Antam lepas PLTU Pomalaa Rp 3 triliun kepada Bukit Asam
Merdeka.com - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk menyetujui bergabungnya ketiga perusahaan tambang pelat merah dalam holding.
Pembentukan holding ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha dan pendanaan, pengelolaan sumber daya alam mineral, peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, meningkatkan kandungan lokal, serta efisiensi biaya.
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan salah satu bentuk kerja sama antara sesama anggota holding perseroannya berencana melakukan spin off atau pelepasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Kenapa Pertamina bantu pengembangan BMTH? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
"Kita ada rencana aset power plant kita di Pomalaa akan bisa di spin off ke Bukit Asam," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Ada pun dana yang diperoleh dari spin off tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha PT Antam ke depan. "Sehingga dengan di spin off dengan nilai sekitar Rp 2-3 triliun itu, akan memberikan dana segar kepada Antam untuk mengembangkan hilirisasinya," kata dia.
Sementara itu Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arviyan Arifin, membenarkan rencana tersebut. Menurut dia, dengan adanya kerja sama yang demikian akan memberikan dukungan finansial kepada sesama anggota holding.
"Kita juga rencana untuk mengakuisisi beberapa PLTU milik Antam supaya lebih maksimal dan membuat energi lebih murah buat Antam," jelas dia.
Selain itu, Arviyan pun mengatakan kerja sama Bukit Asam dan Antam juga dalam bentuk pengembangan PLTU untuk kebutuhan smelter Antam di Halmahera. "Kita akan sinergi PLTU untuk kebutuhan smelter Antam di Halmahera sebesar 100 sampai 120 MW," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listrik energi terbarukan yang dipakai ANTAM dipasok oleh PT PLN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik kolaborasi yang apik antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaSekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadri menyebut proyek baterai ev menjadi fokus proyek yang sedang dijalankan.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut lebih besar dari usulan awal Kementerian BUMN, senilai Rp10 T.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca Selengkapnya