Penyakit Kutu Tikus atau Pes, Cegah dengan Melakukan Cara Sehat dan Aman
Merdeka.com - Penyakit kutu tikus dalam masyarakat lebih sering dikenal sebagai istilah pes. Penyakit kutu tikus atau pes cenderung dapat mengakibatkan dampak yang fatal bagi kesehatan manusia. Sebab, penyakit kutu tikus atau pes dapat menyebabkan kematian.
Dalam sejarah dunia, penyakit kutu tikus atau pes tersebut bahkan telah menjadi pandemi di Eropa pada abad pertengahan. Berdampak besar hingga menimbulkan kematian dalam jumlah yang tinggi, kasus yang diakibatkan penyakit kutu tikus atau pes tersebut lantas dijuluki sebagai Kematian Hitam atau Black Death.
Mencatat sejarah kelam dalam dunia medis pada ratusan tahun yang lalu, kini penyakit kutu tikus atau pes masih sering ditemui. Penyakit kutu tikus atau pes hingga saat ini masih tercatat pernah terjadi di sejumlah negara dunia.
-
Apa bahaya tungau dan kutu busuk bagi kesehatan? Dampak kesehatan meliputi gigitan kutu busuk yang bisa meninggalkan area merah, lecet, atau ruam besar pada kulit, serta menyebabkan reaksi alergi atau rasa gatal yang hebat.
-
Kenapa kutu bahaya bagi kucing peliharaan? Perawatan pencegahan kutu sangat penting untuk melindungi kucing dari gigitan kutu yang dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, luka, dan kerontokan bulu.
-
Apa yang paling ditakuti tikus? Apa yang Paling Ditakuti Tikus? Ternyata, tikus tidak menyukai bau bawang, seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay. Bau bawang yang sangat kuat membuat mereka tidak nyaman.
-
Mengapa tungau dan kutu busuk berbahaya? Tungau dapat menyebabkan alergi, asma, rinitis, dan dermatitis pada orang yang sensitif1. Kutu busuk adalah hewan kecil berbentuk pipih yang hidup dari darah manusia atau hewan.
-
Apa yang sering dialami kucing karena kutu? Biasanya, kucing yang mengalami masalah ini mereka akan sering menggaruk tubuhnya.
-
Mengapa kutu bisa jadi penyebab cacingan kucing? Penyebab kucing cacingan yang paling utama adalah melalui kutu. Cacing pita ditularkan ke kucing oleh kutu. Kutu yang belum matang menelan telur cacing dan infeksi ditularkan ke kucing ketika menelan kutu yang terinfeksi. Ini adalah salah satu alasan untuk menjaga agar kucing peliharaan Anda terbebas dari kutu.
Maka dari itu, wajib bagi setiap orang untuk tetap menjaga kesehatan dan mengetahui cara mencegah penyakit kutu tikus dengan benar. Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Penyakit Kutu Tikus
Penyakit kutu tikus merupakan jenis gangguan kesehatan yang diklaim rentan terjadi pada manusia. Sebab, penyakit kutu tikus tersebut tergolong ke dalam penyakit menular dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
©shutterstock.com/Igor Normann
Secara langsung, penyakit kutu tikus tersebut diakibatkan oleh bakteri bernama Yersinia pestis. Bakteri tersebut hidup di dalam kutu tikus ataupun hewan lainnya seperti anjing, kucing, monyet, dan lainnya. Namun, bakteri tersebut diklaim lebih banyak ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus.
Dilansir dari Alodokter, gejala umum dari penyakit kutu tikus yang dapat dirasakan yakni berupa demam mendadak, bercak hingga berubah menjadi gelap pada kulit, dan terdapat pembengkakan di area kelenjar getah bening.
Penularan Penyakit Kutu Tikus
Walaupun bakteri Yersinia pestis terdapat pada hewan pengerat seperti tikus, namun besar kemungkinannya untuk berpindah dan menular ke tubuh manusia. Akibatnya, terjadi penyakit kutu tikus atau pes yang berbahaya bagi manusia.
Cara penularan penyakit kutu tikus tak lain melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau gigitan kutu tikus. Setelah berhasil memasuki inang baru yakni tubuh manusia, bakteri penyebab penyakit kutu tikus akan tumbuh dan berkembang.
Secara langsung, bakteri akan menemukan lokasi getah bening dan menyerang hingga menyebabkan inflamasi serta pembengkakan. Kondisi tersebut dapat terus berlanjut dan menyebar ke jaringan anggota tubuh yang lain.
Jenis Penyakit Kutu Tikus
Bakteri penyebab penyakit kutu tikus atau pes yang masuk ke dalam tubuh kemudian akan memunculkan sejumlah gejala tertentu. Berbagai gejala yang dirasakan tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis penyakit kutu tikus.
©2015 Boldsky.com
Ada pun berbagai jenis penyakit kutu tikus tersebut yakni sebagai berikut,
Pneumonic plagueJenis penyakit kutu tikus yang pertama adalah pneumonic plague atau pes paru-paru. Sesuai namanya, jenis penyakit kutu tikus yang satu ini umumnya menyerang bagian saluran pernapasan hingga paru-paru.
Gejala dari jenis penyakit kutu tikus yang satu ini yaitu timbulnya demam, kesulitan bernapas, dan batuk. Secara medis, jenis penyakit ini merupakan pes yang paling berbahaya.
Bubonic plagueBubonic plague merupakan jenis penyakit kutu tikus yang mengganggu kelenjar getah bening. Gejala yang ditimbulkannya yakni berupa sakit kepala, kelelahan, demam hingga menggigil, hingga nyeri otot.
Sementara itu, area kelenjar getah bening seperti ketiak, pangkal paha, atau leher juga dapat membesar. Umumnya, pembengkakan tersebut juga dapat menimbulkan nanah pada area tertentu.
Septicemia plagueSelanjutnya, jenis penyakit kutu tikus yang ketiga adalah septicaemia plague. Dalam jenis ini, bakteri penyebab penyakit kutu umumnya menyerang darah dengan menimbulkan gejala umum seperti diare, demam, muntah, sakit perut, hingga pendarahan.
Penyakit kutu tikus jenis ini diklaim dapat menjalar hingga ke beberapa bagian tubuh lainnya. Dalam kasus yang fatal, penyakit pes dapat menyebabkan kematian pada jaringan tubuh.
Cara Mencegah Penyakit Kutu Tikus
Setelah mengetahui bahaya hingga berbagai jenis penyakit kutu tikus, ada baiknya bagi kita untuk senantiasa membiasakan hidup sehat. Menerapkan pola hidup sehat tersebut merupakan cara yang tepat untuk menghindarkan kita dari penyakit kutu tikus atau pes.
Berikut cara mencegah penyakit kutu tikus atau pes yang dapat dilakukan secara rutin,
Jika terkena penyakit pes, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Umumnya, bentuk pengobatan penyakit kutu tikus atau pes tersebut dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Untuk menggunakannya, perhatikan selalu saran dan resep dokter yang aman dan teruji. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kucing memiliki risiko persebaran penyakit ke manusia yang perlu kita waspadai.
Baca SelengkapnyaCara mengusir tikus yang membandel secara alami terbukti cukup ampuh jika dilakukan secara konsisten dan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaMencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan lalat di sekitar kita tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaDampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan polutan ini
Baca SelengkapnyaYuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca SelengkapnyaTinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaKutu busuk sudah mewabah di Singapura dan mengancam negara tetangganya.
Baca Selengkapnya