Pengertian Stepa, Ketahui Ciri-Ciri Beserta Jenis-Jenisnya

Merdeka.com - Tak sedikit orang yang sudah familiar dengan istilah Stepa. Stepa ialah dataran berupa padang rumput yang membentang dari daerah tropis hingga ke daerah subtropis yang mempunyai sedikit curah hujan. Stepa berbentuk semi gurun (tertutup oleh rumput yang tergantung berdasarkan musimnya dan garis lintang).

Stepa atau yang juga biasa disebut bioma, merupakan ekosistem yang ada di daerah yang sangat luas dan di dalamnya terdiri flora dan fauna. Di dalam bioma tersebut, Anda akan menemukan produsen, konsumen, serta pengurai.

Stepa sebenarnya berasal dari bahasa inggris, yakni 'steppe' yang artinya padang rumput. Perlu diketahui, istilah stepa biasanya digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang kering.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang stepa, merdeka.com telah merangkum informasi dari ekosistem.co.id dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.

Ciri-Ciri Stepa

1. Bioma stepa ditandai dengan curah hujan yang tak teratur antara 250 hingga 500 mm tiap tahun.

2. Saat siang hari, akan mempunyai suhu udara sekitar 45ºC dan akan turun drastis menjadi 0ºC ketika malam hari.

3. Bioma stepa mempunyai suhu sekitar 19ºC hingga 30ºC saat sedang musim panas dan akan mempunyai suhu sekitar 12ºC hingga 20ºC saat musim dingin.

4. Bioma stepa kerap kali mengalami penguapan tinggi atau evaporasi.

5. Kelembapan udara di bioma stepa sangatlah rendah.

6. Bioma stepa berupa tanah tandus dengan tingkat porositas yang rendah sehingga tidak dapat menyimpan cadangan air.

7. Karena sangat subur, rumput bisa tumbuh hingga mencapai 3 setengah meter dan menyebabkan vegetasi rumput meluas.

8. Bioma stepa mempunyai tanah dengan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga membuat berbagai jenis rumput tumbuh dengan subur.

9. Terdapat pepohonan-pepohonan khas, seperti Akasia.

10. Bioma stepa dapat ditemukan di Amerika Serikat Bagian Barat, Afrika, Argentina hingga di Indonesia.

11. Nusa Tenggara Timur menjadi kawasan yang dipenuhi dengan bioma stepa terluas.

Jenis-Jenis Stepa

1. Stepa iklim kering mempunyai suhu 22°C serta ketinggiannya kurang dari 900 meter.2. Stepa iklim basah mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter. 3. Rawa rumput mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter.4. Stepa tanah rendah mempunyai suhu 26°C serta ketinggiannya kurang dari 1000 meter. 5. Stepa berawa gunung mempunyai suhu 10°C serta ketinggiannya 1500-2400 meter. 6. Stepa pegunungan mempunyai suhu 18°C serta ketinggiannya 1500-2400 meter.7. Stepa Alpin mempunyai suhu kurang dari 10°C serta ketinggiannya 4000-4500 meter. 8. Komunitas rumput dan tundra/lumut mempunyai suhu 10°C serta ketinggiannya lebih dari 4500 meter. Bioma stepa terdapat dua musim, yakni musim tanam dan musim aktif. Perlu diketahui, musim tanam terjadi selama tidak turun salju. Ini akan berlangsung kurang lebih 100 sampai 175 hari. Tanaman juga dapat tumbuh saat suhu harian mencapai 50° F.Sementara saat musim aktif, tanaman tidak dapat tumbuh. Hal ini lantaran suhu yang terlalu dingin.

Bioma Stepa di Indonesia

Di Indonesia, Bioma Stepa dapat ditemukan di pulau Timor dan juga Nusa Tenggara, dengan kondisi tanah yang kering dan panas. Hal ini tentu karena curah hujan yang turun di wilayah tersebut kurang dari 25 cm per tahun sehingga menyebabkan kondisi alam kurang subur. Umumnya, penduduk di daerah sekitar menggunakan wilayah stepa untuk area peternakan. Hal ini lantaran wilayah stepa mempunyai rumput yang banyak sehingga bisa digunakan untuk pakan ternak. (mdk/add)