37 Proyek Strategis Nasional Ditarget Rampung 2024, Nilainya Mencapai Rp174 Triliun
Menko Airlangga berharap, kelanjutan proyek strategis nasional ini akan memberi kepastian pembangunan infrastruktur.
Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, terdapat 211 proyek dan 13 program dalam daftar PSN dengan estimasi total nilai investasi sebesar Rp5.746,9 triliun.
37 Proyek Strategis Nasional Ditarget Rampung 2024, Nilainya Mencapai Rp174 Triliun
37 Proyek Strategis Nasional Ditarget Rampung 2024, Nilainya Mencapai Rp174 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan 37 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp174 triliun bisa diselesaikan atau rampung hingga penghujung tahun 2024.
Airlangga memproyeksikan, hingga akhir tahun ini akan ada 12 PSN senilai Rp23 triliun yang akan diselesaikan.
Lalu, masih ada sisa 25 proyek strategis nasional lagi yang ditargetkan rampung hingga penghujung 2024.
"Penyelesaian PSN sampai tahun 2024 direncanakan tambahan 25 proyek sebesar Rp151 triliun. Kemudian sampai Desember (2023), ada 12 proyek lagi sekitar Rp23 triliun. Jadi (total) ada Rp174 triliun," jelas Menko Airlangga selepas membuka kegiatan puncak Konstruksi Indonesia 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (1/11).
Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023, terdapat 211 proyek dan 13 program dalam daftar PSN dengan estimasi total nilai investasi sebesar Rp5.746,9 triliun.
Proyek-proyek tersebut tersebar di beberapa sektor di antaranya pembangunan infrastruktur konektivitas seperti pelabuhan, jalan tol, kereta api, dan bandar udara, peningkatan ketahanan energi, pengembangan kawasan dan hilirisasi industri, dan penyediaan infrastruktur dasar.
Menko Airlangga mengatakan, mayoritas PSN yang ada atau sebanyak 170 di antaranya turut mendapat suntikan investasi melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Nilai investasi untuk 170 PSN tersebut mendekati angka Rp1.300 triliun.
"Sampai Oktober 2023 terdapat 170 PSN yang investasi Rp1.299,4 triliun, dan proyek dalam tahap konstruksi ada 61 proyek," imbuh Airlangga.
Menko Airlangga berharap, kelanjutan proyek strategis nasional ini akan memberi kepastian pembangunan infrastruktur, meskipun negara nantinya akan berganti kepemimpinan.
"Pembangunan berkelanjutan harus sustain dan didukung keberlanjutan. Sehingga kita bisa dorong masyarakat di sekitar proyek untuk bisa menikmati hasil," pungkas Menko Airlangga.