
Kyai Djangkar juga dikenal dengan sebutan lainnya, seperti Makam Jangkar, Kuil Kong Hu Cu serta Rumah Hoo Ping Spirit. Sebab, tempat ini menjadi lokasi Makam Jangkar atau Makam Kyai Djangkar yang diletakkan pada sisi paling kiri.Di situ pula, tempat yang dipercaya sebagai lokasi jangkar laksamana Zheng He pada saat pertama kali datang ke tanah Jawa. Tak hanya itu saja, di sebelah makam juga terdapat sebuah kuil untuk pendiri doktrin Kong Hu Cu. Di sebelahnya lagi, lebih tepatnya pada sisi kanan area terdapat Hoo Ping Spirit House.
Nyai Cundrik Bumi
Nyai Cundrik Bumi juga dikenal dengan sebutan The Sacred Daggers Sanctuary. Awal mulanya, Nyai Cundrik Bumi dijadikan sebagai pusat penyimpanan dan perawatan pusaka. Sayangnya, kini kalian tidak bisa menemukan lagi pusaka berharga yang dimaksudkan tersebut. Tempat ini sekarang lebih dijadikan sebagai simbol salah satu tempat penting di masa lalu.Tahukah kalian? Pada awalnya, gua batu atau tempat Wang Jing Hong beristirahat dan patung Zheng He didirikan, berada di sini. Karena telah terjadi tanah longsor beberapa tahun silam, gua batu dan patung Zheng He pada akhirnya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Kyai Nyai Tumpeng
Sama seperti bangunan lainnya yang memiliki julukan, Kyai Nyai Tumpeng juga dikenal dengan sebutan Kuil Koki. Awal kisahnya, kuil ini tidak ada dan hanya berupa tanah kosong. Hingga kemudian seorang dukun kesurupan dan berteriak Tumpeng! Tumpeng. Sejak saat itu, Yayasan Sam Poo Kong memutuskan untuk memberikan nama kuil Han Li Bao atau Kyai Nyai Tumpeng pada area tersebut.Kyai Nyai Tumpeng ini sendiri merupakan koki dari laksamana Cheng Ho yang bernama asli Han Li Bao. Han kemudian dibawa oleh laksamana Zheng He untuk bekerja di kapalnya sebagai koki. Ada yang menarik dari sosok koki Han Li Bao, sebenarnya dia merupakan seorang putri China. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semarang semakin memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.
Baca SelengkapnyaSelain sarat dengan sejarah pada zaman kolonial, Semarang kini juga kental dengan berbagai wisata berbasis edukasi.
Baca SelengkapnyaBerbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca SelengkapnyaBerbagai wisata Semarang hits bisa menjadi andalan Anda untuk menikmati waktu luang.
Baca SelengkapnyaPecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek
Baca SelengkapnyaWilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai
Baca SelengkapnyaUngaran merupakan ibu kota Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang banyak memiliki tempat wisata yang indah dan memesona.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaDi tempat Cheng Ho berlabuh, dibangun sebuah gua dan kelenteng dengan nama Sam Poo Kong agak jejak laksamana legendaris asal China itu tidak hilang.
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSurabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan dengan sejarahnya yang kaya, juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik dari tempat wisatanya.
Baca Selengkapnya