Tata Cara Sholat Jamak Qashar & Syarat Diperbolehkannya Sesuai Syariat Islam
Berikut tata cara sholat jamak qashar dan syarat diperbolehkannya sesuai syariat Islam.
Berikut tata cara sholat jamak qashar dan syarat diperbolehkannya sesuai syariat Islam.
Tata Cara Sholat Jamak Qashar & Syarat Diperbolehkannya Sesuai Syariat Islam
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sholat merupakan salah satu bentuk ibadah yang dikerjakan.
Ada dua jenis sholat yaitu sholat fardhu atau wajib dan sholat sunnah. Sholat fardhu adalah sebuah kewajiban yang harus dan paling utama untuk dikerjakan.
Sholat tidak boleh ditinggalkan. Di situasi tersulit sekali pun, umat Islam tetap harus mengerjakan sholat fardhu lima kali dalam sehari.
Bahkan, Allah SWT akan memberikan hukuman atau sanksi bagi umat-Nya yang lalai dan meninggalkan sholat.
-
Apa itu sholat jamak qashar? Mengutip dari laman kemenag.go.id, jamak menurut bahasa adalah mengumpulkan, sedangkan menurut istilah adalah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam waktu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Hukum menjamak sholat adalah mubah. Sedangkan qashar adalah meringkas atau memendekkan. Qashar sholat berarti meringkas rakaat sholat fardhu empat rakaat menjadi dua rakat.
-
Kenapa sholat jamak qashar diperbolehkan? Jamak qashar dilakukan untuk memudahkan umat Islam ketika berada di situasi yang darurat dan sulit bagi mereka untuk mendirikan sholat tepat waktu.
-
Kenapa sholat jamak dan qashar diperbolehkan? Sholat yang bisa dijamak dan diqashar menjadi salah satu bentuk kemudahan dari Allah saat kondisi darurat.
-
Bagaimana cara mengerjakan Sholat Jamak Qashar? Di mana umat Islam diperbolehkan untuk menggabungkan (jamak) dan meringkas (qashar) sholat.
-
Apa itu Sholat Jamak Qashar? Sholat jamak qashar diartikan jika sholat tersebut dijamak sekaligus di qashar. Secara ringkas, arti sholat jamak ialah dua sholat wajib yang dikerjakan dalam satu waktuAshar. Adapun, qashar diartikan sebagai meringkas sholat.
-
Kenapa Sholat Jamak Qashar diperbolehkan? Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 286 yang artinya,“Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya“. (QS. Al-Baqarah: 286).
Meski begitu, Allah SWT juga memberikan kemudahan bagi umat-Nya agar tidak meninggalkan sholat dalam kondisi apapun. Misalnya apabila dalam kondisi tertentu atau sedang berada di perjalanan jauh.
Di mana umat Islam diperbolehkan untuk menggabungkan (jamak) dan meringkas (qashar) sholat. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 286 yang artinya,
"Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya". (QS. Al-Baqarah: 286).
Lantas bagaimana tata cara sholat jamak qashar dan syarat diperbolehkannya sesuai syariat Islam? Melansir dari berbagai sumber, Senin (25/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sholat Jamak Qashar
Sebelum memahami tata cara sholat jamak qashar, ada baiknya mengetahui apa itu sholat jamak qashar.
1. Jamak Taqdim
Sholat jamak taqdim dilakukan di waktu awal sholat fardhu. Di mana umat Islam meringkas atau mengerjakan 2 sholat wajib sekaligus di waktu sholat yang pertama atau awal, yakni:
a. Sholat Dzuhur dan Ashar
Sholat ini dikerjakan di waktu Dzuhur. Jika niat jamak saja, tanpa meringkas (qashar) sholat, itu artinya dikerjakan 4 rakaat Dzuhur hingga salam dan 4 rakaat Ashar.
Jika umat Islam memiliki niat mengerjakan jamak qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Dzuhur lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Ashar.
b. Sholat Maghrib dan Isya
Sholat ini dikerjakan di waktu Maghrib. Apabila berniat sholat jamak Maghrib dan Isya tanpa qashar, berarti 3 rakaat Maghrib lalu salam dan 4 rakaat Isya.
Jika umat Islam memiliki niat mengerjakan jamak qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 3 rakaat Maghrib lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Isya. Tidak meringkas Maghrib menjadi 1,5 rakaat.
Tata Cara Sholat Jamak Taqdim
a. Membaca niat sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar (dilakukan di awal sholat)
Ushollii fardlozh zhuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya: "Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama dengan Ashar, fardu karena Allah Taaala."
b. Setelah selesai sholat Dzuhur, tanpa dzikir atau ngobrol, langsung dilanjut sholat Ashar dengan bacaan niat:
Ushollii fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya: "Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama dengan dhuhur, fardhu karena Allah Taaala."
c. Niat sholat jamak taqdim untuk Maghrib dan Isya (dilakukan di waktu awal, Maghrib)
Ushollii fardlozh maghribi thalaatha rakaaatin majmuuan maal isyaai jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa
Artinya: "Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama dengan isyak, dengan jama taqdim, fardu karena Allah Taaala."
d. Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya dengan bacaan niat:
Ushollii fardlozh isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghiribi jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Isya empat rakaat dijamak dengan Magrib, dengan jama taqdim, fardhu karena Allah Taaala."
2. Jamak Takhir
Pemahamannya hampir sama dengan sebelumnya, letak perbedaannya pada niat dan waktu pengerjaannya. Jamak takhir dilakukan di waktu sholat yang terakhir, seperti :
a. Sholat Dzuhur dan Ashar
Sholat ini dikerjakan di waktu Ashar. Jika umat Islam memiliki niat mengerjakan jamak qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan 2 rakaat Ashar lalu salam dan lanjut 2 rakaat untuk Dzuhur.
b. Sholat Maghrib dan Isya
Sholat ini dikerjakan di waktu Isya. Perbedaannya lagi, ketika mengerjakan sholat jamak qashar, berarti 2 rakaat untuk Isya baru salam, dilanjut 3 rakaat untuk Maghrib.
Sholat Qashar
Sholat qashar adalah melakukan sholat wajib dengan mengurangi atau meringkas jumlah rakaat sholat yang bersangkutan.
Terdapat 3 sholat fardhu yang boleh diqashar meliputi Dzuhur, Ashar dan Isya. Di mana aslinya berjumlah 4 rakaat.
Jika diqashar maka dikerjakan cukup 2 rakaat. Sholat qashar sendiri hanya diperbolehkan bagi yang sedang dalam perjalanan atau bepergian jauh.
Tata Cara Sholat Qashar
a. Membaca niat sholat jamak Dzuhur,
Usholli fardhol dhuhri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu dzuhur 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."
b. Niat sholat qashar Ashar
Usholli fardhol ashri rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu Ashar 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."
c. Niat sholat qashar 'Isya
Usholli fardhol isya'i rok'atainii qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat sholat fardu Isya 2 rakaat qashar, karena Allah Ta'aala."
Tata Cara Sholat Jamak Qashar, Taqdim
Meringkas jumlah dan menggabungkan sholat fardhu, memiliki bacaan niat sebagai berikut,
a. Sholat Dzuhur dan Ashar
Dilakukan di waktu Dzuhur (jamak taqdim)
Usholli fardhol dhuhri rok'ataini majmuu'an bil ashri jam'a taqdiimi qoshron lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Dzuhur dua rakaat digabungkan dengan sholat Ashar dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta'aala."
b. Sholat Maghrib dan 'Isya
Dilakukan di waktu Maghrib (jamak taqdim)
Usholii fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin majmuu'an bil isyaa'i jam'a taqdiimi lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat digabungkan dengan sholat 'Isya dengan jamak takqim, karena Allah Ta'aala".
Tata Cara Sholat Jamak Qashar, Takhir
a. Sholat Dzuhur dan Ashar
Dilakukan di waktu Ashar (jamak takhir)
Usholli fardhol Ashri rok'ataini majmuu'an bidh dhuhri jam'a ta'khiiri qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Ashar dua rakaat digabungkan dengan sholat Dzuhur dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."
b. Sholat Maghrib dan Isya
Dilakukan di waktu Isya (Jamak Takhir)
Usholli fardhol isya'i rok'ataini majmuu'an bil maghribi jam'a ta'khiiri qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Isya dua rakaat digabungkan dengan sholat maghrib dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."
Syarat Sholat Jamak Qashar
a. Niat, bacaan niat sesuai dengan pengerjaannya
b. Muwalah atau bersegera. Diantara kedua sholat yang digabung atau jamak, harus langsung dilanjut. Tidak ada pemisah untuk melakukan sholat sunnah.
c. Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum sampai tujuan. Misal, ketika sedang takbiratul ihram sampai sholat yang kedua, masih dalam waktu syarat sahnya sholat menjamak.
d. Tertib. Lakukan urutan sholat sesuai aturannya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Contoh: apabila sholat jamak taqdim qashar, maka mengerjakan Maghrib 3 rakaat dulu baru 2 rakaat Isya.