Evakuasi WNI di China, Batik Air Punya Teknologi Penyaring Virus Corona dalam Pesawat
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi upaya maskapai Batik Air yang mendukung upaya evakuasi WNI yang berada di Provinsi Hubei, China usai meluasnya dampak virus corona. Evakuasi juga tengah dilakukan oleh sejumlah negara lain terhadap warga negaranya yang kini masih berada di China, khususnya di Wuhan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan penunjukan Batik Air sebagai operator yang akan mengangkut WNI dari Hubei karena memiliki izin penerbangan rute regular dari Indonesia ke Wuhan. Dari Indonesia, maskapai yang memiliki izin rute reguler ke Wuhan hanya Sriwijaya dan Lion Grup.
Selain itu, misi evakuasi ini akan mengikutsertakan 245 orang WNI termasuk crew pesawat dan tim kesehatan dengan sekali penerbangan. Oleh karenanya, dibutuhkan operator yang memiliki pesawat wide body dengan kapasitas sesuai kebutuhan.
-
Siapa yang terdampak wabah ini? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Mengapa Wuhan penting bagi Tiongkok? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis. Wuhan berfungsi sebagai pusat politik, ekonomi, dan militer bagi Tiongkok setelah jatuhnya Nanjing.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang viral di China? Kisah Lin ini akhirnya menarik 7 juta penayangan di Douyin.
Batik Air yang menjadi operator pengangkut juga telah dilengkapi fasilitas Cabin Air Filter yang berfungsi untuk menyaring virus tertentu di dalam pesawat, termasuk virus Corona. "Crew juga akan dilengkapi dengan pakaian pelindung yang telah disiapkan oleh lembaga terkait," ujar Novie lewat keterangannya, Minggu (2/2).
Evakuasi WNI dari Hubei merupakan misi kemanusiaan. Dia pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah ikut mendukung terlaksananya misi tersebut, khususnya kepada maskapai Lion Group.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan dukungan maksimal terhadap pelaksanaan misi dengan memastikan ketersediaan armada pesawat pengangkut WNI dari Hubei," kata Novie.
Novie menjelaskan, organisasi kesehatan dunia, WHO, dan organisasi penerbangan internasional, ICAO, kini telah menetapkan penyebaran virus Corona (2019-nCoV) sebagai global epidemic.
243 WNI di Wuhan Bakal Dievakuasi
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Wuhan, China akan dievakuasi menggunakan pesawat satu kali angkut. Evakuasi WNI ini menyusul wabah virus corona di Wuhan.
"Satu pesawat yang bisa menampung sekaligus di atas 300 orang," kata Faizasyah saat dihubungi Liputan6.com.
Dia tak mau menyebutkan maskapai penerbangan apa yang akan disewa untuk menjemput para WNI yang kini terisolasi di Wuhan. Namun, pihak Lion Air Group telah membenarkan Batik Air A330 disiapkan untuk membantu evakuasi WNI di Wuhan hari ini.
Menurut Faizasyah, setibanya di Tanah Air, para WNI akan terlebih dahulu menjalani karantina di Batam. Hal itu agar terbebas dari virus corona yang telah menewaskan ratusan orang itu.
"Soal di mana akan diinapkan sebelum pulang ke daerah asal, sebaiknya consult (konsultasi) Kementerian Kesehatan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya