Akhir Ramadan, Bea Cukai Semarakkan dengan Berbagi

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Bea Cukai dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan. Memanfaatkan Ramadan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan keimanan terhadap Allah SWT dan memupuk kepedulian terhadap sesama, Bea Cukai lakukan kegiatan berbagi di berbagai daerah.

Plt Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Hatta Wardhana, menyampaikan kegiatan Bea Cukai berbagi menjelang akhir ramadan ini dilaksanakan dengan beragam agenda, seperti menyantuni anak yatim, berbagi paket sembako, wakaf quran, berbagi hidangan berbuka, dan menyalurkan bantuan kepada korban bencana.

"Bea Cukai senantiasa turut andil dalam melakukan serangkaian kegiatan berbagi, ini merupakan bentuk konkret akan hadirnya Bea Cukai sebagai instansi yang memberikan sumbangsih dan melakukan pengabdian kepada masyarakat," ujar Hatta.

Kegiatan menyantuni anak yatim dilakukan oleh Bea Cukai Kudus, Bea Cukai Teluk Bayur dan Kanwil Bea Cukai Jatim II. Santunan kepada anak yatim disampaikan langsung kepada yayasan panti asuhan di masing-masing daerah.

Selanjutnya, kata Hatta, Bea Cukai lakukan kegiatan berbagi sembako untuk warga yang membutuhkan. Di Malang, Bea Cukai Malang melakukan pembagian sembako kepada warga membutuhkan yang bertempat tinggal di sekitar kantor. Kebaikan yang sama juga dilakukan oleh Bea Cukai Parepare dan Bea Cukai Ketapang melalui pembagian sembako kepada para petugas kebersihan, pemulung dan tukang becak. Tidak hanya itu, Bea Cukai Ketapang melanjutkan kegiatan berbagi dengan mewakafkan quran kepada para santri pondok pesantren.

Bea Cukai berbagi juga dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan Bea Cukai Kotabaru. Kegiatan yang dilakukan adalah berbagi hidangan berbuka puasa. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY setiap hari Kamis selama bulan Ramadan. Lebih jelasnya, kegiatan ini merupakan pengembangan dari kegiatan Jumat berbagi nasi bungkus yang telah rutin dilaksanakan setiap hari Jumat di luar bulan Ramadan.

Di sisi lain, Bea Cukai Kupang bersama KPP Atambua dan BPKP NTT melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan kepada warga di Pulau Kera, Nusa Tenggara Timur. Penyaluran bantuan ini diadakan dalam rangka membantu pemulihan keadaan pasca bencana badai Seroja yang terjadi pada awal bulan April lalu. Bantuan yang disalurkan terdiri dari beberapa jenis bahan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, susu, dan lain sebagainya. Sumber dana dari bantuan ini didapatkan dari beberapa pihak, yaitu Persatuan Warga Kristen Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (PWK DJBC), Ikatan Alumni Sekolah Pendidikan Tinggi STAN (IKANAS STAN) dan 925 Islamic Center Atambua.

"Kegiatan Bea Cukai berbagi merupakan agenda rutin yang kami, Bea Cukai lakukan setiap bulan Ramadan. Menyaksikan senyum kebahagiaan masyarakat tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami. Semoga agenda-agenda kebaikan semacam ini dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya dan dapat menjadi berkah untuk kita semua," pungkas Hatta. (mdk/hhw)