Terlantar Gara-gara Mencari Kerjaan, Remaja Yatim Piatu Ini Dibantu Modal Untuk Usaha Oleh Polisi Baik
Seorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Seorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.
Terlantar Gara-gara Mencari Kerjaan, Remaja Yatim Piatu Ini Dibantu Modal Untuk Usaha Oleh Polisi Baik
Salah satu anggota Polisi yang menjadi sorotan publik dalam beberapa tahun terakhir adalah Ipda Purnomo. Anggota Polri yang dikenal dengan Polisi Baik itu baru saja menolong seorang pria yatim piatu yang hendak mencari pekerjaan.
Pria muda yang ditolong oleh Ipda Purnomo berasal dari Jember dan sedang berjalan di Kabupaten Lamongan. Saat diberhentikan dan ditanya oleh Purnomo, ia mengaku sedang mencari pekerjaan di Bojonegoro.
Purnomo pun kemudian memperlakukan pria tersebut dengan baik, memberinya minum bahkan sampai dimodali untuk membangun sebuah usaha. Simak ulasannya sebagai berikut.
Pria Yatim Piatu Cari Kerja di Bojonegoro
Polisi Baik Ipda Purnomo kembali beraksi menolong seseorang yang terlantar di jalanan. Saat pulang dinas dari Polres Lamongan, Polisi yang sering melakukan aksi sosial itu menemukan seorang pria muda yang sedang berjalan di pinggir jalan.
Pria bernama Riyadi tersebut membawa sebuah tas dengan kaos polos dan celana pendek. Riyadi adalah seorang yatim piatu yang sudah ditinggal oleh kedua orang tuanya sejak kecil.
Meski berjalan seperti tanpa tujuan, Riyadi mengaku bahwa ia adalah orang asli Jember yang sedang mencari pekerjaan di Bojonegoro. Saat ditemukan oleh Purnomo, RIyadi ternyata sedang berjalan ingin pulang ke Jember.
“Saya ketemu dengan mas Riyadi, warga Jember. Cari kerjaan nggak dapat. Kenapa harus ke Bojonegoro?” tanya Purnomo ke Riyadi.
“Nggak ada yang ngajak, pak,” jawab Riyadi.
Dipulangkan ke Jember dan Diberi Modal Usaha
Dalam rangka untuk memberikan bantuan terhadap Riyadi, Purnomo pun memulangkan Riyadi agar bisa pulang ke Jember. Riyadi pun langsung menerima bantuan Purnomo dan berterima kasih.
Awalnya, Purnomo menawarkan kepada Riyadi untuk singgah di rumahnya dalam sambil memikirkan usaha yang bisa dilakukan oleh Riyadi di Jember. Namun, Riyadi menolak dan ingin sesegera mungkin pulang ke Jember.
Riyadi yang sedang berjalan dari Jember ke Bojonegoro untuk mencari kerja pun langsung diberikan modal usaha oleh Purnomo. RIyadi diminta oleh Purnomo agar tidak usah keluar kota dan membuka usaha sendiri di Jember agar dekat dengan keluarga.
Riyadi langsung dimandikan oleh Purnomo di salah satu rumah warga, dipotong kukunya, dan dibelikan baju yang layak. Pria yang semula sangat kotor dan terlihat tidak terawat pun kemudian bersih.
“Jadi mas Riyadi ini kami temukan di pinggir jalan dan mas Riyadi ini mau pulang dan nggak ada uang sakunya sehingga mas Riyadi kita bantu pulang naik bus ya. Nanti kita bantu untuk modal usaha,” kata Purnomo.