Momen Haru Prada Bruno Aisek Pulang Tugas dari Lebanon, Langsung Dipeluk Sertu TNI & keluarga
Pertemuan Prada Bruno Aisek dan Sertu Makmur usai kembali dari penugasan di Lebanon.
Prada Bruno Aisek, prajurit asal Papua yang kisahnya sempat viral usai diasuh seorang Bintara TNI kini sukses menjadi prajurit kebanggaan bangsa.
Usai berhasil meraih cita-citanya menjadi seorang tentara, karier Prada Bruno cukup mengesankan.
Bruno mendapat tugas menjadi prajurit yang dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB bersama Kontingen Garuda di Lebanon.
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Army Channel Indonesia, sang pemuda Papua itu belum lama ini mendapatkan waktu cuti dan berlibur ke tanah air.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Bruno untuk bertemu keluarga angkatnya sekaligus ayah angkatnya, Sertu Makmur di Makassar.
Kepulangannya pun sangat mengharukan mengingat perjuangannya untuk bisa menjadi seorang prajurti TNI bukanlah hal yang mudah.
Momen Haru Kepulangan Bruno Aisek
Dalam video tersebut, Bruno Aisek tiba di Indonesia usai melaksanakan tugas di Lebanon bersama Kontingen Garuda.
Kedatangannya disambut hangat oleh Sertu Makmur, sosok Bintara TNI AD yang merawatnya sejak kecil hingga berhasil seperti saat ini.
Peluk hangat lantas diberikan oleh Sertu Makmur kepada Bruno Aisek untuk melepas rindu kepada anak angkatnya itu.
Keluarga besar Sertu Makmur di Kabupaten Sidrap pun menyambut hangat kepulangan Bruno.
Siapa yang menyangka bocah polos yand dirawat sejak 2009 itu kini kembali dengan pakaian loreng hijau dan bet pasukan perdamaian PBB di lengan.
Sosok Bruno Aisek, Anak Papua Diasuh TNI
Kisah masa kecil Bruno Aisek hingga berhasil seperti saat ini pun cukup menguras emosi.
Pertemuan Bruno dan Serda Makmur bermula saat sang prajurit Yonif PR-433 Kostrad itu bertugas di salah satu daerah di pedalaman Papua.
Bruno dibawa oleh Serda Makmur ke Makassar pada 2009 lalu dan diasuh oleh keluarga angkatnya itu sejak masih berusia 10 tahun.
Bruno pun menceritakan jika sedari usia 10 tahun ia dibesarkan oleh keluarga Serda Makmur di Sidrap, Makassar. Pria berusia 21 tahun ini juga mengaku jika dirinya disekolahkan hingga SMA oleh orangtua angkatnya tersebut.
Seakan terinspirasi dengan ayah angkatnya, Bruno lantas mencoba peruntungan mendaftar menjadi tentara. Ia pun berhasil lolos usai mengikuti serangkaian tes di Korem 174 Merauke.