4.000 Tiket Pelepasan Lampion Waisak Sudah Ludes Terjual
Merdeka.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menyiapkan sebanyak 5.000 tiket masuk bagi pengunjung yang ingin menghadiri acara Pelepasan Lampion Waisak malam ini, Minggu (4/6). Jumlah pengunjung acara pelepasan dibatasi karena keterbatasan lahan.
"Tiket pelepasan lampion dibatasi karena lahannya terbatas. Sekali lagi, ini adalah yang kedua (digelar) setelah pandemi," kata Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati di Magelang, Jawa Tengah, dikutip Antara, Minggu (4/5).
Kurang lebih sebanyak 4.000 tiket telah terjual. Sedangkan jumlah lampion yang akan dilepaskan pada momen Waisak tahun ini sebanyak 2.567 lampion, disesuaikan dengan tahun perayaan Waisak yaitu 2567 BE.
-
Dimana Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur dilaksanakan? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan.
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
-
Kenapa Waisak 2024 di Candi Borobudur istimewa? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan. Namun juga tentang merajut semangat toleransi dan harmoni dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
-
Apa tema Waisak 2024 di Candi Borobudur? Lebih lanjut, Maya mengatakan bahwa acara itu mengangkat tema 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia'.
-
Siapa yang akan disambut di Candi Borobudur saat Waisak 2024? Selain itu, juga akan ada menyambut perjalanan spiritual Bhiksu Thudong yang akan berakhir di Candi Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhiksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
-
Kapan Candi Borobudur akan merayakan Waisak 2024? Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
"Yang melepas hanya di Marga Utama dengan kapasitas 2.567 yang lampion, dan itu juga dibagi dalam dua sesi ya, satu lampion itu bisa diterbangkan oleh empat sampai lima orang," katanya.
Kendati demikian, pengunjung lain bisa menyaksikan pelepasan lampion dari bagian sisi kanan dan kiri di luar area lampion.
Bagi masyarakat yang berkeinginan turut merayakan euforia malam Pelepasan Lampion, pemesanan tiket masuk destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dapat dilakukan secara online melalui laman ticketcandiborobudurpark.com maupun on the spot melalui Main Gate Borobudur guna mendapatkan akses menyaksikan Seremonial Pelepasan Lampion Waisak 2023 di area yang telah disediakan.
Harga Tiket Masuk (HTM) Kunjungan Wisata Lampion menonton tanpa menerbangkan lampion yang berlaku bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara yaitu Rp50.000 dengan jam operasional pukul 17.00-20.00 WIB.
Dalam acara pelepasan lampion, Hetty mengimbau masyarakat untuk mengenakan pakaian putih (Ageman Putih).
"Ageman memiliki makna pakaian atau busana. Sebagaimana pepatah Ajining Raga Saka Busana maka selayaknya manusia berpakaian dengan baik. Putih memiliki makna keseimbangan sejati dari semua warna, melambangkan jiwa yang murni, damai dan sempurna. Sehingga diharapkan semua orang memiliki hati dan jiwa yang bersih saat menerbangkan lampion yang sarat dengan doa dan harapan, demi kebaikan sesama dan semesta," kata Hetty.
Jumlah Pengunjung Diharapkan Capai 10.000
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono berharap akan ada 10 ribu pengunjung yang akan datang ke acara Pelepasan Lampion Waisak menyusul tingginya minat masyarakat.
"Nanti yang untuk pelepasan lampion dan beribadah itu 4.500-5.000 orang, tapi animo masyarakat, antusias yang luar biasa, jadi kita ekspektasi ada 10 ribu lagi yang datang dari luar dan bisa melihat dari samping-samping, tanpa mengganggu yang beribadah dan pelepasan lampion," tutur Maya.
Guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif saat acara Pelepasan Lampion berlangsung, PT TWC bekerja sama dan berkolaborasi dengan multi stakeholders, untuk mengantisipasi dan memitigasi segala kemungkinan yang terjadi.
Masyarakat juga diharapkan tidak membawa makanan dan minuman, senjata tajam, minuman keras dan obat-obatan terlarang juga dilarang membawa dan menerbangkan drone tanpa izin.
Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat dapat memasuki area Taman Wisata Candi Borobudur melalui Pintu Utama (Pintu 1) kemudian parkir di area yang telah disediakan. Adapun yang menggunakan bus dapat masuk melalui Pintu 4. PT TWC menyiapkan area parkir eksisting di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat ajang Pelepasan Lampion, PT TWC bekerja sama dengan masyarakat sekitar menyediakan kantong-kantong parkir dengan memanfaatkan lahan masyarakat sekitar, termasuk bagi pengendara sepeda motor.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rangkaian Hari Raya Waisak akan dilaksanakan pada 18-24 Bulan Mei 2024 ini.
Baca SelengkapnyaInJourney menyasar khalayak lebih luas untuk ikut menyaksikan prosesi itu lewat tangkapan kamera.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaMenyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran, operasional candi borobudur dibuka lebih awal dan tutup lebih lama.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Thudong yang akan dilakukan biksu dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia ini untuk menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.
Baca SelengkapnyaSelama arus mudik, kata Shelvy, kuota tiket yang disediakan setiap harinya mencapai 25.000.
Baca SelengkapnyaPenutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Baca Selengkapnya"Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ke berbagai stasiun tujuan seperti Yogyakarta, Semarang dan Solo,"
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024.
Baca Selengkapnya