Saat Kapolri Idham Azis Bilang Polisi Cuma Pelayan Warga, Apa yang Mau Disombongkan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis dikenal sebagai sosok yang tegas, disiplin dan religius. Semenjak menjadi Kapolri, Jenderal Idham selalu mengimbau semua anggotanya untuk hidup sederhana.
Bahkan, Mabes Polri telah menerbitkan Surat Telegram Nomor : ST/30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM tertanggal 15 November 2019 yang berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri dan kepemilikan barang mewah oleh pegawai negeri di Polri.
Surat telegram itu ditandatangani oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Pola hidup sederhana yang digelorakan oleh Jenderal Idham lantaran polisi adalah pelayan masyarakat.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Siapa Letnan Kolonel yang menjadi Mendagri era PRRI? Sosok Dahlan Djambek, Letnan Kolonel yang Menjadi Mendagri Era Kabinet PRRI Sumatera Barat memiliki banyak sekali tokoh-tokoh besar yang begitu berpengaruh khususnya di bidang kemiliteran.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa Azis Syamsuddin? Mengutip situs emedia.dpr.go.id, Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
Berikut ulasan lengkapnya.
Kapolri Beri Contoh Hidup Sederhana
©2020 Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif
Melalui unggahan channel Youtube Das'ad Latif, Kapolri Jenderal Idham Azis menceritakan saat dirinya memberikan contoh hidup sederhana pada semua anggotanya. Jenderal Idham mengatakan bahwa hidup sederhana harus dimulai dari dirinya sendiri.
"Yang pertama memang keteladanan itu harus mulai dari atas. Jadi saya tidak mungkin berkoar-koar hidup sederhana, kemudian semua anggota memalingkan diri kepada saya, lalu saya kelihatan hedonisme glamour. Itu omong kosong. Satu," kata Jenderal Idham.
Kapolri Jenderal Idham Azis: Kita Pelayan Masyarakat
Jenderal Idham Azis mengatakan bahwa dalam menegakkan kedisiplinan tidak hanya dapat dengan bujuk rayu, tetapi juga harus dengan norma. Jenderal Idham juga mengimbau anggotanya untuk hidup sederhana karena polisi adalah pelayan masyarakat. "Yang kedua, untuk menegakkan disiplin itu, tidak bisa dengan bujuk rayu, harus dengan norma. Hakikinya kita, saya pribadi mengimbau kepada semua anggota saya hidup sederhana, satu falsafahnya di Polri. Kita adalah pelayan masyarakat. Kita bukan penguasa," ujar Jenderal Idham."Ada di dalam Asas Tribrata maupun Catur Prasetya, kita ini sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat. Itu baru dari sisi etika di dalam kita bernegara," lanjutnya."Kemudian kalau kita juga hidup mewah, bukan berarti tidak boleh hidup mewah, bukan berarti kita tidak boleh punya barang, tidak boleh punya rumah besar, mobil apa semua, tapi kita sebagai pelayan masyarakat, itu dulu yang menjadi dasar cara berpikirnya," pungkasnya.
Kapolri Ajak Para Komandan Kepolisian Hidup Sederhana
©2020 Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif
Untuk mengajak semua anggotanya hidup sederhana, Jenderal Idham memulai dari para komandan terlebih dahulu. Jenderal Idham beranggapan bahwa jika komandan dapat memberikan contoh yang baik, maka anggotanya juga akan ikut."Dan itu saya selama jadi Kapolri, sejak 1 November 2019, saya gelorakan terus. Saya harus memulai dari diri saya, saya ajak para pejabat utama, para Kapolda, para komandan semua. Kalau para komandannya sudah bisa melakukan itu, memberikan ketauladanan yang baik, Insya Allah anggota di bawah itu yang jumlahnya polisi empat ratus tujuh puluh ribu orang, akan ikut," kata Jenderal Idham.
Kapolri Bilang Apa yang Mau Disombongkan
Jenderal Idham juga mengatakan bahwa tak ada yang harus dipamerkan atau disombongkan dari seorang polisi. "Itu salah satu contoh bagaimana saya menginginkan pola hidup sederhana dan memang itu yang harus dilakukan. Apanya juga yang kita mau pamer-pamer ini, apanya juga yang mau disombongkan. Tidak ada yang boleh disombongkan sama polisi," kata Jenderal Idham.
Kapolri: Satu Keteladanan Lebih Baik daripada Seribu Nasihat
©2020 Merdeka.com/Youtube Das'ad Latif
Jenderal Idham juga mengatakan bahwa pola hidup sederhana harus dimulai dari para komandannya. "Tetapi hakikinya adalah pola hidup sederhana itu harus dimulai dari komandan-komandannya. Itu lah yang dibilang satu keteladanan lebih baik daripada seribu nasihat," ujar Jenderal Idham.
Dibalik Kesuksesan Ada Keluarga yang Mendoakan
Jenderal Idham juga selalu mengingatkan semua anggotanya untuk bersyukur dan tak lupa dengan keluarga mereka. Hal ini karena kesuksesan tidak lepas dari doa keluarga. "Jadi hakikinya adalah ingat dibalik kesuksesanmu sebagai anggota Polri, ada keluargamu yang setiap saat mendoakanmu dan menerimamu dengan apa adanya. Kau dalam keadaan sehat, keadaan sakit, dalam keadaan galau apapun, dia akan menerimamu seutuhnya. Itu sebenarnya hakikinya kenapa saya selalu mengumandangkan bahwa bersyukurlah dan jangan pernah kau lupa dengan keluargamu," kata Jenderal Idham. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolda Riau untuk para polisi agar tidak bersikap 'sok-sokan'
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan AKBP Yasir Ahmadi yang salim kepada nenek jompo, bahkan ia sampai didoakan jadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Polri mengingatkan anak buahnya untuk mengabdi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut ialah para polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaSang Kades bahkan tak segan untuk melempar 'roasting'. Candanya pun membuat sang Jenderal tertawa lepas.
Baca SelengkapnyaSeorang jenderal bintang dua Polri salat berjamaah di sebuah masjid dengan seragam lengkap jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang satu itu saat masih duduk di bangku sekolah dasar rupanya seringkali tiba sebelum kehadiran tukang kebun.
Baca SelengkapnyaSeorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaBerikut sosok AKBP Yasir Ahmadi seorang perwira polisi religius.
Baca Selengkapnya