Alutsista baru buat konsumsi BBM TNI membengkak
Merdeka.com - Kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan operasi pertahanan dan keamanan yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin meningkat. Ini lantaran adanya program pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk kebutuhan operasi baik militer maupun non-militer.
Atas hal itu, Pertamina menyatakan siap memenuhi berapapun jumlah BBM yang diperlukan TNI. Hal itu tertuang dalam nota kesepahaman (Master of Understanding/MoU) yang disepakati oleh Pertamina dengan Kementerian Pertahanan.
"Nota kesepahaman ini diharapkan menjadi payung aturan yang sifatnya saling menguatkan dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama khususnya dalam hal penyediaan BBM dan pelumas antara Kemenhan, Pertamina dengan Mabes TNI," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya penandatangan MoU jual beli BBM dan pelumas di Gedung Kemenhan, Jakarta, Rabu (18/12).
-
Bagaimana cara Pertamina jamin ketersediaan BBM? Pertamina Patra Naiga menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan stok BBM bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Karawang dan sekitarnya.
-
Mengapa Pertamina memastikan ketersediaan BBM dan LPG? 'Tentu saja Pertamina sebagai perusahaan energi wajib mendukung kegiatan tahunan ini untuk tentu saja kelancaran mobilitas masyarakat,' jelasnya saat mengunjungi SPBU Bandung pada Rabu 3 April 2024.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM cukup untuk tahun baru ? 'Secara nasional, coverage-nya lebih dari cukup. Yang perlu diperhatikan adalah daerah rawan atau daerah yang jauh, perlu menjadi perhatian,' kata Tutuka.
Hanung mengatakan, MoU ini menjadi komitmen bagi Pertamina untuk menyiapkan BBM untuk operasi keamanan TNI. Menurut dia, saat ini Pertamina telah melakukan pendistribusian BBM keekonomian bagi kegiatan rutin maupun kegiatan operasi kepada TNI dan Polri dengan kuantum tidak kurang dari 425 juta liter per tahun dan tingkat pertumbuhan kurang lebih 5 persen setiap tahun.
"Pertamina berkomitmen menyediakan semua kebutuhan TNI di seluruh Indonesia. Kami punya 100 lebih terminal dan 55 DPBU yang mampu memasok seluruh kebutuhan TNI," ungkap Hanung.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku TNI merasa keberatan dengan pemberian subsidi BBM dari pemerintah melalui bentuk anggaran. Menurut dia, kuota BBM yang dibutuhkan TNI akan berkurang apabila harga BBM naik.
Hal itu menyebabkan operasional TNI menjadi terhambat. "Oleh karena itu, kita minta subsidi bukan dalam bentuk budget tapi dalam bentuk kuantum," terang dia.
Selanjutnya, Purnomo menyatakan, terjadi kesenjangan yang besar antara masyarakat umum dengan TNI terkait penggunaan subsidi BBM. Menurut dia, subsidi BBM banyak dinikmati oleh masyarakat mampu sementara di sisi lain TNI harus mengalami kekurangan BBM saat menjalankan operasi.
"Ada sebagian subsidi yang tidak jatuh ke masyarakat miskin, di sisi lain TNI kembang kempis untuk menjalankan operasi. Bahkan mereka harus membeli BBM dari kantongnya sendiri," ungkap Purnomo.
Lebih lanjut, Purnomo menyatakan, TNI hanya membutuhkan sekitar 1,2 persen dari total dana APBN yang digunakan untuk subsidi BBM. "Tapi manfaatnya sangat besar bagi negara. Operasi baik di laut, udara, dan darat dapat berjalan dengan maksimal dan bisa mengurangi potensi kerugian negara akibat adanya penyelundupan BBM, ilegal fishing, dan sebagainya," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga menjamin pasokan energi selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 mendatang dalam keadaan aman.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca Selengkapnya