Tata Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan, Lengkap Disertai Doanya
Merdeka.com - Tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan hendaknya perlu diketahui umat Islam dengan baik. Jenis mandi tersebut merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.
Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu. Kondisi tersebut dapat juga dikenali dengan penyebab seorang muslim harus melakukan mandi wajib.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Lengkap Dengan Niat Berdasarkan Penyebabnya
-
Bagaimana tata cara mandi wajib? Mandi wajib pertama kali harus dimulai dengan cara niat mandi wajib. Hadas besar karena syahwat dapat disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau melakukan hubungan badan antara suami-istri. Untuk mensucikan diri kembali, orang yang berjunub harus melakukan mandi besar atau mandi junub. Adapun bacaan niat mandi wajib yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian adalah sebagai berikut: BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.'
-
Bagaimana cara mandi wajib? Adapun tata cara mandi wajib puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:a. Membaca niat doa mandi wajib puasa Ramadhan, hal ini dapat dilakukan dalam hati. b. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali. c. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri. d. Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis. e. Berwudhu seperti akan melakukan salat. f. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah. g. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala. h. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri. i. Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan.
Secara singkat, penyebab tersebut ialah saat seseorang dalam kondisi junub atau sedang berada terkena hadas besar. Setelah melakukan mandi wajib, maka seseorang dapat kembali menunaikan ibadah di bulan Ramadhan.
Lalu, bagaimana tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang penting untuk diketahui tersebut? Melansir dari laman NU Online, berikut merdeka.com ulas mengenai perintah hingga tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang lengkap disertai doa setelahnya.
Perintah Melakukan Mandi Wajib
Mandi menjadi sarana pembersihan dan pensucian diri termasuk dalam agama Islam. Mandi wajib diperlukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum melakukan ibadah salat.
Terlebih dalam bulan suci Ramadhan, membersihkan diri untuk dapat beribadah dengan khusyu' rasanya penting dilakukan.
Mengenai mandi wajib tersebut, Allah berfirman sebagai berikut.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub. Maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah: 6)
Sementara itu, perintah untuk menyucikan diri tersebut juga terdapat dalam Quran Surat An-Nissa ayat 43. Adapun ayat tersebut menerangkan agar umat Islam dalam keadaan junub hendaknya perlu membersihkan diri dengan baik.
Bunyi dari firman Allah mengenai perintah tersebut yakni sebagai berikut.
"Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS Annisa ayat 43).
Penyebab Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
pexels
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan, penyebab dari keadaan junub seseorang tersebut juga perlu dipahami. Jika seorang muslim dalam kondisi junub, hendaknya dia perlu bergegas untuk membersihkan diri.
Beberapa penyebab dari seseorang dapat dikatakan junub tersebut yakni sebagai berikut.
- Berhubungan suami istri
- Berhentinya darah nifas
- Wanita usai masa haid
- Keluar mani karena sebab lain
- Pria mimpi basah
- Melahirkan
- Setelah masuk Agama Islam
Waktu Melakukan Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Pada saat bulan suci Ramadhan, terdapat aturan tertentu mengenai pelaksanaan mandi wajib yang bisa dilakukan seorang muslim.
Berdasarkan pendapat Ketua LPM IAIN Surakarta H. Muh. Nashiruddin, S.Ag, M.A, M.Ag menjelaskan jika waktu yang tepat melakukan mandi wajib adalah tergantung dari waktu yang tersisa untuk sahur karena sahur yang jelas ada waktu yang terbatas sampai pada terbitnya fajar atau masuknya waktu salat Subuh.
Jika waktu yang tersisa untuk menyantap sahur tinggal beberapa menit saja, maka diutamakan untuk melakukan santap sahur terlebih dahulu. Setelah itu, baru seseorang dapat melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan.
Namun, apabila waktu yang dimiliki masih banyak dan memungkinkan untuk mandi wajib, maka terlebih dahulu mandi wajib agar tubuh dalam keadaan bersih. Sebaliknya, seseorang tersebut lantas dapat menyantap sahur.
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan: Membaca Niat
©Shutterstock
Mengetahui tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan juga dapat diawali dengan menghafalkan bacaan niatnya. Adapun beberapa doa niat menurut penyebab seseorang mandi wajib di bulan Ramadhan tersebut yakni sebagai berikut.
1. Doa mandi wajib usai berhubungan suami istriNawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aala.
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala."
2. Doa mandi wajib usai berhentinya darah nifasNawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala.
Artinya :
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala."
3. Doa mandi wajib usai masa haidNawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta'ala.
Artinya :
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan
Setelah membaca niat baik dilafalkan atau di dalam hati, seorang muslim kemudian dapat melakukan pembersihan diri dari hadas sesuai dengan tata cara mandi wajib di bulan Ramadhan yang telah ditentukan.
Adapun beberapa caranya tersebut yaitu sebagai berikut.
- Membaca niat mandi junub, hal ini dapat dilakukan dalam hati.
- Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali.
- Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor seperti dubur, ketiak, pusar hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
- Mengulangi mencuci kedua tangan agar terhindar dari najis.
- Berwudhu seperti akan melakukan salat.
- Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah.
- Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala.
- Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri.
- Selain memastikan bahwa doa yang dibaca sudah sesuai, saat mandi junub jangan lupa pastikan bagian lipatan kulit juga ikut dibersihkan.
Cara Mandi Wajib di Bulan Ramadhan: Membaca Doa
© pexels.com/Timur Weber
Setelah melakukan mandi wajib di bulan Ramadhan, kita kemudian dapat membaca doa setelahnya.
Bunyi bacaan doa setelah mandi wajib tersebut yakni sebagai berikut.
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri." (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa keramas mau puasa ini wajib untuk dihafalkan lengkap dengan tata caranya.
Baca SelengkapnyaIslam mewajibkan umatnya untuk melakukan mandi besar usai hal-hal tertentu seperti haid dan nifas.
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan syarat mutlak, doa mandi ini menjadi langkah awal untuk menyucikan diri secara lahir dan batin sebelum menjalani ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaWanita muslimah wajib melaksanakan mandi wajib setelah haid agar amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT.
Baca SelengkapnyaPanduan melaksanakan mandi bersih atau mandi wajib setelah haid berdasarkan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaDoa mandi wajib setelah berhubungan suami istri perlu diketahui umat Muslim, terutama yang sudah memiliki pasangan.
Baca SelengkapnyaMandi wajib dalam Islam, juga dikenal sebagai mandi junub, adalah proses pembersihan diri yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar.
Baca SelengkapnyaMaksimalkan ibadah di bulan Ramadan dengan memastikan tubuh terbebas dari segala jenis najis.
Baca SelengkapnyaKetahui cara mandi setelah haid yang benar menurut Islam.
Baca SelengkapnyaMandi sebelum puasa sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaMandi wajib perlu dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Berikut niat mandi puasa Ramadhan latin.
Baca Selengkapnya