Pria Paruh Baya Kader NU Terlantar di Jalanan Usai Istri Meninggal, Ketemu Ipda Purnomo ini yang Terjadi
Momen Ipda Purnomo bantu pria paruh baya yang terlantar di jalanan.

Ipda Purnomo polisi baik dari Polres Lamongan kembali menolong seorang pria paruh baya yang terlantar di jalanan. Momen tersebut ia abadikan dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube PURNOMO BELAJAR BAIK.
Lewat postingannya, Purnomo awalnya tak sengaja melihat seorang pria sedang tertidur di pinggir jalan pada siang hari. Dia kemudian memutuskan untuk membangunkan pria tersebut dan bertanya soal asal usulnya.
Saat ditanya, pria paruh baya itu mengaku bernama Basirun dan berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Sudah lebih dari satu bulan dia hidup luntang-lantung di jalanan selepas kepergian sang istri tercinta.
"Istri saya baru meninggal 1 tahun," kata pria paruh baya bernama Basirun tersebut.

Saat menyebut soal istri, Basirun tak kuasa menahan tangisnya. Diketahui jika pria tersebut memutuskan pergi dari rumah karena hanya hidup seorang diri di kampung halaman setelah istrinya meninggal.
Di dalam tas ransel berwarna hitam yang ia bawa, Basirun lalu menunjukkan beberapa barang beserta kartu identitas dan berkas-berkas penting yang dia bawa dari rumah.
"KTP-nya Jepara. Ini kartu anggota NU (Nahdlatul Ulama) ini kartu perlindungan sosial. Bapak ini kalau di jalanan terlantar begini kalau sakit bagaimana?," tanya Purnomo.
"Bapak kalau posisinya di Jepara kalau sakit bapak ada KIS ini bisa berobat gratis tapi kalau bapak di sini di Lamongan kalau sakit bagaimana?," tambahnya.

Ipda Purnomo Tawarkan Bantuan
Setiap menceritakan soal mendiang istrinya, Basirun terus menangis. Saat ditanya, pria paruh baya tersebut sempat kebingungan ingin tetap tinggal di Lamongan atau pulang ke Jepara. Namun, dia akhirnya memutuskan kembali ke kampung halaman.
"Bapak mau saya bantu apa? Sementara kalau bapak mau tinggal sama saya boleh. Tinggal, makan, tidur, semuanya sama saya boleh. Namun alangkah baiknya bapak pulang ke rumah. Saya bisa bantu apa pak coba ngomong, saya akan bantu sebisa saya," tanya Purnomo.
"Ingin pulang ke kampung sendiri," jawab Basirun.

Pada momen tersebut, Ipda Purnomo juga sempat membersihkan kuku, rambut, dan memberikan baju ganti kepada Basirun. Dia pun mengatakan akan memberikan alamat lengkap dan nomor teleponnya agar Basirun bisa mencarinya kapan saja.
"Apa bapak mau tinggal sama saya aja ta? Bapak tinggal sama saya juga saya ikhlas kok pak. Atau gini saja, bapak nanti saya kasih alamat saya kalau memang di Jepara enggak ada yang rawat bapak boleh nemui saya cari saya," kata Purnomo.

"Ini saya sudah enggak ada duit sama sekali di dompet semua saya kasihkan ke njenengan mudah-mudahan ini cukup sampai di Jepara. InsyaAllah cukup mudah-mudahan berkah buat njenengan sehat selalu," pungkasnya.
Diketahui, jika Ipda Purnomo sering membagikan konten sosial melalui unggahan di kanal Youtube pribadinya. Dia dikenal sebagai polisi yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Purnomo memiliki yayasan untuk menaungi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dia evakuasi dari jalanan. Yayasan itu bernama Berkas Bersinar Abadi yang berlokasi di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, sekitar 33 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan.