Takut Disunat, Akhirnya Pria Ini Pulang Setelah 25 Tahun Kabur dari Rumah

Merdeka.com - Peristiwa mengharukan sekaligus mencengangkan belum lama ini beredar di media sosial setelah seorang pria berusia 38 tahun kembali pulang ke rumah setelah hilang selama 25 tahun.

Pria tersebut diketahui kabur dari rumah karena takut disunat saat kecil. Sang ibu yang menyaksikan putranya kembali sempat jatuh pingsan hingga tak kuasa menahan tangis karena kerinduannya.

Dalam sebuah video yang dimuat oleh akun Instagram @undercover.id memperlihatkan saat pria tersebut disambut oleh keluarganya yang tak menyangka dapat bertemu lagi dengan dia.

Bagaimana kronologi selengkapnya? Simak informasi berikut.

Hilang Selama 25 Tahun, Takut Disunat

Seorang Pria asal Klaten ditemukan kembali pulang setelah menghilang selama 25 tahun. Pria tersebut kabur dari rumah lantaran takut untuk disunat.

Menurut keterangan unggahan milik @undercover.id pada Rabu (26/1), pria itu kabur sejak masih duduk di kelas 1 SD karen trauma mau disunat. Kakak kandung pria berinisial A mengatakan bahwa adiknya pergi sekitar tahun 1998. A merasa takut dan trauma karena hendak disunat.

"Awalnya mau disunat. Saat pergi hanya membawa mainan mobil²an, awalnya malam berani disunat tapi paginya pergi," kata kakak A.

Instagram undercover.id ©2023 Merdeka.com

Keluarga pria tersebut juga bukan tanpa usaha mencari keberadaannya. Selama lebih dari dua dekade, segala upaya telah dilakukan namun tak berhasil menemukan dirinya.

Meski tinggal di Klaten, pria tersebut menurut informasi ditemukan di Pasar Kepek, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.

Sang ibu yang melihat anaknya kembali ke rumah sempat pingsan dan tak menyangka anaknya tersebut akan kembali pulang. Ia tak henti menangis dan memeluk putranya meski dalam kondisi linglung.

Ditemukan Lewat Pelacakan

Menurut informasi yang diunggah oleh akun tersebut, pria berinisial A ini awalnya terlacak dari sebuah konten milik Youtuber yang menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Bantul.

Video tersebut ternyata langsung tersebar oleh warga sampai akhirnya A mengakui bahwa ia berasal dari Klaten. Karena informasi itu, Koordinasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten melakukan penelusuran lebih lanjut.

Pihak TKSK Klaten mencoba mengonfirmasi dari jaringan lain di Bantul untuk melakukan pengecekan identitas terduga. Sampai akhirnya TKSK di Klaten melakukan mediasi kepada pihak keluarga termasuk reunifikasi dan mengecek ciri-ciri khususnya.

Sosok A ditemukan dalam kondisi sehat namun kondisi kejiwaanya tidak normal sepenuhnya walau tak bisa dianggap ODGJ karena faktor trauma.

Banjir Sorotan Warganet

Warganet turut berkomentar dalam video tersebut. Banyak yang menilai kejadian tersebut tak dapat dianggap sepele karena menyangkut trauma seorang anak.

Berikut beberapa komentar warganet.

"Ini SEDIH sih beritanya 😢 anak sekecil itu kabur trus hidup di dunia luar sendirian gimana hidupnya tanpa keluarga sampe bisa segede itu. Ibunya bisa sampe pingsan karena selama itu dia sedih banget kehilangan anak. Semoga mas nya sudah sadar dan kembali ke keluarga bersama dan bahagia aamiin," tulis akun @arandella***

"Makannya klo punya anak, jgn pernah nakut2in dgn hal apapun yg baik. Misalnya klo bandel nanti disuntik dokter, nanti ibu bawa ke dokter gigi ya klo nakal, awas klo ribut ntar disunat, awas klo nakal ibu kasih obat pait dll. Hal itu membentuk trauma berat bagi anak walau pun blm mengalaminya. Begitu dia akan mengalami itu, biasanya luar biasa muncul penolakannya. Itu kenapa banyak Bapak2 gagah dewasa takut jarum suntik misalnya.," tulis akun @yudi_armand***

"Pentingnya menanyakan anak terlebih dahulu, jika anak gak setuju, orgtua jgn memaksakan kehendak 😢," tulis akun @prilly***

"Ibu nya sampai pingsan... Cinta ibu sepanjang masa❤️... Betapa ibu nya mungkin mengalami penyesalan dan penantian selama 25 tahun. Semoga ibu nya baik2 saja," komentar akun @areisza***

Berikut video selengkapnya.

Sebuah kiriman dibagikan oleh KRITIS, INFORMATIF, EDUKATIF (@undercover.id)