Tak Cuma Teori, Siswa 1 Kelas SMA ini Langsung Kongkret Tunjukkan Jiwa Pancasila, Wajib Dicontoh Para Pejabat!
Apa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini sungguh luar biasa.
Para pendiri bangsa telah mewariskan nilai-nilai kebajikan buat rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Semuanya bisa dilihat dari lima sila yang ada dalam Pancasila.
Namun sayangnya nilai-nilai Pancasila itu sepertinya jauh dari kehidupan bangsa Indonesia sekarang ini. Dari mulai para pejabat yang doyan korupsi tak memikirkan rakyat hingga masyarakatnya banyak yang tak peduli pada sesama.
Apa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini pun bisa dijadikan contoh. Kepedulian mereka kepada teman satu kelasnya yang tak mampu secara ekonomi sungguh luar biasa dan menyentuh hati.
Peduli kepada teman sekelasnya yang kerap datang terlambat ke sekolah karena harus jalan kaki dari rumahnya, mereka rela urunan uang buat membelikan sepeda.
Sepeda itu pun mereka berikan langsung kepada teman sekelasnya yang Bernama Romsi itu di sekolah dengan riang gembira disaksikan seorang guru.
"Sepeda untuk Romsi. Anak-anak kelas X-10 bahu membahu membelikan sepeda untuk temannya yang ke sekolah jalan kaki. Kalian keren. Bu Guru banyak belajar dari kalian," tulis keterangan video seorang guru di sekolah itu di akun TikTok pribadinya @srihayati999 yang diunggah Senin (9/9/2024).
Dalam video itu tampak teman-teman satu kelas Romsi dengan gembira berkumpul di lapangan sekolah. Salah seorang di antaranya lalu menyatakan kepedulian teman-teman sekelas kepada Romsi.
"Kita peduli sama kamu Rom. Karena kamu sering telat. Kamu berangkat sekolah pakai apa? Nebeng atau enggak jalan kaki kan? Nah kita belikan sepeda buat kamu," kata salah seorang teman Romsi yang langsung disambut suara riuh dan tepuk tangan teman satu kelasnya.
Mereka kemudian langsung menyerahkan sepeda hasil patungan itu kepada Romsi. Dengan penuh keceriaan, siswa satu kelas itu lantas meminta Romsi buat menjajal sepeda tersebut.
Dengan senang hati Romsi pun mengowes sepeda tersebut di lapangan sepeda itu.
'Saya Kayak Gini karena Keterbatasan Ekonomi'
Usai menjajal sepeda tersebut, Romsi pun langsung menyampai rasa terimakasihnya kepada semua teman sekelasnya itu. Dia juga menyampaikan, kondisi seperti sekarang ini tak lain dikarenakan keterbatasan ekonomi.
"Saya bisa kayak gini karena keterbatasan ekonomi," kata Romsi.
Seorang temannya pun langsung menyambut perkataan Romsi tersebut. Apa yang diungkapkannya pun sungguh luar biasa.
"Tenang Rom kita keluarga," kata salah seorang teman disambut riuh teman sekelas lainnya.
"Terimakasih kepada semuanya, kelas 1010," tutup Romsi.
Ide Ketua Kelas Didukung Semua Teman & Guru
Tak cukup sampai di lapangan sekolah, momen luar biasa yang membuat haru juga terjadi saat di dalam kelas.
Saat berada di dalam kelas ibu guru yang mengunggah video di akun tiktoknya itu pun menanyakan kepada siswa satu kelas apakah sayang kepada Romsi.
"Semuanya sayang kepada Romsi enggak?" tanya ibu guru kepada siswa satu kelas.
"Sayang banget bu," jawab satu kelas dengan penuh senyum.
Ibu guru lantas memberikan sejumlah uang kepada Romsi. Uang itu diketahui merupakan pemberian dari orang-orang yang peduli kepada Romsi.
Rupanya siswa satu kelas itu memiliki ide buat membukakan jalan rezeki buat Romsi lewat konsep "TikTok do your magic". Dalam postingan sang guru pun nampak komentar sejumlah netizen yang ingin membantu Romsi dengan sejumlah uang.
Sang guru kemudian mengungkap ide besar buat membantu Romsi tersebut datang dari sang ketua kelas yang Bernama Satria Panji Wijaya.
"Ide besarnya itu datang dari sini," kata sang guru dengan mengarahkan kamera handphonenya kepada wajah sang ketua kelas dan disambut riuh teman sekelasnya.
"Terimakasih orang-orang baik. Berkah buat semua," tulis sang guru.
Guru: Terimakasih Telah Mengajarkan Kami Arti Sila ke-2
Dalam postingan videonya itu, sang ibu guru juga menuliskan terimakasihnya kepada para siswa yang secara langsung telah mengajarkannya arti dari sila ke-2 dalam Pancasila.
"Nak, terima kasih ya sudah memberikan banyak pelajaran tidak hanya kepada Bu Guru, tetapi ke seluruh warga Indonesia. Kalian hebat kalian keren. Kompak selalu malaikat-malaikat kecil X-10. Pelajar SMAN 1 Karanganyar, Kebumen," tulisnya.
Seperti diketahui, sila kedua dalam Pancasila berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Semoga kisah kepedulian terhadap sesama dari siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini bisa diikuti seluruh warga negara Indonesia agar menjadi manusia yang adil dan beradab di negeri ini, tak cuma menjadi teks dalam Pancasila.