7 Program BI Tekan Inflasi Jadi 5 Persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) tengah berupaya untuk menurunkan tingkat inflasi pangan dari sekitar 11,47 persen menjadi 5 persen. Mengingat sektor pangan memiliki andil besar dalam penghitungan keseluruhan tingkat inflasi.
Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan, upaya ini bisa dilakukan dengan menjalankan 7 program yang telah disusun. Khususnya dalam rangka pengendalian inflasi pangan di daerah.
"Target kita adalah bagaimana menurunkan inflasi pangan yang tadi 11,5 persen tadi menjadi ke 5 persen, nah itu target kita," kata dia dalam Kick-Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Sumatera Utara, Rabu (31/8).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Ketujuh program tersebut, pertama, diperlukannya optimalisasi anggaran Kementerian/Lembaga serta Pemerintah daerah untuk operasi pasar dan stabilisasi harga serta menjaga daya beli. Menyusul ini, telah adanya surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri tentang kewenangan kepala daerah soal inflasi pangan.
"Tentu saja ini merupakan payung hukum bagi upaya pengendalian pangan," ujarnya.
Kedua, adanya kerja sama antara pemerintah daerah. Ini disebut sebagai jalan keluar paling cepat untuk mengatasi inflasi pangan. Juda meminta kolaborasi ini dilakukan secara masif di berbagai daerah.
Ketiga, mengoptimalkan distribusi pangan strategis melalui subsidi ongkos angkutan. Keempat, penguatan ketahanan kolltikultura dan penguatan pangan strategis lainnya, khususnya cabai dan bawang merah yang menjadi sumber inflasi pangan di berbagai daerah.
"Saat ini kami di banyak daerah terus melakukan replikasi implementasi base practice oleh klaster cabai dan bawang merah, bersinergi dengan stakehoder lainnya," terang dia.
Program Lainnya
Kelima, peningkatan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) dan sarana produksi (saprodi). Tujuannya guna meningkatkan produktivitas petani di berbagai daerah.
Ke enam, adanya digitalisasi pertanian dalam produksi. Ketujuh, perkuat koordinasi dan komunikasi antara kementerian/lembaga, pemerintah pusat dan daerah.
"Inovasi digitalisasi ini perlu kita lakukan dan kita dorong termasuk adalah dengan internet of things untuk pemupukan pengairan dan sebagainya. Jadi di beberapa daerah BI sudah memiliki pilot project termasuk di sini, kita juga punya penggunaan internet of things, penggunaan digitasliasi dalam produksi pertanian," bebernya.
Sementara itu, terkait koordinasi, dia menekankan penanganan inflasi pangan perlu dilakukan bersama. Tak hanya Bank Indonesia sendiri, Kementerian Pertanian sendiri, atau Pemerintah daerah sendiri.
"Secara khusus saya titip persen kepada kawan-kawan BI Sumatera Utara untuk fokus pada pengendalian inflasi pangan ini dan terus dukung pemda untuk melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi pangan sehingga target tadi dari 11 persen menjadi 5 persen benar-benar terealisasi," tukas dia.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaAnindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaBeras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaTomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaTito mengatakan, Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi.
Baca SelengkapnyaPutusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya