Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Salah satu tersangka penganiyaan merupakan anggota Paspampres berinisial Praka RM. Ia sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menculik dan melakukan penganiayaan kepada warga Aceh hingga tewas. Salah satu di antara mereka merupakan anggota Paspampres berinisial Praka RM.
Sebelumnya ia sempat berbicara dengan ibu korban melalui telepon genggam. Perkataannya pun sungguh kejam dan tak punya hati.
2023/Merdeka.com
Lantas apa sebenarnya yang dikatakan oleh Praka RM?
Berikut ulasan selengkapnya, Selasa (29/8).
Ibu Korban Diminta Uang Tebusan Rp50 Juta
Fauziah, ibu korban penculikan dan penganiayaan tiga prajurit TNI itu mengaku bahwa dirinya sempat mendapatkan telepon. Pada saat itu korban berbicara langsung dan meminta tolong agar Fauziah segera mengirimkan uang tebusan.
Melansir dari Liputan6, uang yang diminta sebesar Rp50 juta. Saat melakukan perbincangan lewat telepon genggam, korban mengaku bahwa ia sudah ditangkap.
"Komunikasi terakhir tidak ada, cuma malam tanggal 12 dia nelpon bilang kalau dia sudah ditangkap. Suruh kirim duit lima puluh juta. Habis itu dikirimin video, abis itu selang beberapa menit telepon ke ibu sama di bilang minta kirim duit 'saya dipukul'," kata Fauziah menceritakan.
2023/Merdeka.com
Ancam Anaknya Dibunuh dan Dibuang ke Sungai
Praka RM sempat berbicara melalui telepon genggam dengan sang ibunda korban. Ia melontarkan perkataan bersifat ancaman.
Kata-kata yang disampaikan pun bak orang tak punya hati. Praka RM mengaku akan mengakhiri nyawa si korban jika Fauziah tidak segera mengirimkan uang tebusan.
This is title
"Beberapa menit kemudian gitu lagi. Saya bilang 'sudah enggak ada duit, minta ke orang-orang'. Habis itu jam sembilan empat puluh dia nelepon yang bicara tersangka dan bilang 'kalau ibu sayang ke anak kirim duit! Lima puluh juta, kalau ibu sayang anak kirim cepat-cepat, kalau enggak ibu kirim anak ibu saya bunuh, saya buang ke sungai," ungkap Fauziah dengan pilunya.
2023/Merdeka.com
Tersangka telah Diamankan
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar mengatakan bahwa 3 orang tersangka sudah berhasil diamankan. Di mana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang tidak lain adalah anggota Paspampres.
"Satu yang dari paspampres yang lain bukan," jelas Irsyad.
Perlu diketahui, bahwa Imam Masykur pemuda Aceh yang tewas dianiaya TNI dan Paspampres itu ternyata bukan pertama kali menjadi korban penculikan. Ia pernah diculik saat baru bekerja di Jakarta sebagai penjual kosmetik dan obat-obatan.
"Iya (pernah jadi korban penculikan), tapi sudah lama itu. Dia sudah 1,5 tahun di Jakarta. Jadi belum sampai 2 bulan, sudah pernah diculik juga. Waktu dia kerja di toko orang," kata Said Sulaiman salah satu perwakilan keluarga saat dihubungi, Senin (28/8/2023).
Video Lengkap
Cerita Fauziah, ibu korban disampaikan dalam wawancara bersama tim Liputan6. Berikut video saat dia menceritakan sempat mendapat ancaman sebelum akhirnya putranya meninggal dunia.