Sederet Manfaat Air Rebusan Jahe, Ternyata Bisa Atasi Penyakit Ringan hingga Kronis
Berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dapat diatasi atau dicegah dengan mengonsumsi rebusan jahe secara rutin.

Minuman hangat dari rebusan jahe telah lama dikenal sebagai ramuan tradisional yang berkhasiat. Kepopulerannya bukan tanpa alasan; penelitian ilmiah telah mengungkap berbagai manfaat kesehatan dari jahe, mulai dari meredakan mual hingga membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol dalam jahe memberikan efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang luar biasa.
Berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dapat diatasi atau dicegah dengan mengonsumsi rebusan jahe secara rutin. Mulai dari masalah pencernaan, nyeri menstruasi, hingga penyakit kronis seperti osteoarthritis, jahe menawarkan solusi alami yang efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun aman, konsumsi jahe yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe secara teratur, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Ulasan berikut ini akan membahas secara detail kandungan dan manfaat rebusan jahe, serta panduan praktis untuk membuat rebusan jahe yang tepat. Selain itu, kita akan mengulas enam penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat diatasi atau dicegah dengan mengonsumsi rebusan jahe secara teratur, lengkap dengan penjelasan ilmiahnya. Melansir dari berbagai sumber, Senin (14/4), berikut ulasan selengkapnya.
Kandungan dan Manfaat Rebusan Jahe
Rebusan jahe kaya akan senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Gingerol, senyawa utama dalam jahe, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang menjadi akar penyebab berbagai penyakit. Selain gingerol, jahe juga mengandung shogaol, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Antioksidan dalam jahe membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Jahe juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, magnesium, dan kalium. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem imun, sementara magnesium dan kalium penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf. Kombinasi senyawa bioaktif dan nutrisi ini menjadikan rebusan jahe sebagai minuman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, jahe juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Sifat ini membuat jahe efektif dalam meredakan gejala penyakit pernapasan seperti flu dan batuk. Dengan berbagai khasiatnya, tak heran jika rebusan jahe telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.
Cara Membuat Rebusan Jahe

Membuat rebusan jahe yang baik dan benar cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya jahe segar dan air. Pilih jahe yang segar dan berkualitas baik, karena hal ini akan memengaruhi rasa dan khasiat rebusan jahe.
Bahan:
- 2-3 ruas jahe segar, kupas dan cuci bersih
- 400-500 ml air
- (Opsional) Madu atau gula aren secukupnya untuk menambah rasa
Cara Membuat:
- Cuci bersih jahe, kupas kulitnya, lalu potong-potong jahe tipis-tipis atau memarkan agar sari jahe lebih mudah keluar.
- Rebus air hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan potongan jahe ke dalam air.
- Kecilkan api dan biarkan jahe direbus selama 10-15 menit agar sari jahe keluar sempurna. Aduk sesekali.
- Setelah 10-15 menit, matikan api dan saring rebusan jahe untuk memisahkan ampas jahe.
- (Opsional) Tambahkan madu atau gula aren secukupnya sesuai selera. Aduk rata.
- Rebusan jahe siap diminum selagi hangat.
Sederet Manfaat Air Rebusan Jahe

- Atasi Mual dan Mabuk Perjalanan
Rebusan jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan mual, baik yang disebabkan oleh morning sickness, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi. Senyawa dalam jahe membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi rasa mual.
- Atasi Nyeri Menstruasi
Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin jahe dapat mengurangi rasa nyeri haid secara signifikan. Kandungan anti-inflamasi dalam jahe membantu meredakan peradangan yang menjadi penyebab nyeri menstruasi.
- Mengatasi Nyeri Otot dan Peradangan
Sifat anti-inflamasi jahe juga efektif meredakan nyeri otot, kram perut, dan peradangan lainnya. Senyawa gingerol berperan penting dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan
Jahe membantu menyehatkan sistem pencernaan dengan mencegah masalah seperti perut kembung dan sembelit. Senyawa dalam jahe merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan motilitas usus.
- Mengobati Osteoarthritis dan Rematik
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi yang menjadi penyebab osteoarthritis dan rematik. Konsumsi rutin jahe dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mobilitas sendi.
- Menurunkan Tekanan Darah hingga Penyakit Kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa dalam jahe membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Meskipun rebusan jahe menawarkan berbagai manfaat kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Selain manfaat di atas, rebusan jahe juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, meredakan migrain, menurunkan tekanan darah, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.