7 Langkah Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Manusia Kreatif
Praktik seperti ini dikembangkan oleh Eksekutif periklanan, Alex Faickney Osborn pada tahun 1953.
Praktik seperti ini dikembangkan oleh Eksekutif periklanan, Alex Faickney Osborn pada tahun 1953.
-
Gimana jokes lucu bisa membuat kita lebih kreatif? Tertawa dapat merangsang produksi gelombang otak positif yang dapat meningkatkan kreativitas, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis. Humor dapat membantu otak untuk berpikir secara lebih fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru.
-
Hobi apa yang tingkatkan kreativitas? Punya hobi memasak? Skill yang satu ini mungkin dianggap biasa, tapi ternyata kalau rutin dilakukan bisa meningkatkan kreativitas yang dimiliki seseorang, lho!
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Bagaimana lomba 17 Agustus meningkatkan kreativitas? Persiapan untuk berbagai lomba dapat membantu melatih kemampuan berpikir kritis dan inovatif. Pencapaian dalam lomba juga memberikan kebanggaan dan kepuasan pribadi, yang dapat membantu meningkatkan harga diri dan rasa pencapaian.
-
Bagaimana meningkatkan kemampuan diri? Dengan pendekatan yang komprehensif, kita dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan mencapai keseimbangan yang sehat dalam kehidupan pribadi dan profesional.
7 Langkah Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Manusia Kreatif
Bagi sebagian orang, kreativitas merupakan bakat yang dimiliki sejak lahir, dan bagi sebagian orang merasa dirinya kurang kreatif.
Namun, sebenarnya ada cara yang ampuh untuk mengubah perspektif itu melalui teknik SCAMPER.
Melansir dari Entrepreneur.com, teknik ini merupakan singkatan dari Substitute (Pengganti), Combine (Menggabungkan), Adapt (Adaptasi), Modify (Modifikasi), Put to another use (Memanfaatkan), Eliminate (Menghilangkan), dan Reverse (Membalikkan).
Teknik ini dikembangkan oleh Eksekutif periklanan, Alex Faickney Osborn pada tahun 1953. Kemudian pada tahun 1971,Bob Eberle mengubahnya menjadi akronim yang mudah diingat dan mengembangkan konsep tersebut ketika ia menulis buku, Scamper: Games for Imagination Development atau Scamper: Permainan untuk Pengembangan Imajinasi.
Berikut contoh penerapan teknik SCAMPER dengan ilustrasi sebuah mobil listrik.
1. Substitute (Pengganti)
Jika berniat untuk meningkatkan mobil berbahan bakar minyak menjadi mobil listrik, akan muncul sebuah pertanyaan apakah hanya sekedar sumber tenaganya atau ada hal lain?
Uraikan ide menjadi beberapa bagian, seperti orang, material, proses, atau elemen lain apa saja yang dibutuhkan.
Tentukan orang-orang seperti apa yang dapat digantikan selama prosesnya untuk mendapatkan hasil yang berbeda.
Alasan dan dampak apa yang terjadi jika mengganti material, proses, atau hal lainnya.
2. Combine (Menggabungkan)
Pertimbangkan jika memperbarui komponen yang sudah ada dengan item penggantinya akan menghasilkan fungsi, fitur hingga proses seperti apa, bisakah menghasilkan yang lebih baik.
Pada kasus mobil, bagian bawah mobil standar biasanya terdiri dari ratusan komponen yang dirakit bersama selama proses produksi.
Misalnya, Tesla menyederhanakan bagian bawah kendaraan mereka dengan proses yang disebut giga casting, di mana mereka mengecornya menjadi satu unit.
3. Adapt (Adaptasi)
Adaptasi adalah kunci dalam membuat sebuah ide lebih relevan dan fungsional. Pertimbangkan bagaimana adaptasi ide dan teknik.
Apakah mengubah proses atau komponen ide menjadi lebih baik atau malah membuat ide tersebut beda dengan tujuan.
Tidak hanya pada produk, tapi juga pada penggunanya nanti.
4. Modify (Modifikasi)
Modifikasi memungkinkan peningkatan yang signifikan pada produk atau proses.
Tesla, misalnya, melakukan modifikasi dengan meratakan baterai dan menggunakannya sebagai bagian dari struktur lantai mobil.
Ini berbeda dengan pemasangan baterai di bagian belakang atau depan seperti pada kendaraan konvensional.
Hasilnya adalah pusat gravitasi yang lebih rendah, yang meningkatkan keselamatan dan penanganan kendaraan.
Modifikasi ini menunjukkan bagaimana perubahan dalam desain dan struktur komponen dapat membawa dampak besar pada performa dan keselamatan kendaraan.
5. Put to another use (Memanfaatkan untuk kegunaan lain)
Sekarang pikirkan tentang bagaimana penggunaan produk, proses, atau ide dengan cara yang berbeda. apakah bisa digunakan untuk hal lain, pikirkan pasar yang belum dijelajahi.
Pemanfaatan produk atau teknologi untuk kegunaan lain bisa membuka pasar baru dan peluang inovasi.
Misalnya Tesla, tidak hanya memproduksi EV untuk penggunaan pribadi, tetapi juga mengembangkan truk semi EV yang mampu membawa muatan berat.
Cybertruck Tesla, dengan desain futuristiknya, menunjukkan inovasi dalam desain dapat menarik pasar yang berbeda.
Teknologi yang sama juga dapat diaplikasikan pada berbagai industri lain, membuka peluang untuk diversifikasi produk.
6. Eliminate (Menghilangkan)
Perhatikan lagi semua komponen konsep ide Anda. Apa yang akan terjadi jika salah satunya dihilangkan, apakah prosesnya terganggu?
Salah satu inovasi Tesla mendigitalkan dasbor kendaraan listrik mereka.
Langkah ini menghilangkan tombol analog, odometer mekanis, dan komponen lain serta menggantinya dengan LCD 17 inch.
Perubahan ini menyederhanakan desain dan mengurangi komponen sekaligus meningkatkan fleksibilitas.
7. Reverse (Membalikkan)
Membalikkan proses atau ide bisa membuka perspektif baru dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
Pada kendaraan listrik, salah satu pembalikan paling signifikan adalah munculnya mobil self-driving, di mana mobil 'mengendarai' pengemudi, atau mobil bisa berkendara sendiri. Ini mengubah total hubungan antara pengemudi dan kendaraan, membuka jalan bagi berbagai inovasi dalam teknologi otonom.
Selain itu, membalik proses produksi dapat membantu mengidentifikasi pemborosan dan mengoptimalkan efisiensi.
Konsort mengatakan teknik SCAMPER dapat diterapkan, coba gantikan dengan produk, proses, atau ide yang sedang Anda kerjakan.
Ajarkan metode ini kepada tim, dan lihat bagaimana metode ini membuat organisasi Anda lebih inovatif dan menyenangkan.
Reporter Magang : Tasya Ananda.