Potret Rumah Tempo Dulu Tempat Lahirnya Presiden Soeharto, di Dalamnya Ada Sumur Ajaib Tak Pernah Kering
Potret rumah masa kecil Presiden ke-2 RI Soeharto di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Presiden ke-2 RI Jenderal Besar (Purn) Soeharto dikenal sebagai presiden dengan masa jabatan terlama di Indonesia, yakni 32 tahun. Soeharto lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta.
Seorang Youtuber melalui channel EKO PEDIA, sempat membagikan video merekam momen saat ia mengunjungi rumah masa kecil Soeharto dan keluarga. Tempat tersebut kini bahkan telah dibangun menjadi rumah memorial untuk mengenang masa-masa kepemimpinan sang jenderal.
Dalam videonya, pemilik channel sempat menemui penjaga Rumah Memorial Soeharto dan bertanya mengenai asal-usul dari tempat tersebut. Dikatakan, jika di tempat itulah Presiden ke-2 RI lahir dan dibesarkan.
Hanya saja, bangunan rumah yang dulu ditinggali Soeharto kini telah dihancurkan dan hanya tersisa pondasinya saja serta sebuah sumur tua peninggalan sang kakek.
"Pak Harto (Soeharto) lahir di rumah itu, tapi sekarang tinggal pondasi sama sumur (aja) peninggalannya. Masih ada, jadi sumur itu dibangun oleh kakeknya pak Harto pada tahun 1887 kedalamnnya (hanya) 5 meter tapi sumur itu enggak pernah kering setiap hari ditimba," kata si penjaga.
Perekam video kemudian menunjukkan kondisi sumur tua di rumah masa kecil Soeharto yang sampai sekarang sumber airnya masih dimanfaatkan. Bahkan, sumur tersebut dikatakan tak pernah mengalami kekeringan meski di musim kemarau sekalipun.
"Inilah sumur peninggalan orang tua bapak Soeharto yang sampai saat ini masih dalam kondisi baik. Juga air di bawah itu benar-benar sangat jernih. Infonyaw alaupun kemarau panjang sumur ini tidak pernah surut," kata perekam video.
Tanah Kelahiran Presiden Soeharto
Sebagai informasi, Soeharto lahir di Dusun Kemusuk pada tanggal 8 Juni 1921. Ibunya bernama Sukirah dan ayahnya bernama Kertosudiro.
Kediaman masa kecil Soeharto bersama ibunya kini telah diubah menjadi sebuah memorabilia yang berdiri kokoh. Di tempat ini memaparkan perjalanan dan rekam jejak Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia.
Di museum itu, pengunjung bisa menyaksikan sejumlah diorama dan floor interaktif serta foto-foto dokumentasi tentang beberapa peristiwa. Seperti Serangan Oemoem 1 Maret hingga soal tragedi G30S/PKI.
Selain itu, di museum juga terdapat Gedung Notosudiro merupakan bangunan rumah tradisional masyarakat Jawa. Menurutnya, nama tersebut diambil dari nama eyang buyut Soeharto.
Kemudian tepat di sisi timur Gedung Notosudiro itulah keberadaan sumur yang merupakan peninggalan kakek Soeharto. Pada masa itu, terdapat sebuah rumah kecil dengan sumur di sudut rumah yang merupakan rumah masa kecil sang presiden.