Warga Gaza Palestina Ungkap Cara Unik Bersihkan Air untuk Dikonsumsi, Videonya Ramai Diberi Doa Mendalam
Dia menunjukkan caranya dalam video berdurasi singkat. Seketika, unggahannya viral hingga dibanjiri doa mendalam dari warganet.
Kepahitan hidup masih terus dirasakan warga Gaza, Palestina. Di tengah serangan Israel yang membabi buta, mereka juga harus dihadapkan dengan kesulitan air bersih hingga masalah kebersihan yang akut.
Namun, salah seorang warga Palestina berikut ini berhasil menemukan secerca harapan. Dia mampu menemukan cara membersihkan air kotor agar dapat dikonsumsi setiap hari.
Dia pun menunjukkan caranya dalam video berdurasi singkat. Seketika, unggahannya viral hingga dibanjiri doa mendalam dari warganet. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pria Gaza Temukan Cara Bersihkan Air
Kesulitan mengakses sumber air bersih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi warga Gaza, Palestina setiap hari. Mereka harus memutar otak demi menyambung hidup di tengah gempuran serangan Israel yang begitu dahsyat.
Hidup berpindah dari satu lokasi pengungsian ke lokasi lainnya tentu bukan perkara mudah.
Namun siapa sangka, di tengah kekejaman pasukan Israel itu, seorang pria Gaza, Palestina, justru berhasil menemukan cara mendapatkan sumber air bersih dengan mudah.
Dia berbagi video hingga viral di media sosial sejak Senin (11/11) lalu. Videonya pun kembali dibagikan kantor media Al Jazeera dalam akun Instagram @aljazeeraenglish beberapa waktu lalu.
"Pria Palestina ini mengembangkan metode unik untuk memurnikan air hujan dan membuatnya dapat diminum di tengah krisis air di #Gaza akibat perang Israel yang sedang berlangsung," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Tunjukkan Caranya
Pria tersebut membuka video dengan momen dirinya mengambil sebotol air kotor di sebuah kubangan kecil dekat lokasi pengungsiannya sendiri.
Tak berselang lama, tiga buah botol dipersiapkan di atas batu bata yang disusun secara bertingkat. Dia lalu merobek kain tipis dengan ukuran yang cukup panjang.
Pria tersebut lantas mulai memasukkan potongan kain tersebut ke dalam botol pertama yang berisi air keruh. Kain selanjutnya diletakkan di botol kedua hingga terakhir ke botol yang ketiga secara berjenjang.
Dia pun membiarkan agar kain tersebut bekerja sendiri untuk menyuling air kotor menjadi bersih.
Benar saja beberapa saat kemudian, dia berhasil mendapat setengah botol kecil air yang cukup bersih untuk kemudian dikonsumsi sendiri.
Ramai Diberi Doa Mendalam
Video yang menampilkan aksi pria Palestina itu seketika menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak di antaranya yang takjub melihat kreativitasnya.
Namun, tak sedikit pula yang ikut memberi doa mendalam agar rakyat Palestina segera keluar dari penderitaan luar biasa itu.
"Rakyat Palestina kuat, mereka adalah penyintas. Tapi sungguh menyedihkan dia harus melakukan ini 😭," tulis akun @kooper
"Semoga Allah memberkati dia dan memberinya bantuan dan perlindungan," tulis akun @lenaessentialswellness
"Tuhan memberkati rakyat Palestina dan membantu mereka dalam keadaan seperti ini," tulis akun @drmustafaalammd
"Tuhan memberkati orang-orang Palestina, orang-orang luar biasa yang luar biasa. Semoga kemenangan segera datang ❤️ we love you ❤️❤️❤️," tulis akun @felciambc
"Ya Allah. Selamatkan mereka," tulis akun @sufail_subair
Puluhan Ribu Nyawa Warga Palestina Melayang
Hingga kini, setidaknya lebih dari 43.552 warga Gaza, Palestina, wafat sejak 7 Oktober 2023 akibat genosida yang dilakukan Israel.
Laporan lain menambahkan ada sekitar 102.765 orang lebih terluka akibat serangan yang masif dan terus menerus. Sementara itu, ada ribuan korban lainnya yang dikhawatirkan masih terjebak di antara puing reruntuhan dan tidak bisa diakses oleh petugas.
Aksi genosida tersebut disinyalir menjadi cara Israel agar warga Gaza, Palestina segera mengosongkan dua lokasi di Gaza Utara dan salah satu kamp penduduk sebagai zona penyangga.
Meski begitu, mereka menyangkal dan bersikeras bahwa serangan hanya ditujukan kepada Hamas.
Serangan besar-besaran belum lama ini juga terjadi di Kota Beit Lahiya dan Jabalia. Kedua kota tersebut merupakan kamp pengungsi terbesar dan cukup bersejarah.
Sejak Sabtu (2/11) militer Israel dari divisi tentara baru dikirim ke Jabalia guna bergabung dengan dua batalyon operasi lain.
Serangan tersebut membuat seluruh penduduk wilayah terpaksa mengungsi di tengah blokade yang dilakukan Israel.
Otoritas Kualitas Lingkungan (EQA) Palestina juga mengklaim Israel telah menjatuhkan 85 ribu ton bom di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah tersebut ditaksir melampaui bom yang digunakan selama Perang Dunia II.
Sejauh ini tentara zionis telah menggunakan semua jenis senjata dan peluru dalam agresi yang sedang berlangsung. Kebanyakan mereka memakai fosfor putih yang dilarang berdasarkan hukum internasional oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Senjata Konvensional.
Senjata tersebut menyasar komponen lingkungan, yang menyebabkan kerusakan lingkungan parah dan mengancam kehidupan manusia maupun hewan.
Selain itu penggunaan senjata berbahaya juga menyebabkan kerusakan pada infrastruktur air hingga tercemar bocor ke reservoir air tanah. Akibatnya, bencana kesehatan hingga krisis air bersih mengancam ratusan ribu penduduk hingga generasi mendatang.