Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Nilai Ekonomi Syariah Cocok Jadi Penangkal Dampak Gejolak Global

Bank Indonesia Nilai Ekonomi Syariah Cocok Jadi Penangkal Dampak Gejolak Global syariah. shutterstock

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo, menyebutkan ekonomi syariah dapat menjadi solusi yang tepat saat ekonomi global penuh ketidakpastian seperti sekarang ini. Dody menjelaskan pada saat ketidakpastian ekonomi global yang berkepanjangan dan potensi pertumbuhan ekonomi global yang menurun, dunia mencari keseimbangan dan stabilitas baru.

Tekanan tidak hanya terjadi di negara-negara dengan fundamental ekonomi yang buruk, tetapi juga di negara-negara dengan fundamental yang masih relatif sehat seperti Indonesia.

"Ke depan, sebagai bagian dari keadaan global ini kita harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan kehidupan dalam lingkungan volatilitas yang lebih tinggi," kata dia dalam pembukaan forum 5th International Islamic Monetary Economics and Finance Conference (IIMEFC) 2019, sebagai rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019, di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Jika dalam waktu dekat, tetap melanjutkan "bisnis seperti biasa", ketidaksetaraan global dipastikan akan semakin meningkat dan semakin besar. "Perlu ada solusi. Tatanan ekonomi dunia perlu diarahkan agar lebih adil, tumbuh secara proporsional dan berkelanjutan. Kegiatan ekonomi harus lebih produktif, distribusi pendapatan harus lebih inklusif. Selanjutnya, transaksi keuangan harus didasarkan pada kegiatan ekonomi riil. Semua ini mengandung prinsip ekonomi, bisnis, dan keuangan Islam," ujarnya.

Dody mengungkapkan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah solusi yang memungkinkan untuk memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan saat ini dan di masa depan. "Keuangan berbasis syariah dapat berkontribusi dengan mempromosikan gagasan pembagian risiko dan integrasi keuangan komersial dan sosial, yang merupakan salah satu faktor utama dalam memastikan ketahanan ekonomi dan inklusi," ujarnya.

Ekonomi dan keuangan syariah diyakini mengandung nilai-nilai yang sangat condong ke arah keadilan yang lebih besar dalam pembangunan sosial-ekonomi, keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan manusia. Keuangan syariah secara konsisten mempromosikan pembagian risiko alih-alih pendekatan pembiayaan utang, yang diyakini akan meningkatkan ketahanan dan stabilitas pasar keuangan.

"Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar baik sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru dan untuk meningkatkan struktur neraca berjalan. Saat ini ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan baru, tidak hanya di kalangan Muslim negara mayoritas, tetapi juga di negara lain di mana umat Islam bukan mayoritas," ungkapnya.

Jasa keuangan pada ekonomi syariah juga mencatat kinerja keuangan yang signifikan dalam dekade terakhir di tengah ketidakpastian ekonomi global. Fundamental industri keuangan Islam tetap kuat, dengan lebih dari USD 1,7 triliun dana kelolaan, dan sebagian besar dari 20 dana kekayaan negara terbesar terletak di negara-negara di mana Islam adalah agama utama.

Begini Upaya Pemerintah Dorong Perkembangan Ekonomi Syariah

Pemerintah Indonesia berniat untuk mengembangkan ekonomi syariah ke arah yang lebih luas lagi. Bahkan, ekonomi syariah ini digadang-gadang akan menjadi ujung tombak baru dari pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengimbangi dan mendukung pengembangan ekonomi syariah melalui berbagai kebijakan pemerintah. Caranya dengan mendorong pelaku produksi syariah, produk halal serta pengembangan SDM.

"Untuk industri berbasis syariah, untuk dukung potensi, perlu berbagai langkah dan program. Sangat penting pengembangan SDM dan apalagi entreprenuership, kewirausahaan. Ini bagian yang harus kita lakukan," katanya.

Hal lain yang dilakukan adalah dengan menerbitkan berbagai regulasi yang mengatur pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu, inisiatif lainnya dilakukan dengan penyusunan Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) dan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI).

Senada dengan Menko Perekonomian, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro selaku Ketua IAEI menyampaikan pentingnya penciptaan SDM di bidang ekonomi syariah, sekaligus pengembangan sektor riil berbasis syariah.

"IAEI memang dirancang untuk menciptakan SDM di bidang ekonomi syariah. Organisasi ini memang harus berakar di kampus, tapi tidak boleh berhenti di situ. IAEI harus berani keluar menghadapi sektor riil untuk pembangunan manusia dan kesejahteraan umat," pungkas Bambang.

Wapres Maruf Amin Ingin Percepat Perkembangan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantornya. Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf Amin sedang mencari cara bagaimana mempercepat ekonomi syariah dari sisi program kerja.

Dimulai dari sisi ekonomi riil seperti industri halal hingga industri perbankan. Tidak hanya itu, dari sektor pendidikan juga beberapa perguruan tinggi yang sudah memiliki program ekonomi islam harus terus dikembangkan.

"Beliau juga menyampaikan sekarang sedang dipikirkan bagaimana akselerasi ekonomi Islam syariah dari sisi program kerja baik itu dari sisi ekonomi riil seperti industri halal sampai industri keuangan, perbankan, asuransi, capital market," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai ketua formatur dari ikatan ahli ekonomi pun melaporkan terkait perkembangan dan struktur dalam IAEI tersebut. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan susunan struktural kepengurusan.

"Kami lapor ke bapak Wapres yang secara struktural beliau pengarahnya. Sehingga kita juga menyampaikan draf dari kepengurusan dan arahan dari beliau serta rencana langkah ke depan," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi
Gubernur BI: Ekonomi AS Menguat, Ketidakpastian Global Masih Tinggi

Kondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat
Sri Mulyani: Geopolitik Bikin Investasi Lambat

Indonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia

Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya