Penampakan Tsar Bomba, Bom Nuklik 'Neraka' Buatan Uni Soviet dengan Kekuatan Ledakan Terbesar dalam Sejarah
Potret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Potret bom dengan daya ledak paling terbesar sepanjang sejarah.
Penampakan Tsar Bomba, Bom Nuklik 'Neraka' Buatan Uni Soviet dengan Kekuatan Ledakan Terbesar dalam Sejarah
Tsar Bomba atau RDS-220 Soviet adalah bom termonuklir dengan ledakan terkuat di dunia.
Penamaan Tsar Bomba sendiri berasal dari kata yang diterjemahkan menjadi 'Raja Bom'. Hal ini dikarenakan kekuatan ledakannya yang sangat dahsyat.
Bahkan, disebutkan jika Tsar Bomba memiliki daya ledak lebih dari 1.500 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Simak ulasannya:
Tentang Tsar Bomba
Bagi sebagian besar orang mungkin masih asing ketika mendengar kata Tsar Bomba.
Ini adalah sebuah bom Nuklir yang diciptakan oleh negara Uni Soviet.
Dilansir dari laman Britannica, disebut jika awalnya Tsar Bomba dibuat untuk menghasilkan ledakan berkekuatan 100 megaton.
Namun, ledakan itu dianggap terlalu berbahaya untuk situasi pengujian sehingga bom tersebut dimodifikasi untuk menghasilkan kekuatan 50 megaton saja.
Meski begitu, saat dilakukan uji coba ledakannya begitu dahsyat.
Kekuatannya disebut ribuan kali lipat lebih besar dari bom Hiroshima dan Nagasaki.
Tak heran, jika Tsar Bomba dinobatkan menjadi bom dengan kekuatan ledakan paling besar sepanjang sejarah.
Pertama Diledakkan
Tsar Bomba diledakkan dalam uji cobanya pada 30 Oktober 1961 di Pulau Novaya Zemlya, Laut Arktik.
Bom tersebut dijatuhkan dari pesawat Tupolev Tu-95V menggunakan parasut khusus.
Tsar Bomba meledak sekitar 4 km atau 2,5 mil di atas tanah dan menghasilkan awan jamur setinggi lebih dari 60 kilometer.
Hasil ledakan juga menimbulkan kilatan yang terlihat sampai dengan 1.000 km jauhnya.
Dampak Ledakan
Dampak dari ledakan bom uji coba itu menghancurkan desa tak berpenghuni yang jaraknya lebih dari 160 kilometer.
Panas dari ledakan juga diperkirakan bisa menyebabkan luka bakar tingkat tiga hingga jarak 100 kilometer.
Meski sukses diledakkan dalam uji coba, Tsar Boma tidak pernah dipertimbangkan untuk digunakan.
Setelah dilakukan uji coba peledakan, disebut jika ionisasi dari ledakan menyebabkan gangguan radio komunikasi selama berjam-jam. Ini menjadi salah satu jenis bom yang sangat berbahaya di dunia.
Melansir dari laman wikipedia, disebutkan jika proses uji coba Tsar Bomba itu dulu sempat menuai kecaman dari pihak internasional.
Sebab, akibat dari uji coba peledakan itu dikhawatirkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia.