Perbedaan MRT dan LRT yang Perlu Diketahui, Begini Cara Membedakannya
Merdeka.com - Perbedaan MRT dan LRT menjadi sesuatu yang perlu diketahui, khususnya bagi Anda yang tinggal di Ibu Kota Jakarta. MRT sendiri memiliki kepanjangan Mass Rapid Transit sedangkan LRT adalah Light Rail Transit.
Keduanya ini merupakan jenis transportasi umum darat yang tentu memiliki perbedaan. Sebelumnya MRT dan LRT ini memang sengaja dibangun di Ibu Kota Jakarta. Namun mengingat banyaknya masyrakat yang berminat akan penggunaan jenis transportasi umum ini, kini MRT dan LRT mulai dibangun di beberapa kota yang ada di Indonesia.
Lalu sebenarnya apa sih perbedaan dari MRT dan juga LRT ini? Nah bagi Anda yang ingin mengetahui perbedaannya, Merdeka.com akan memberikan informasinya untuk Anda pada ulasan kali ini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah perbedaan MRT dan LRT yang perlu diketahui beserta dengan cara membedakannya untuk Anda.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Dimana letak stasiun MRT bawah tanah? Ada Enam stasiun bawah tanah terdapat di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.
-
Apa arti 'roti lumpur MPLS'? Arti Roti Lumpur MPLS Roti lumpur menjadi teka-teki dalam MPLS yang sering membuat peserta MPLS bingung. Istilah ini tampak aneh karena adanya kata 'lumpur' yang tidak lazim digunakan dalam konteks makanan. Namun, setelah dipahami, jawaban ini ternyata sangat sederhana dan lucu. Roti Lumpur MPLS adalah teka-teki yang berarti roti susu. Kata 'lumpur' sering kali dikaitkan dengan air yang keruh, tetapi dalam konteks ini, 'lumpur' memiliki kesamaan dengan susu yang memiliki tekstur yang mirip dengan air lumpur. Karena itu, jawaban yang tepat dari roti lumpur MPLS adalah 'roti susu' atau 'roti cokelat' yang sering kali disebut sebagai roti susu karena penggunaan susu dalam proses memasaknya.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
MRT (Mass Rapid Transit)
Pertama kita perlu mengetahui bahwasannya MRT dan LRT itu merupakan transportasi umum darat yang memiliki perbedaan. Mass Rapid Transit atau kerap kali disingkat dengan MRT merupakan transportasi yang dapat mengangkut penumpang hingga mencapai 1.950 orang. MRT dengan kepanjangan lain moda raya terpadu itu terdiri dari 6 gerbong di setiap rangkaian kertanya.
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Perlu diketahui bahwa MRT ini dapat melaju hingga kecepatan 80 km/jam pada jalur layang atau pun juga bisa melewati bawah tanah. Selain itu, MRT ini juga memiliki jalur yang beroperasi lebih beragam alias memiliki stasiun yang banyak. Sedangkan jarak antar stasiun ke stasiun lainnya dapat diperkirakan mampu ditempuh dalam dua hingga tiga menit. Sementara untuk waktu menunggunya sekitar lima sampai sepuluh menit lamanya.
LRT (Light Rail Transit)
Selanjutnya adalah Light Rail Transit atau biasa disebut dengan LRT. LRT sendiri merupakan kendaraan umum yang memiliki badan cukup langsing dan kerap dikenal dengan sebutan Lintas Rel Terpadu. Berbeda dengan MRT, LRT ini hanya mampu membawa penumpang dengan kapasitas 257 orang saja. LRT ini pun juga hanya terdiri dari 4 gerbong pada tiap rangkaian keretanya.
©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani
Setiap harinya, LRT dapat membawa hingga 360.000 orang yang ternyata dua kali lipat lebih dari MRT. Hal tersebut lantaran LRT cuma bergerak pada jalur layang sehingga tak terkena efek dari macetnya lalu lintas. Tidak hanya itu, LRT ini mempunyai struktur lebih fleksibel jika dibandingkan dengan MRT sehingga mampu melewati jalur yang lebih sempit dan melingkar sekalipun. Perlu diketahui untuk waktu tunggunya, LRT memiliki waktu yang hampir sama dengan MRT.
Cara Membedakan MRT dan LRT
Cara membedakan MRT dan LRT yang pertama dapat ditinjau dengan melihat rangkaian keretanya. Kebanyakan jumlah kereta di setiap rangkaian dari LRT yakni 2 sampai 3 saja. Sedangkan MRT memiliki gerbong lebih banyak yakni sebanyak 6. Selanjutnya Anda bisa membedakannya dengan meninjau segi jumlah kapasitas, kereta jenis LRT memiliki jumlah penumpang paling sedikit maksimal 600-an orang. Sedangkan MRT bisa mengangkut hampir 2 ribu orang penumpang.
Target penumpang juga dapat menjadi salah satu pembeda dari MRT dan LRT. Perlu diketahui bahwa LRT menargetkan sebanyak 360 ribu per harinya. Sedangkan MRT menargetkan sebanyak 173 ribu penumpang per harinya. Terakhir yang membedakan antara MRT dan LRT adalah perlintasannya. Perlintasan LRT berbentuk perlintasan layang saja. Sedangkan MRT memiliki perlintasan bawah tanah dan juga layang. Nah itu tadi merupakan cara paling mudah dalam membedakan MRT dan LRT yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaLRT pertama di Indonesia sudah beroperasi sejak Rabu 1 Agustus 2018 silam.
Baca SelengkapnyaIwan juga menyebut bahwa kajian tersebut tengah dimatangkan agar dua transportasi berbasis rel ini siap dijadikan satu.
Baca SelengkapnyaWarga Jabodebek sebentar lagi dapat menikmati layanan LRT. Soft launching atau uji coba sarana transportasi ini akan dilakukan Rabu (12/7) besok.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek menawarkan alternatif transportasi modern.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaBandung menjadi salah satu pilihan alternatif destinasi pilihan untuk liburan akhir tahun.
Baca Selengkapnya