Warga Curhat soal Air Bersih, Kapolri Beri Perintah: Pak Kapolda Habis ini Lembur
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini berdialog dengan seorang warga di Mojokerto. Warga tersebut curhat soal air bersih di desa nya.
Mendengar hal itu Kapolri langsung meminta Kapolda untuk menindak lanjuti aduan masyarakat. Lantas bagaimana momen Kapolri beri perintah Kapolda setelah dengar warga curhat soal air bersih?
Melansir dari akun Instagram listyosigitprabowo, Rabu (21/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
Warga Curhat soal Air Bersih
Warga Desa Jatirejo curhat mengeluh mengenai air bersih di desanya. Dikatakan, desanya sering kali kekurangan air bersih khususnya saat musim kemarau tiba. Selain itu, sumber mata airnya pun dinilai sudah tidak layak dikonsumsi oleh warga.
Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
"Silahkan diceritakan mungkin kesan-kesannya apa? Tadi Pak Kapolda sampaikan katanya tidak ada air, terus sekarang ada air. Nah, saya pengin tahu langsung dari ibu," ujar Kapolri saat berdialog dengan Ibu Istiqomah.
"Iya, sebelumnya Desa kami memang kekurangan air di waktu musim kemarau. Sehingga Desa kami sering untuk pemerintahaan Desa sering menyuplai air bersih dari tangki air itu loh Pak ke masyarakat. Biasanya ditaruh di tempat-tempat ibadah ataupun di rumah-rumah warga yang memang benar-benar kekeringan," ungkap Istiqomah.
Menurut Istiqomah banyak sumber mata air di daerahnya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh warga. Namun, masyarakat tetap menggunakan sarana prasarana setiap hari dari sungai. Padahal sungai itu sudah tidak layak dan sangat tercemar.
"Jadi memang Desa kami benar-benar membutuhkan dan Desa kami benar-benar terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah membantu Desa kami mendapatkan air bersih ini. Terima kasih Pak, kami sangat terbantu Pak," lanjutnya.
Beri Perintah Kapolda Tindak Lanjuti
Mendengar curhatan tersebut, Listyo menanyakan apakah masih perlu ada penambahan soal mata air. Ia pun langsung memberi perintah Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Toni Harmanto untuk ditindak lanjuti permintaan warga Desa Jatirejo tersebut.
Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
"Saya mau tanya, itu sumber airnya perlu ditambah atau cukup? tanya Kapolri."Ya kalau bisa sih Pak, ini kah belum ke warga-warganya, ke sambungan rumahnya. Kalau bisa sih ya minta dibantu lagi gitu Pak. Ini kan masih sumur bor nya dan tandonnya, untuk yang ke sambungan rumahnya belum Pak," ujar Ibu Istiqomah."Oke, habis itu ngomong sama Pak Kapolda berani nggak? Nanti Pak Kapolda kita tindak lanjuti," kata Listyo.
Kapolda Lembur
Listyo juga bertanya dengan adanya sumber air yang dibangun benar-benar dapat memberikan manfaat bagi warga. Ia kemudian mengatakan bahwa setelah ini Kapolda langsung lembur.
Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com
"Jadi yang penting saya ingin tahu bahwa dengan adanya sumber air yang dibangun ini betul-betul ada manfaatnya. Dan masyarakat betul-betul bisa mendapatkan nilai tambah terhadap dibangunnya sumur bor, tinggal ditarik pipa-pipanya," jelas Listyo."Oke saya kira nanti Pak Kapolda habis ini langsung dilembur," sambung Listyo.
Warga Curhat soal Air Bersih ke Kapolri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini berdialog dengan seorang warga di Mojokerto. Warga tersebut curhat soal air bersih di desa nya. Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Baca SelengkapnyaPolres Sibolga melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dan mendengarkan keluhan warga
Baca SelengkapnyaMusim kemarau ini diakui banyak warga yang kesulitas air. Padahal kebutuhan air bersih sangat penting.
Baca SelengkapnyaRano Karno tampak menyimak dan mencatat apa-apa yang menjadi keluhan warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi warga untuk 'belanja' berbagai masalah yang timbul selama proses pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi warga di Desa Rimbo Panjang, Kampar, untuk mendengarkan keluhahan.
Baca SelengkapnyaTak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaHeru memerintahkan kepada Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya untuk mengirim truk tangki air ke lokasi pengungsian.
Baca SelengkapnyaDikritik oleh masyarakat tentang lampu rotator yang terlalu silau, Kapolri perintahkan mobil polisi untuk memasang skotlet agar tidak mengganggu pengendara.
Baca Selengkapnya