Asosiasi Asuransi Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 Hingga 3 Juli 2021
Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menggelar vaksinasi massal untuk para pekerja industri asuransi dan keluarganya serta masyarakat umum, dengan menyelenggarakan sentra vaksinasi bersama AAUI. Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Ketua AAUI, Hastanto Sri Margi Widodo menjelaskan, sentra vaksinasi bersama AAUI ini diselenggarakan di 2 lokasi, yaitu Lakespra TNI AU Saryanto, Pancoran, pada 18 – 30 Juni 2021 dan Hall Basket Plaza Festival, Kuningan, pada 23 Juni – 3 Juli 2021.
"Sentra Vaksinasi ini akan melakukan vaksinasi untuk lebih dari 11.000 orang mulai 18 Juni sampai 3 Juli 2021 dengan kapasitas vaksinasi masing-masing sebesar 500 vaksinasi per hari," ungkapnya di Jakarta, Kamis (24/6).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dia merinci, untuk vaksinasi di Lakespra TNI AU Saryanto AAUI berkolaborasi dengan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), bagian dari Zurich Group (Zurich). Sementara untuk yang berlokasi Hall Basket Plaza Festival, AAUI berkolaborasi dengan seluruh perusahaan Asuransi anggotanya dan beberapa pihak lainnya.
Lebih lanjut Ketua AAUI menjelaskan, sebagai sebuah model efektif untuk Publik & Private Sector Engagement, pembiayaan dari pelaksanaan Sentra Vaksinasi Bersama AAUI akan memanfaatkan dana CSR pada perusahaan asuransi dan menjadi pemenuhan pelaksanaan peraturan pada POJK 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, serta melibatkan perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran sebagai bagian pemenuhan pengabdian masyarakat.
Melalui pengembangan inisiatif model yang scaleable dan economically viable serta pemanfaatan teknologi yang ekstensif, maka ekspansi skala nasional akan dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pemanfaatan teknologi juga telah diterapkan dengan menggunakan BarCode dan QR Code pada tiket registrasi vaksinasi secara online untuk operasional sentra vaksinasi yang Paperless dan Less-Contact serta flow & Crowd management yang baik.
Lebih jauh lagi, pembiayaan sentravaksinasi ini juga didapatkan dari para sponsor dalam dan luar negeri dengan penempatan logo sponsor pada tiket registrasi online sebagaimana terlampir. Sentra Vaksinasi bersama AAUI juga akan beroperasi dengan sistem antrean dengan slot 21 orang per 15 menit yang telah terjadwal ketat sejak proses registrasi online.
Dengan ke semua hal tersebut dan juga penetapan prokes yang ketat, maka diharapkan proses pelaksaan vaksinasi selama 14 hari ini akan dapat berjalan dengan aman dan tidak menimbulkan cluster penularan baru.
Sentra Vaksinasi bersama ini bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan terbuka bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang berada di sekitar lokasi sentra vaksinasi, dengan KTP DKI Jakarta. Untuk keefektivitasan program vaksinasi, masyarakat disarankan untuk terlebih dahulu memastikan informasi kepada perangkat daerah setempat sebelum datang ke sentra vaksinasi.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan proses vaksinasi, sentra vaksinasi ini didukung oleh tenaga kesehatan dari RSIA Tambak, dan Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaSelain kanker serviks, di Indonesia diperkirakan ada sekitar 20 juta orang menderita hepatitis dengan prevalensi tertinggi pada kasus Hepatitis B.
Baca Selengkapnya