Momen Haru saat Seluruh Personel Mengantarkan Brigjen Sabilul Alif Meninggalkan Polda Banten
Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten.
Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
Momen Haru saat Seluruh Personel Mengantarkan Brigjen Sabilul Alif Meninggalkan Polda Banten
Prosesi penghormatan kepada Wakapolda Banten, beserta pejabat utama yang juga dimutasikan ke tempat yang baru yaitu Karorena Polda Banten, Kabiddokes Polda Banten dan Kapolres Cilegon yang diadakan di Aula Serbaguna Polda Banten.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengucapkan perpisahan? Sebagai karyawan, tentu harus mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan perusahaan.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang mengucapkan kata perpisahan? 'Anak-anak yang Ibu/Bapak cintai, perjalanan kita bersama telah mencapai akhirnya. Kenangan indah yang kita ciptakan akan selalu terpatri dalam hati.'
Dipimpin langsung oleh Kapolda Banten, Irjen Abdul Karim, serta seluruh jajaran pejabat utama dan seluruh personel Polda Banten. Dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan, Brigjen Sabilul dihantarkan menuju pintu gerbang pengabdian yang baru.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan bahwa serah terima jabatan ini mengandung makna yang sangat strategis.
Hal itu sebagai upaya polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, agar tetap mampu menampilkan performance yang optimal dalam menghadapi setiap tantangan tugas dan memenuhi harapan masyarakat yang semakin kompleks.
"Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas. Dengan demikian, maka diharapkan terjaga keberlanjutan berbagai program yang telah dicanangkan," kata kata Irjen Abdul Karim.
Seluruh personel Polda Banten berdiri dalam barisan, memberikan salam perpisahan dengan penuh haru dan kebanggaan.
Brigjen Sabilul Alif berangkat menuju tugas baru dengan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh personel yang ditinggalkannya.
"Semangat kebersamaan dan dedikasi yang telah ditanamkan diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi Polda Banten dalam menjalankan tugas ke depan," katanya.
Diketahui, Brigjen Sabilul Alif, mantan ajudan Wapres, KH. Maruf Amin, dimutasi dari Wakapolda Banten menjadi Wakapolda Kaltim. Penggantinya Brigjen Pol Hengki, sebelumnya menduduki posisi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.
Sejumlah pejabat utama Polda Banten dan Kapolres Cilegon juga diganti, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1236/VI/KEP/2024 dan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/1238/VI/KEP/2024.
"Selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru, kami mendoakan semoga sukses yang telah diraih dapat terus menghiasi lembaran karir pengabdian saudara," ujar Irjen Pol Abdul Karim, Kapolda Banten, dalam keterangan resminya, Senin (8/7/2024).
Irjen Pol Abdul Karim sendiri bakal menjabat Kadiv Propam Mabes Polri, menggantikan Irjen Pol Syahardianto yang promosi sebagai Kabaintelkam dan menjadi Komjen Pol.
Abdul Karim berpesan ke Wakapolda Banten yang baru, Brigjen Pol Hengki, untuk turut aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, karena akan berhadapan dengan Pilkada Serentak 2024.
Tensi Pilkada Serentak 2024 diprediksi lebih panas dibandingkan Pileg dan Pilpres 2024. Karenanya, harus dilakukan evaluasi dan monitoring secara rutin, untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah hukum Polda Banten.
"Saat ini tantangan tugas yang di hadapi adalah Pilkada 2024 kembangkan inovasi dalam pelaksanaan berbagai program serta lakukan analisa dan evaluasi secara periodik untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan serta hambatan yang ada untuk dicari solusi penyelesaiannya," katanya.