Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evakuasi WNI di China, Batik Air Punya Teknologi Penyaring Virus Corona dalam Pesawat

Evakuasi WNI di China, Batik Air Punya Teknologi Penyaring Virus Corona dalam Pesawat Batik Airlines. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi upaya maskapai Batik Air yang mendukung upaya evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China usai meluasnya dampak virus corona. Evakuasi juga tengah dilakukan oleh sejumlah negara lain terhadap warga negaranya yang kini masih berada di China, khususnya di Wuhan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan penunjukan Batik Air sebagai operator yang akan mengangkut WNI dari Hubei karena memiliki izin penerbangan rute regular dari Indonesia ke Wuhan. Dari Indonesia, maskapai yang memiliki izin rute reguler ke Wuhan hanya Sriwijaya dan Lion Grup.

Selain itu, misi evakuasi ini akan mengikutsertakan 245 orang WNI termasuk crew pesawat dan tim kesehatan dengan sekali penerbangan. Oleh karenanya, dibutuhkan operator yang memiliki pesawat wide body dengan kapasitas sesuai kebutuhan.

Batik Air yang menjadi operator pengangkut juga telah dilengkapi fasilitas Cabin Air Filter yang berfungsi untuk menyaring virus tertentu di dalam pesawat, termasuk virus Corona. "Crew juga akan dilengkapi dengan pakaian pelindung yang telah disiapkan oleh lembaga terkait," ujar Novie lewat keterangannya, Minggu (2/2).

Evakuasi WNI dari Hubei merupakan misi kemanusiaan. Dia pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya misi tersebut, khususnya kepada maskapai Lion Group.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan dukungan maksimal terhadap pelaksanaan misi dengan memastikan ketersediaan armada pesawat pengangkut WNI dari Hubei," kata Novie.

Novie menjelaskan, organisasi kesehatan dunia, WHO, dan organisasi penerbangan internasional, ICAO, kini telah menetapkan penyebaran virus Corona (2019-nCoV) sebagai global epidemic.

243 WNI di Wuhan Bakal Dievakuasi

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Wuhan, China akan dievakuasi menggunakan pesawat satu kali angkut. Evakuasi WNI ini menyusul wabah virus corona di Wuhan.

"Satu pesawat yang bisa menampung sekaligus di atas 300 orang," kata Faizasyah saat dihubungi Liputan6.com.

Dia tak mau menyebutkan maskapai penerbangan apa yang akan disewa untuk menjemput para WNI yang kini terisolasi di Wuhan. Namun, pihak Lion Air Group telah membenarkan Batik Air A330 disiapkan untuk membantu evakuasi WNI di Wuhan hari ini.

Menurut Faizasyah, setibanya di Tanah Air, para WNI akan terlebih dahulu menjalani karantina di Batam. Hal itu agar terbebas dari virus corona yang telah menewaskan ratusan orang itu.

"Soal di mana akan diinapkan sebelum pulang ke daerah asal, sebaiknya consult (konsultasi) Kementerian Kesehatan," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan

Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).

Baca Selengkapnya
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal Dunia
Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, Tiga Orang Meninggal Dunia

Polisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Viral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways

Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Pilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.

Baca Selengkapnya
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal

Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat
Kronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat

Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya