Sidak ke Ruangan Kantor, Dedi Mulyadi Lihat Meja Kotor Sekda Jabar Auto Ambil Lap Langsung Dibersihkan
Dedi Mulyadi melakukan sidak ke ruangan Sekda dan menemukan meja berdebu.
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi melakukan sidak ke gedung Pakuan, gedung yang selama ini jadi rumah dinas gubernur Jawa Barat. Dedi juga meninjau satu persatu ruangan yang ada di sana.
Salah satunya adalah ruang Sekda atau sekretariat daerah. Di dalam ruangan sekda, Dedi memulai dengan menikmati balkon yang langsung menghadap ke halaman gedung.
Setelah itu, eks Bupati Purwakarta itu juga melihat detail-detail kecil seperti debu yang ada di meja sekda yang cukup tebal, sehingga ia meminta Sekda untuk membersihkannya. Simak ulasannya sebagai berikut.
Dedi Mulyadi Sidak ke Ruangan Sekda
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL memperlihatkan Kang Dedi, Gubernur Jawa Barat terpilih sedang melakukan sidak ke Gedung Pakuan.
Di dalam gedung tersebut terdapat ruangan-ruangan yang digunakan oleh pejabat provinsi, termasuk Sekda. Saat masuk ke ruangan milik Sekda, Dedi langsung memeriksa satu persatu barang di dalamnya. Salah satunya adalah meja kerja Sekda.
“Ini meja pak Sekda?” tanya Dedi Mulyadi.
“Iya, namun jarang duduk di sini pak. Saya muter-muter terus,” jawab Sekda.
Usai mengetahui bahwa meja tersebut milik Sekda, Dedi langsung menemukan bahwa meja tersebut tampak kotor dan penuh debu. Dengan inisiatif yang tinggi, Sekda si pemilik meja itu langsung mengelapnya dengan kain.
Keluarkan Kursi Pijat
Semua ruangan Sekda diperiksa oleh Dedi satu persatu. Bahkan Dedi sampai masuk ke dalam kamar mandinya. Di dalam kamar mandi, Dedi menemukan sebuah kursi elektrik yang biasanya digunakan untuk merilekskan badan.
Kursi tersebut adalah kursi pijat. Setelah mengetahui itu, Dedi langsung meminta Sekda untuk mengeluarkan barang-barang yang tidak pantas, seperti kursi pijat tersebut.
“Keluarkan enggak pantas, masa dekat toilet ada kursi pijit,” ucap Dedi kepada Sekda.
Setelah itu, Dedi Mulyadi melanjutkan aktivitasnya untuk memeriksa satu persatu ruangan yang ada di Gedung Pakuan. Termasuk detail-detail seperti kayu dan ruangan-ruangan yang dipakai di dalam ruangan.
