Bantu Tenaga Medis, Pengusaha Galang Dana Beli Alat Pelindung Diri
Merdeka.com - Asosiasi Pengusaha Teknologi, Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) tengah bergerak cepat memberikan bantuan Alat pelindung Diri (ADP) yang digunakan tenaga medis untuk menangani pasien corona. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pelaku usaha kepada para tenega medis yang berjuang menyembuhkan pasien terjangkit corona.
Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah bekerjasama dengan Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) untuk menggalang dana. Nantinya dana yang dikumpulkan akan diberikan untuk keperluan tenaga medis berupa ADP.
"Kita sedang menghimpun dana untuk membeli peralatan medis untuk membantu para medis, dokter perawat dan sebagiannya membantu supaya bisa tersedia. Karena banyak peralatan medis dibutuhkan tidak ada di pasar. Kita sedang menggalang dana dengan teman teman," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/3).
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Dia mengatakan gerakan ini dinamakan Indonesia Bisa Lawan Corona dengan hashtag #bantudarirumah.
Di samping itu, pihaknya juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang tergerak hatinya untuk ikut berdonasi mendukung kegiatan ini dengan cara melakukan transfer dana ke rekening BCA 015-4564-515 atas nama Sugiyanto.
"Masing-masing kita sebagai pengusaha sangat peduli dengan kondisi ini bukan berarti kita diam. Menyiapkan dan membeli impor untuk pelindung. kita teman teman membantu. Dan pemerintah juga langsung membuat kemudahan tidak mengenakan bea masuk untuk peralatan medis," tandas dia.
Pengusahah Tekstil Produksi APD
Semakin merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat kebutuhan akan masker dan alat medis lainnya melonjak tajam. Beberapa pelaku industri pun akhirnya banting setir untuk memproduksi masker dan memasarkannya secara luas.
Sejumlah pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kesanggupan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), termasuk masker non-medis dan membagikannya secara gratis. Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa mengatakan, pihaknya telah berkomitmen terhadap pandemi virus corona dengan mendonasikan masker non-medis secara gratis kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
"Ini sosial responsibility. Ini yang kita buat masker non-medical yang kita buat secara gotong royong mulai dari bahannya. Kita berikan kepada PMI secara gratis," kata Jemmy dalam sesi teleconference, Senin (23/3).
Senada, Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mengungkapkan, pihaknya siap memproduksi sejumlah alat pelindung diri guna mencegah virus corona. Bahkan, Anne tak sungkan untuk membagikannya secara sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi wabah virus corona Covid-19.
"Industri dalam negeri siap untuk produksi APD, termasuk masker dengan biaya at cost dan tidak dipakai sebagai komersialisasi. Itu komitmen industri hilir," tegas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pilihan mereka.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kepastian jenjang kariernya.
Baca SelengkapnyaAdmedika gandeng Penyedia Jaminan Layanan Kesehatan demi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan hasil kolaborasi dengan Puskesmas Colomadu II yang dibuka langsung oleh CEO AdMedika, Dwi Sulistiani
Baca SelengkapnyaAskrindo mengcover penutupan Aset PLN seperti Comprehensive Machinery Insurance yang menjamin risiko pada power plant, refinery dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian PIA Ardhya Garini akan ketersediaan darah PMI.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut ada beberapa tahap bantuan yang akan dikirimkan Indonesia ke Palestina. Hari ini, merupakan bantuan tahap pertama.
Baca Selengkapnya