Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pilar Modernisasi Irigasi di Indonesia

5 Pilar Modernisasi Irigasi di Indonesia Direktur Irigasi dan Rawa Mochammad Mazid. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Irigasi memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Irigasi dan Rawa menyiapkan strategi, untuk mempertahankan kinerja sistem irigasi.

Upaya itu dilakukan pula untuk mendukung Agenda Nawa Cita pemerintah Indonesia periode 2014-2019, melalui program pembangunan irigasi baru seluas satu juta hektar dan rehabilitasi irigasi tiga juta hektar.

Direktur Irigasi dan Rawa Mochammad Mazid menjelaskan berdasarkan hasil evaluasi dalam kurun waktu lima tahun, target pemerintah berhasil dicapai. "Untuk mencapainya butuh usaha terus-menerus. Target irigasi baru satu juta hektar dicapai sekitar 1.004.800 hektare. Sementara untuk rehabilitasi dari 3 juta kami bisa capai sekitar 3.020.824 hektare," kata Mazid saat ditemui di ruang kerjanya Jumat (16/8).

Orang lain juga bertanya?

Sejalan dengan upaya mencapai ketahanan pangan, Indonesia juga menjadi tuan rumah dalam gelaran The 3rd World Irrigation Forum (WIF) & 70th International Executive Council Meeting (IECM) pada 1-7 September 2019 di Bali yang mengundang delegasi dari seluruh negara di dunia.

Mazid menyebut, dalam penyelenggaran acara tersebut pihaknya akan menyoroti sejumlah isu-isu penting, untuk menuju pembangunan berkelanjutan. Direktorat Jenderal SDA akan memperkenalkan kebijakan mengenai modernisasi irigasi di Indonesia melalui lima pilar.

Keandalan Suplai Air

Di pilar pertama ini, peningkatan keandalan dan penyediaan air irigasi diarahkan pada isu konservasi air. Termasuk membahas tentang perlindungan sumber, alokasi, dan distribusi air. Keandalan ketersediaan air ini dilakukan melalui pembangunan waduk dan bendungan, dalam rangka meningkatkan kapasitas tampungan air.

"Suplai air ini juga menjadi tantangan. Eksistensi air pun dipengaruhi oleh kualitas bendungan yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama," kata Mazid.

Keandalan Jaringan Irigasi

Perbaikan saran dan prasarana irigasi masuk ke dalam pilar kedua ini. Isu modernisasi diarahkan pada adaptasi infrastruktur dalam kerangka pemenuhan pelayanan dan penyediaan dana, dan sumber daya manusia yang optimal. "Jadi apakah infrastuktur dalam kondisi bagus atau rusak atau kinerja jaringan itu sendiri juga sangat memengaruhi."

Manajemen Air

Mazid menjelaskan pada pilar ini membahas mengenai sistem pengelolaan irigasi. "Pada dasarnya kalau sumber daya manusia sudah bagus, insfrastruktur bagus, tapi airnya tidak bagus, ini juga menjadi masalah." Oleh karena itu isu modernisasi diarahkan pada hak pengguna air serta manajemen informasi.

Kelembagaan

Dalam rangka pemeliharaan sumber daya air berkelanjutan perlu adanya One System One Management. Mazid menyebut perlu adanya penguatan insitusi pengelola irigasi. Dia mencontohkan saat para petani berhimpun dalam komunitas persatuan petani. Dengan orientasi pelayanan yang baik dari komunitas persatuan petani, maka hal itu dapat mempengaruhi performa jaringan irigasi.

Sumber Daya Manusia

Di pilar ini perlu adanya penguatan sumber daya manusia, mulai dari perencanaan dan pengetahuan infrastruktur.

"Semua pilar itu saling mempengaruhi. Maka kami berharap dengan mengelompokkan semua pilar tersebut, dapat menjadi kekuatan ketika bicara tentang modernisasi yang mengarah pada efisiensi air, untuk ketahanan pangan," jelas Mazid.

Selain irigasi, lahan rawa juga punya andil besar dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia. Kepala Subdit Rawa Direktorat Jenderal SDA, Muhammad Asdin Thalib menjelaskan, jumlah rawa yang berpotensi di Indonesia ada sekitar 33 juta hektar. Namun baru 1.800.000 hektar yang terbangun. Oleh karena itu jika dikelola dengan baik dan optimal, lahan rawa yang ‘nganggur’ bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan Indonesia.

"Peran rawa itu untuk tampungan dan resapan air. Bisa juga dimanfaatkan untuk budidaya hortikultura atau budidaya perikanan," jelas Asdin. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan
Petani Bekasi Apresiasi Bantuan Normalisasi Irigasi dari Kementan

Ketua Gapoktan Suka Bakti di Desa Soga Bakti menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun

Manfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Amran Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Amran Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi

Mentan Amran menyebutkan modernisasi sebagai kunci peningkatan produksi.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan

Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan
Ini Dia Tiga Senjata Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Masa Depan

Pemerintah menargetkan sekitar 400.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalkan melalui perbaikan irigasi dan saluran air.

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara
Genjot Produksi dan IP, Kementan Lakukan Opla Rawa 500 Ha di Aceh Utara

Kegiatan optimasi lahan rawa difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Eks Mentan: Mekanisasi Pertanian Dibutuhkan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Ini memerlukan dukungan berbagai stakeholder terkait, meliputi pemerintah, produsen dan distributor alsintan, lembaga pelatihan, hingga lembaga pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan untuk Sulsel
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan untuk Sulsel

Kementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan

Yeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Konstruksi Optimasi Lahan Mencapai 90.12%, Kabupaten Wajo Siap Tanam Dua Kali Setahun
Konstruksi Optimasi Lahan Mencapai 90.12%, Kabupaten Wajo Siap Tanam Dua Kali Setahun

Langka nyata ini untuk mendorong peningkatan produktivitas padi nasional.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Penggunaan Energi Terbarukan untuk Irigasi Pertanian di Cilacap
FOTO: Melihat Penggunaan Energi Terbarukan untuk Irigasi Pertanian di Cilacap

Melalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.

Baca Selengkapnya