Satu Studio Menangis, Pesan Anies Baswedan Untuk Rara Lida yang Ditinggalkan Sang Ayah Di Usia 15 Tahun
Di usia 15 tahun Rara Lida harus kehilangan ayah yang sangat dicintainya.
Begini ungkapan sedih Rara Lida mengenang masa kelam ditinggal oleh ayah.
Satu Studio Menangis, Pesan Anies Baswedan Untuk Rara Lida yang Ditinggalkan Sang Ayah Di Usia 15 Tahun
Di usia 15 tahun Rara Lida harus kehilangan ayah yang sangat dicintainya. Abdul Rohim nama ayah Rara Lida meninggal dunia pada 5 Desember 2017 Lalu.
Ayahnya meninggal tepat ketika ia dinyatakan lolos audisi Lida. Kala itu, perasaan Rara terhimpit antara bahagia dan duka mendalam.
Hal ini diceritakan Rara di kanal YouTube Indosiar, Rabu (07/02) di hadapan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Cerita Rara membuat satu studio menangis, lantaran Rara tak sempat memberitahu sang ayah dirinya lolos di ajang dangdut tingkat nasional. Berikut ulasannya.
"Sampai sekarang Rara masih berharap ayah Rara bisa melihat Rara ada diposisi ini sekarang, karena Rara pengen banget bisa buat ayah Rara bahagia dan bangga," kata Rara sambil menahan air mata.
Tuhan berkata lain, ketia Rara Lida berhasil lolos menuju panggung Indosiar dalam kontes Liga Dangdut Indonesia alias LIDA tahun 2017 lalu.
Namun, di saat yang bersamaan, sang ayah justru dipanggil lebih dulu oleh Sang Khalik sebelum melihat kesuksesan sang anak.
"Tapi tuhan berkata lain setelah Rara dipanggil Indosiar untuk berkompetisi lagi di panggung. Sehari kemudian ayah Rara meninggal dunia, jadi sampai sekarang Rara berusaha menerima kenyataan. Mungkin ayah Rara di dunia nyata tidak menemani secara langsung tetapi Rara harap semoga ayah selalu menyaksikan dan mendoakan walaupun Rara tidak melihat secara langsung," ungkap Rara.
Mendengar cerita Rara, Anies Baswedan memberikan pesan yang mendalam untuk perempuan kelahiran Sumatera Selatan, 6 Desember 2001 ini.
"Usia Rara sekarang berapa?," tanya Anies.
"Sekarang alhamdulillah sudah 22 tahun," jawab Rara.
Gadis bernama lengkap Tiyara Ramadhani harus kehilangan sang ayah untuk selamanya di usianya yang baru 15 tahun.
"Ketika ayah wafat?," tanya Anies.
"15 tahun," jawab Rara.
"Insyaallah Rara bekal dari ayah itu, Insyaallah akan menjadi catatan pahala untuk almarhum dan mudah-mudahan seperti Rara bilang keberhasilan Rara menjadi kiriman pahala tanpa henti," kata Anies.