Pestisida Adalah Pembasmi Hama Tanaman, Ketahui Definisi Hingga Jenisnya
Merdeka.com - Pestisida adalah salah satu jenis bahan cair yang diberikan pada tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Berbagai masalah seringkali dialami oleh banyak orang saat berkebun seperti munculnya hama yang tentu saja dapat mengganggu.
Terdapat banyak hama di sekitar tanaman yang seringkali mengintai yakni berupa ulat, kutu, serangga, hingga burung. Nah, untuk mengatasi hal tersebut biasanya digunakanlah pestisida.
Pada umumnya, pestisida tersebut dibedakan menjadi dua macam yang berdasarkan sumber bahan utama. Dua macam pestisida tersebut adalah kimia dan organik atau alami.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Bagaimana polusi udara merusak tanaman? Polutan udara seperti ozon troposferik dapat merusak jaringan tanaman dan menghambat proses fotosintesis. Ini mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian, mengganggu pertumbuhan tanaman, dan merugikan keberlanjutan ekosistem alami.
-
Kenapa residu pestisida berbahaya? Bahaya residu pestisida bagi manusia merupakan isu kesehatan yang semakin mendesak, terutama di negara-negara dengan penggunaan pestisida yang tinggi dalam pertanian. Pestisida digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, tetapi residu yang tertinggal pada produk pertanian dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia.
-
Apa masalah yang dihadapi petani? Oh, selamat pagi juga. Masalah saya adalah bahwa ladang ini selalu banjir setiap musim hujan.
-
Racun apa yang digunakan? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
-
Tanaman apa yang menyerap bahan beracun? Selain memiliki tampilan cantik, tanaman hias satu ini juga memiliki manfaat untuk lingkungan dan kesehatan manusia. Pasalnya, tanaman lidah mertua ini mampu menyerap bahan beracun.
Meskipun seringkali banyak anggapan salah satu macam pestisida tersebut lebih unggul dibanding yang lainnya, namun baik pestisida kimia maupun organik tersebut masing-masing memiliki karakteristik hingga kelebihannya masing-masing.
Maka dari itu, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui dan mempelajari berbagai jenis pestisida yang bisa digunakan untuk membasmi hama tersebut. Simak uraian berikut ini seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Definisi
Dilansir dari Wikipedia, pestisida adalah salah satu jenis bahan perawatan bagi tanaman yang berfungsi untuk membasmi hama. Pada umumnya, beberapa fungsi dari pestisida tersebut antara lain untuk mengendalikan, menolak, hingga membasmi sejumlah organisme pengganggu tanaman.
Nama pestisida sendiri berasal dari Bahasa Inggris yakni ‘pest’ yang berarti hama dan ‘cide’ yang memiliki arti sebagai pembasmi. Biasanya, target utama dari pestisida tersebut bermacam-macam antara lain seperti ulat, serangga, gulma, tikus, mamalia, ikan, mikrobia, hingga burung.
©www.euractiv.com
Namun, penggunaan pestisida yang berlebihan dan tanpa takaran tepat akan berdampak buruk bagi tanaman, manusia, hingga ekosistem yang ada di lingkungan sekitar. Maka dari itu, pestisida seharusnya digunakan secara bijak oleh penggunanya agar tercipta keberlanjutan dan kelestarian alam yang selalu terjaga.
Jenis Pestisida Kimia
Jenis pestisida yang biasanya digunakan untuk membasmi hama pada tanaman tersebut adalah pestisida kimia. Pestisida jenis yang satu ini secara lebih lanjut dapat diklasifikan berdasarkan senyawa kimia di dalam pembuatannya.
Beberapa senyawa kimia yang dapat terkandung di dalam pestisida adalah organoklorin, organofosfat, dan karbamat. Pada umumnya, pestisida organoklorin tersebut terbagi kembali menjadi diklorodifeniletana, senyawa kimia siklodiena, dan lain sebagainya. Secara umum, jenis pestisida ini bersifat mengganggu keseimbangan ion kalium dan natrium yang terdapat di jaringan saraf.
Shutterstock/Olaf Speier
Kini, kedua senyawa lain yakni organofosfat dan karbamat telah menggantikan organoklorin. Kedua sneyawa tersebut sama-sama bekerja dengan menghambat enzim asitelkolinesterase sehingga menyebabkan kelumpuhan pada organisme. Kedua pestisida tersebut diklaim cukup ampuh untuk membasmi hama yang berjenis vertebrata.
Jenis Pestisida Alami
Selain dapat menggunakan pestisida kimia, biasanya pestisida alami juga seringkali digunakan. Tak hanya harganya yang terjangkau, pestisida alami juga diklaim lebih ramah lingkungan.
©Pixabay
Beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pestisida adalah sebagai berikut:
Tembakau
Dilansir dari Liputan6, nikotin yang terkandung di dalam tembaku disebut bersifat racun bagi serangga. Cara untuk menjadikan tembakau sebagai pestisida adalah cukup dengan mengumpulkan puntung rokok ke dalam kantung lalu rendam hingga semalaman. Setelah itu, masukkan air rendaman tersebut ke dalam botol spray dan semprotkan pada tanaman secara rutin.
Bawang Putih
Bukan hanya tembakau saja, bawang putih ternyata merupakan bahan yang ampuh untuk membasmi hama. Cara untuk menggunakan bawang putih sebagai pestisida adalah dengan menghaluskannya dan campurkan dengan sedikit sabun pencuci piring. Masukkan ke dalam botol semprot dan gunakan secara rutin.
Minyak Sayur
Campuran minyak sayur dan sabun merupakan bahan alami yang cukup tepat untuk membuat pestisida. Caranya, campurkan satu cangkir minyak sayur dan sedikit sabun cair lalu kocok hingga tercampur rata. Setelah itu, aplikasikan pada tanaman kesayangan.
Garam
Jenis garam epsom diklaim merupakan bahan yang baik untuk digunakan sebagai pestisida. Caranya yakni dengan melarutkan satu cangkir garam dalam lima gallon air. Setelah itu, tuangkan dan oleskan pada tanaman yang terserang hama. Biasanya, hal ini cukup efektif untuk membasmi hama seperti kumbang dan siput.
Lemon
Kandungan antioksidan pada lemon membuat bahan yang satu ini juga tepat untuk membasmi serangga pada tanaman. Cara membuat lemon sebagai pestisida adalah dengan menghaluskan kulit lemon dan campurkan ke dalam satu liter air panas. Setelah direndam dan disaring, semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang diinginkan.
Ampas Kopi
Ampas kopi tak selamanya merupakan limbah. Rupanya, ampas kopi juga bermanfaat bagi tanaman untuk membasmi hama yang mengganggu. Cara membuatnya menjadi pestisida adalah cukup siram tanaman dengan ampas kopi yang telah didinginkan secara rutin.
Cabai
Selain bermanfaat sebagai penyedap rasa pada makanan, cabai disebut juga dapat membantu untuk mengusir hama. Cara membuatnya menjadi pestisida adalah dengan menghaluskan dan menaburkannya di atas tanaman yang terdapat hama seperti ulat dan lain sebagainya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaThailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca SelengkapnyaTiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.
Baca SelengkapnyaPemasangan APK di pepohonan berpotensi merusak lingkungan hidup. Terlebih apabila pemasangan dilakukan menggunakan paku.
Baca SelengkapnyaPara petani cabai di Jember tak bisa menikmati hasil panen seutuhnya
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaHama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca SelengkapnyaBiologi adalah ilmu dasar yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKecoa membawa penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia, sehingga harus dibasmi dengan maksimal.
Baca Selengkapnya